Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF THE 5E LEARNING CYCLE MODEL THROUGH MAGIC CARD LEARNING MEDIA ON CRITICAL THINKING SKILLS Nanik Rujiyah Masruroh; Siska Ayu Wulandari; Agus Santoso
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um033v7i1p13-20

Abstract

This study aims to determine: (1) the implementation of learning using the 5E learning cycle model through magic card learning media, (2) the development of critical thinking skills, and (3) student responses after receiving the lessons. This research uses a pre-experimental design. The study was conducted with 8th-grade students at Sugio 2 Middle School. The research design was a one-group pre-test post-test design. The sample consisted of 64 8th-grade students selected through purposive sampling. To measure critical thinking skills, a critical thinking ability test with 10 essay questions was used. The observation results yielded an average value of 3.95 using the Ricketts scale. Student responses showed an average percentage of 92.24. Data analysis was performed using the N-gain test with a score of 0.292. Based on the results of applying the 5E learning cycle model through magic card learning media, students' thinking skills are categorized as effective.
Serikat Pekerja Indonesia dalam Memperjuangkan Upah Layak dan Perlindungan dari PHK Massal: Studi Kasus PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Bintang Salma Nafilah; Rieka Aditia Pratiwi; Siska Ayu Wulandari; Putri Agnessia Pramudita; Tifia Merry Imtyas; Aldi Mufid Faiza
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 7 No. 8 (2025): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v7i8.8183

Abstract

Trade unions have an important role in protecting workers' rights, especially in fighting for decent wages and protection against mass layoffs. This study examines the role of trade unions in Indonesia in efforts to improve the welfare of their members through a case study at PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), where Sritex is the largest textile company in Indonesia that experienced a mass layoff case. This paper explains the various roles of trade unions in negotiations with companies and the challenges faced by trade unions such as company financial pressure, weak bargaining position in the negotiation process and limited worker participation in company decision-making. This paper also emphasizes the importance of increasing the capacity of trade unions such as through member training programs and strengthening advocacy strategies. In addition, building effective social communication between trade unions, management and the government in order to realize sustainable industrial relations amidst the challenges of the globalization era.
EKSPLORASI ZAT WARNA ALAMI DARI TUMBUHAN LOKAL MENGGUNAKAN TEKNIK DECOCTION DAN APLIKASINYA PADA KAIN KATUN Setyaningsih, Sri; Indri Susanti; Siska Ayu Wulandari; Binar Ayu Dewanti
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 7 No. 2 (2025): Literasi Artikel Penelitian Kimia
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v7i2.6109

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu penyumbang utama pencemaran lingkungan, terutama akibat penggunaan zat warna sintetis yang bersifat toksik dan tidak dapat terurai secara hayati. Sebagai alternatif, zat warna alami yang berasal dari bahan nabati menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi warna dari delapan sumber tanaman lokal, yaitu Tectona grandis (daun jati), Psidium guajava (daun jambu biji), Mangifera indica (daun mangga), Carica papaya (daun pepaya), Vitex pinnata (kulit kayu mauni), Cocos nucifera (sabut kelapa), dan Morinda citrifolia (akar mengkudu) saat diaplikasikan pada kain katun tanpa penggunaan mordant. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui eksperimen laboratorium yang melibatkan tahapan persiapan, ekstraksi menggunakan metode dekoksi, dan aplikasi langsung zat warna pada kain katun. Observasi dilakukan terhadap karakteristik visual warna yang dihasilkan serta hubungannya dengan kandungan fitokimia masing-masing bahan tumbuhan, seperti flavonoid, tanin, antosianin, dan senyawa fenolik. Hasil penelitian menunjukkan intensitas dan variasi warna yang beragam pada kain katun, yang mengindikasikan potensi beberapa spesies tumbuhan untuk dikembangkan sebagai pewarna tekstil alami. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan awal teknologi pewarnaan berbasis hayati lokal yang selaras dengan prinsip tekstil ramah lingkungan dan kimia hijau.
Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai strategi ketahanan kesehatan untuk mendukung program Kampung Iklim Setyaningsih, Sri; Siska Ayu Wulandari; Ersanda Nurma Praditapuspa; Akmal Salim Asyhar; Alfina Agustin Rahma Dani; Durrotul Afiyah; Imroatul Hamidah; Muthia Amanda Renata; Nur Lailatul Aini; Santi Rahmawati; Zia Retno Utami
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 3 (2025): Oktober 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v8i3.29364

Abstract

Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan inisiatif nasional untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Salah satu bentuk penguatan ProKlim yang relevan dan aplikatif di tingkat rumah tangga adalah melalui pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan dan iklim masyarakat melalui pemanfaatan TOGA yang terintegrasi dengan kegiatan adaptasi perubahan iklim. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan budidaya TOGA, dan pendampingan pembuatan kebun TOGA di pekarangan warga dengan membagi menjadi 5 titik lokasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang manfaat TOGA, peningkatan ketersediaan tanaman obat di rumah tangga, serta tumbuhnya kesadaran akan pentingnya ketahanan iklim berbasis komunitas. Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan indikator adaptasi ProKlim, khususnya di sektor kesehatan dan ketahanan pangan. Diharapkan kegiatan ini dapat direplikasi di wilayah lain yang tengah mengembangkan ProKlim.