Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Model Cooperative Learning Type Round Table dalam Pembelajaran Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Windusari Devi Runtiyani; Ayu Wulandari; Mashud Syahroni
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023): REPETISI VOLUME 6 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v6i2.4249

Abstract

Pembelajaran menulis cerpen di SMK Negeri 1 Windusari masih kurang efektif dan menarik bagi siswa. Dalam penelitian ini, digunakan model Cooperative Learning Type Round Table untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen Pretest dan Posttest Kontrol Group Design. Subjek penelitian yaitu 36 siswa dalam kelompok eksperimen dan 36 siswa dalam kelompok kontrol dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling pada kelas X SMK Negeri 1 Windusari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan yaitu kelompok eksperimen yang diajar menggunakan model Cooperative Learning Type Round Table mencapai kenaikan rerata skor lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Rerata skor siswa yang diajar dengan model tersebut adalah 88,19 dengan kenaikan rerata sebesar 22.500, sedangkan siswa yang tidak diajar dengan model tersebut mencapai 85,97 dengan kenaikan rerata sebesar 18.888. Dengan demikian, penggunaan model Cooperative Learning Type Round Table efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran menulis cerpen di SMK Negeri 1 Windusari.Kata kunci: cerpen, Cooperative Learning Type Round Table, efektifitas, menulis, pembelajaran.
Bentuk Gaya Bahasa dan Fungsi Satire dalam Novel Negeri Senja Karya Seno Gumira Ajidarma sebagai Bahan Ajar pada Aspek Isi dan Kebahasaan di SMA Dihqi Alif Setyanto; Hari Wahyono; Mashud Syahroni
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2024): REPETISI VOLUME 7 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v7i1.4466

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya temuan fenomena penggunaan bentuk gaya bahasa dan fungsi satire pada narasi dan dialog dalam novel. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) memperoleh deskripsi bentuk gaya bahasa satire pada novel ‘Negeri Senja’ karya Seno Gumira Ajidarma dan (2) memperoleh deskripsi fungsi satire dalam Novel ‘Negeri Senja’ Karya Seno Gumira Ajidarma. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa narasi dan dialog yang mengandung bentuk gaya bahasa dan fungsi satire pada novel "Negeri Senja" karya Seno Gumira Ajidarma. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak yang dilanjutkan dengan teknik padan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ini menggunakan analisis isi. Hasil dan pembahasan yang ditemukan dalam penelitian adalah terdapat 4 bentuk gaya bahasa satire yang terdiri dari bentuk parodi, bentuk ironi meliputi (verbal irony, irony sarcasm, socratic irony, dan dramatic irony) kemudian bentuk alegori dan bentuk humor. Fungsi bahasa satire yang ditemukan ada 4 yaitu fungsi sebagai nasihat, sebagai sindiran, sebagai pujian dan sebagai bahasa diplomasi. Kata kunci: bahasa satire, bentuk gaya bahasa, fungsi satire.
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Persuasif Berbasis Kearifan Lokal untuk Siswa Kelas VIII SMP Magelang Marisa Florensia; Ayu Wulandari; Mashud Syahroni
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 2 (2024): REPETISI VOLUME 7 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v7i2.4485

Abstract

Latar belakang penelitian ini berupa hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 6 Magelang berupa permasalahan siswa dalam menyusun teks persuasif karena keterbatasan bahan ajar yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis kebutuhan, karakteristik, pengembangan, nilai kelayakan bahan ajar berbasis kearifan lokal pada pembelajaran teks persuasif untuk siswa kelas VIII SMP di kota Magelang. Berdasarkan hasil observasi, wawancara guru, serta penyebaran angket kepada siswa dan guru diperoleh analisis kebutuhan bahan ajar teks persuasif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (RnD) Sugiyono meliputi tahapan potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain oleh ahli materi dan media hingga revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, serta produksi massal. Penelitian ini hanya di batasi hingga tahap kelima atau tahap revisi desain karena keterbatasan peneliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket kebutuhan dan angket validasi produk. Pada penelitian ini hanya sampai pada validasi desain dan revisi desain modul pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kebutuhan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa siswa membutuhkan bahan ajar yang mudah dimengerti dan memiliki visualisasi agar hasil pembelajaran mereka maksimal dan keterampilan mereka meningkat. Karakteristik pengembangan bahan ajar teks persuasif berbasis kearifan lokal adalah berisikan hakikat, contoh teks persuasif berbasis kearifan lokal, latihan soal dan evaluasi. Pengembangan bahan ajar teks persuasif didasarkan pada kebutuhan siswa yang lebih mudah memahami materi teks persuasif apabila dikaitkan pada kehidupan sekitar mereka. Kelayakan bahan ajar teks persuasif berbasis kearifan lokal telah teruji dari segi materi dan media dengan hasil validasi ahli materi pada kriteria sangat baik, serta hasil validasi ahli media berada ada kriteria baik. Berdasarkan hasil kriteria tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar teks persuasif berbasis kearifan lokal baik digunakan sebagai sumber belajar siswa kelas VIII SMP pada materi pembelajaran teks persuasif. Kata kunci: bahan ajar, teks persuasif, kearifan lokal.
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII SMA Negeri 3 Magelang Nur Rohman; Ayu Wulandari; Mashud Syahroni
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 8 No. 01 (2025): REPETISI VOLUME 8 NOMOR 1
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/repetisi.v8i01.4629

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka terdiri atas dua tahapan utama, yakni perencanaan danpelaksanaan. Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang wajib untukdipelajari di setiap kelas. Keterkaitan bahasa Indonesia dengan pelajaran lain digunakan untukmenata kebahasaan dan penambahan kosa kata. Tujuan dari penelitian ini, yaitu mendeskripsikanperencanaan dan pelaksanaan serta menemukan kendala implementasi Kurikulum Merdeka padapembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas XII di SMA Negeri 3 Magelang. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan datadilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Keabsahan data diujimenggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data mengacu pada modelMiles dan Huberman yang mencakup tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan dan pelaksanaanimplementasi Kurikulum Merdeka berada pada tahap transisi dari tahap berkembang menujutahap mahir. Adapun kendala yang dihadapi, meliputi pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasiyang belum optimal, kompleksitas materi ajar bahasa Indonesia kelas XII, waktu terbataspenyusunan rencana pembelajaran, variasi dalam penyusunan rubrik penilaian, sertaketersediaan buku ajar masih kurang beragam. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahanevaluasi dan acuan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan Kurikulum Merdeka, khususnyadalam pembelajaran bahasa Indonesia, guna menunjang mutu pendidikan di tingkat satuanpendidikan menengah atas.Kata kunci: implementasi, Kurikulum Merdeka, Bahasa Indonesia.