Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN BAHASA REJANG MELALUI PENDOKUMENTASIAN CERITA RAKYAT REJANG LEBONG BAGI REMAJA DI KELURAHAN KARANG ANYAR KABUPATEN REJANG LEBONG Dian Ramadan Lazuardi; M. Syahrun Effendi; Deserli Pajarada Wulan Rahmadan; Reza Mareta Permata Sari
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/bnl.v3i2.516

Abstract

Abstrak Bahasa Rejang adalah bahasa daerah yang digunakan masyarakat di wilayah Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki ciri khas dan dialek bahasa tersendiri. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kedudukan bahasa Rejang sudah mulai bergeser, remaja kurang peduli dengan penggunaan, dan pelestarian bahasa Rejang. Pemertahaan bahasa Rejang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk generasi muda. Masyarakat perlu mendapatkan sosialisasi untuk terus menggunakan bahasa Rejang dalam situasi nonformal. Permasalahan lainnya yaitu generasi muda merasa kesulitan menggunakan bahasa Rejang karena tidak diajarkan sejak dini,bahasa Rejang tidak lagi dimasukkan di dalam muatan kurikulum sekolah. Solusi yang diberikan adalah pelatihan bahasa Rejang melalui pendokumentasian cerita rakyat yang nantinya bisa mewadahi dan membantu remaja dalam membangun dan memahami serta meningkatkan kesadaran penggunaan bahasa Rejang dalam situasi non formal di Kelurahan Karang Anyar Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan yang dilakukan di dalam pelatihan ini berupa kegiatan pembekalan materi mengenai pentingnya pemertahanan bahasa Rejang dan menulis cerita rakyat berbahasa Rejang. Evaluasi akan dilakukan pada akhir kegiatan, bertujuan untuk menilai dan mengukur keberhasilan peserta selama mengikuti pelatihan yang dilaksanakan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya kesadaran dan usaha peserta untuk melestarikan bahasa Rejang. Terbukti dengan adanya kemauan dan usaha menggunakan bahasa Rejang. Peserta bisa diajak bekerja sama dengan baik di dalam mengubah cerita rakyat berbahasa Rejang.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG FONOLOGI PADA PIDATO PRESIDEN JOKO WIDODO DI PEMBUKAAN PERDAGANGAN BEI 2023 Rahman; Reza Mareta Permata Sari; Della Sepli Sari; Winda Yuliani
Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Kastral
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/-.v3i2.522

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kesalahan bahasa bidang fonologi pada pidato Presiden Joko Widodo di pembukaan perdagangan BEI 2023. Penelitian ini menggunakan deskriptif Kualitatif. Sumber data ini juga berasal dari suatu video youtube dengan durasi 6 menit 49 detik yang dituturkan langsung oleh presiden RI Joko Widodo. Analisis kesalahan berbahasa bidang fonologi merupakan proses memeriksa dan mengevaluasi kesalahan dalam pengucapan suara dalam bahasa. Ini melibatkan analisis suara dan struktur suara yang diproduksi orang saat berbicara. Dalam analisis kesalahan berbahasa fonologi, terdapat beberapa jenis kesalahan, seperti substitusi, penghapusan atau penambahan bunyi atau suara. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa Presiden yang berpidato pada pembukaan perdagangan BEI 2023. Ditemukan kesalahan pada bidang fonologi, yakni bidang kesalahan fonologi yang meliputi kesalahan penghilangan fonem seperti, taun, liat, tubuh, di itung, medorong, Seharusnya tahun, lihat, tumbuh, dihitung, dan mendorong. Selanjutnya pada penambahan fonem meNG- Nyelesaikan, seharusnya menyelesaikan. Kesalahan berbahasa tersebut diakibatkan ketidakmantapan penutur mengenai kaidah atau aturan penggunaan bahasa Indonesia. Hal itu berarti bahwa belajar bahasa perluterus-menerus dipraktikan agar kompetensinya semakin baik, karena bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia untuk berinteraksi antar individu dan kelompok dalam kehidupan bermasyarakat.
Efektivitas Bahan Ajar Pragmatik Berbasis Experential Learning untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Dian Ramadan Lazuardi; M. Syahrun Effendi; Deserli Pajarada Wulan Rahmadan; Reza Mareta Permata Sari
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 4 No. 2 (2024): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies (In Press)
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v4i2.3286

Abstract

This research aims to determine the effectiveness of Pragmatics teaching materials based on experiential learning. The method used is an experiment with a pretest-posttest design with control group research design. Data collection uses interviews and tests. The research population was students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program, semester III of the 2023/2024 academic year who took Pragmatics. The samples in the research were classes A and B. Research sampling was carried out using the intact group technique which resulted in class A as the experimental class and class B as the control class. Data analysis techniques to determine the effectiveness of experiential learning-based Pragmatics teaching materials are carried out by analyzing pretest and posttest class learning outcomes using N-gain scores. Next, to determine the increase in language politeness in the control and experimental classes, a t-test was carried out using the SPSS program. The calculation obtained is that if the sig(2-tailed) value is <0.05, it can be said that students' language politeness has increased, there is a difference in the average language politeness of the experimental and control classes. The research results show that Pragmatics teaching materials based on experiential learning to improve students' language politeness based on the n-gain score and n-gain score percent are effective to use. Based on the independent samples test output table, it is known that the Sig. (2-tailed) is 0.000 < 0.05, thus there is a significant difference in effectiveness in the control and experimental classes after using Pragmatics teaching materials based on experiential learning. So it can be concluded that students' language politeness increases after using Pragmatics teaching materials based on experiential learning.