Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of Tourism Carrying Capacity as a Basis for Development of the Tanjung Tampa Nature Tourism Park, Central Lombok Regency Alvin Sofiandi Nursyam; Ketut Budastra; Lalu Sukardi
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 11, No 4: October 2023
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-ps.v11i4.10307

Abstract

The development of the Tanjung Tampa TWA into a natural tourism destination that can support one of the priority national tourism destinations in the Mandalika Special Economic Zone (KEK) must pay attention to the carrying capacity of the Tanjung Tampa TWA so that it does not cause negative impacts that can damage the biophysics of the area. This research aims to analyze the tourism carrying capacity of Tanjung Tampa TWA using the Cifuentes method. The research results show that the physical carrying capacity is 4720 tourists per day, the real carrying capacity is 161 tourists per day and the effective carrying capacity is 121 tourists per day. The development of the Tanjung Tampa TWA by taking into account the results of the tourism carrying capacity analysis can be done by increasing the quantity of human resources. Improvements can be made by empowering communities around the Tanjung Tampa TWA area, improving the quality of community human resources by establishing and assisting natural tourism interpreters.
Efektivitas Penerapan Internal Control System pada Pangan Hortikultura di Pasar Renteng, Kabupaten Lombok Tengah Barito Noviandi Guna; Taslim Sjah; Ketut Budastra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7379

Abstract

Pasar rakyat berperan sebagai simpul penting distribusi pangan segar, namun rentan menjadi titik lemah dalam pengawasan keamanan pangan akibat kondisi sanitasi yang kurang memadai dan rendahnya kesadaran pelaku pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan Internal Control System (ICS) dalam mendukung pengawasan keamanan pangan hortikultura di Pasar Induk Renteng, Kabupaten Lombok Tengah, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan unit analisis berupa sistem pengawasan pangan di pasar, mencakup pelaku pasar, kondisi sanitasi, dan pengelolaan mutu hortikultura. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dari laporan pengawasan dan uji cepat terhadap 69 sampel hortikultura tahun 2024. Hasil menunjukkan bahwa penerapan ICS efektif meningkatkan pemahaman pedagang sebesar 35% dan konsumen sebesar 18%, memperbaiki sanitasi pasar, serta mendukung ketersediaan produk yang lebih aman. ICS dinilai memiliki peluang besar karena bersifat partisipatif dan mudah diadaptasi. Namun, keterbatasan pelatihan, belum terbentuknya tim pengawas, dan infrastruktur sanitasi yang belum memadai menjadi kendala. Diperlukan integrasi ICS ke dalam kebijakan pasar serta pelatihan berkelanjutan untuk mendukung pengawasan pangan yang berkelanjutan.
Pemberdayaan Petani Melalui Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Sapi dan Tanaman dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Desa Pringgajurang Utara, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur M. Yusuf; Fadli; Aeko Fria Utama FR; Amry Rakhman; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti; Ketut Budastra; Muhammad Nursan
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.153

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilaan petani tentang pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran sapi dan tanaman dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Pringgajurang Utara, Kecamatan Motong Gading Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode pengembangan masyarakat (community development) yang menekankan pembelajaran orang dewasa, dengan melibatkan 20 orang anggota kelompok sasaran. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa: (1) Secara umum pelaksanaan kegiatan telah berlangsung dengan baik dan lancar yang ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif dari kelompok sasaran serta ipteks yang ditawarkan dapat diterima oleh kelompok sasaran; (2) Kegiatan ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terutama yang berkaitan dengan: (a) aspek pembuatan pupuk organik dari sisa limbah kotoran sapi dan tanaman dalam mendukung pertanian berkelanjutan; dan (b) kemampuan manajemen kelompok, khusunya petani upaya memanfaatkan potensi yang ada; dan (3) Kegiatan pengabdian ini juga telah ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dalam hal ini Fakultas Pertanian, Universitas Mataram (UNRAM) dengan masyarakat, khusunya petani di Desa Pringgajurang Utara Kecamatan Motong Gading Kabupaten Lombok Timur.
Efektivitas Penerapan Internal Control System pada Pangan Hortikultura di Pasar Renteng, Kabupaten Lombok Tengah Barito Noviandi Guna; Taslim Sjah; Ketut Budastra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7379

Abstract

Pasar rakyat berperan sebagai simpul penting distribusi pangan segar, namun rentan menjadi titik lemah dalam pengawasan keamanan pangan akibat kondisi sanitasi yang kurang memadai dan rendahnya kesadaran pelaku pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan Internal Control System (ICS) dalam mendukung pengawasan keamanan pangan hortikultura di Pasar Induk Renteng, Kabupaten Lombok Tengah, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan unit analisis berupa sistem pengawasan pangan di pasar, mencakup pelaku pasar, kondisi sanitasi, dan pengelolaan mutu hortikultura. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dari laporan pengawasan dan uji cepat terhadap 69 sampel hortikultura tahun 2024. Hasil menunjukkan bahwa penerapan ICS efektif meningkatkan pemahaman pedagang sebesar 35% dan konsumen sebesar 18%, memperbaiki sanitasi pasar, serta mendukung ketersediaan produk yang lebih aman. ICS dinilai memiliki peluang besar karena bersifat partisipatif dan mudah diadaptasi. Namun, keterbatasan pelatihan, belum terbentuknya tim pengawas, dan infrastruktur sanitasi yang belum memadai menjadi kendala. Diperlukan integrasi ICS ke dalam kebijakan pasar serta pelatihan berkelanjutan untuk mendukung pengawasan pangan yang berkelanjutan.