Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Revitalisasi Keuangan Inklusif Dalam Sistem Perbankan Syariah di Era Financial Technology Sadari, Sadari; Hakim, Abdurrahman
Zhafir | Journal of Islamic Economics, Finance, and Banking Vol 1 No 1 (2019): Zhafir | Journal of Islamic, Economics, Finance, and Banking
Publisher : Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51275/zhafir.v1i1.126

Abstract

Peran keuangan inklusif di era fintech dalam sistem perbankan syariah, pada akhirnya akan meningkatkan kualitas manajamen keuangan inklusif pada perbankan syariah. Saat ini, perkembangan teknologi keuangan mulai masuk ke ranah digitalisasi lembaga keuangan guna menyongsong Indonesia sebagai salah satu negara ekonomi digital terbesar tahun 2024, pemerintah sebagai regulator ekonomi syariah Indonesia, dituntut mampu memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia yang unbanked, yakni daerah terpencil di seluruh pelosok negeri agar turut merasakan dampak positif dari berkembangnya teknologi keuangan keuangan di masa yang akan datang. Hubungan teknologi keuangan berkaitan erat dengan keberadaan internet sebagai akses utama. Adanya fintech membantu meningkatkan kualitas manajemen keuangan pada perbankan syariah, karena fintech adalah istilah inovasi dalam bidang jasa keuangan untuk mendukung program keuangan inklusif. Perkembangan teknologi keuangan digital, termasuk dalam industri keuangan syariah, sudah tidak bisa dihalangi, seiring kemajuan teknologi keuangan dalam memberdayakan lembaga perbankan syariah dan masyarakat unbanked. Melalui teknologi keuangan (financial technology), segala bentuk transaksi menjadi cepat, mudah, murah, mudah dan efisien, tanpa perlu tatap muka dan membuka kantor cabang (branchless banking). Kemunculan program keuangan inklusif (financial inclusion) di era fintech tidak terlepas dari inovasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya akses perbankan atau lembaga keuangan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat unbanked dan meningkat kualitas lembaga keuangan syariah.
Business Legality Assistance, Halal Certification And Digital Marketing SME’s Gresik District Ainur Rofiq; A Muhamad Jazuli; Adelia Shabrina Prameka; Abdurrahman Hakim
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siaran Pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia merilis data bahwa kontribusi UMKM mencapai kurang lebih 61 persen terhadap PDB Nasional dan menyerap sebesar 97 persen dari total tenaga kerja. Pemerintah Indonesia memberi perhatian khusus dan serius kepada sector UMKM. Terjadinya pasar bebas mendorong dan memotivasi para pelaku UMKM untuk meningkatkan eksistensi mereka namun hal ini juga menuntut mereka untuk mau tergerak langsung. Aspek yang sangat penting yang mudah untuk dijadikan pijakan untuk mendukung kelancaran tersebut adalah memiliki legalitas usaha; sertifikasi halal; dan literasi pemasaran digital. Hasil yang dicapai melalui kegiatan pengabdian masyarakat 1000 Desa di Kecamatan Driyorejo terkait pengurusan dan pendampingan legalitas usaha serta sertifikat halal telah memberikan kontribusi yang baik terhadap rencana Pemerintahan Provinsi Jawa Timur terkait percepatan persejahteraan UMKM. Hampir separuh dari peserta dapat memenuhi persyaratan dengan baik dan mengikuti pendampingan dengan baik dalam proses pengurusan. Begitu pula dengan pelatihan digital marketing, para pelaku usaha antusias mendengarkan dengan baik bagaimana cara membuat produk mereka viral melalui social media, dan dari beberapa UMKM yang hadir terdapat dua UMKM yang membawa produk mereka dengan niat dan mengikuti proses pembuatan foto konten hingga selesai. Hal ini menunjukkan bahwa indikator menambah pengetahuan pelaku usaha terkait pemasaran digital meningkat. Keterlibatan mahasiswa MMD dalam proses pengabdian ini juga sangat baik dan dapat bekerjasama mulai proses administrasi hingga monev dan akhir program selesai
Social Media Marketing Training to Support Gen Z Entrepreneurs in Malang City Nanang Suryadi; Abdurrahman Hakim; Muhammad Fajrul Iskam Fasieh
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v5i4.1502

Abstract

Persaingan di tempat kerja sangat ketat; setiap tahun, lulusan baru berdatangan. Hal ini mengharuskan individu mencari usaha alternatif untuk memenuhi kualitas hidup yang dibutuhkan, salah satunya dengan menciptakan bisnis. Saat ini, kelompok generasi Z mencapai 20% dari seluruh populasi pada tahun 2020. Karena fleksibilitas yang dimilikinya, Generasi Z memiliki cara pandang tersendiri dalam berwirausaha. Kurangnya informasi tentang bagaimana menggunakan teknik pemasaran yang sukses untuk terhubung dengan pelanggan di tengah persaingan yang keras dan keadaan ekonomi global yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, serta persaingan yang ketat, dan membutuhkan inovasi. Berdasarkan permasalahan yang dialami, maka alternatif pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan social media marketing sebagai strategi bisnis bagi generasi Z di Kota Malang. Pelatihan ini untuk mempersiapkan Generasi Z agar mampu bersaing. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan memberikan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan secara langsung digital marketing. Kegiatan mendapat respon positif dari peserta pelatihan.  Selain itu, hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu secara efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan generasi Z dalam memanfaatkan teknologi digital pemasaran. Dari hasil pelatihan yang diberikan, para peserta kegiatan memiliki wawasan dan pandangan baru tentang bagaimana terus berinovasi dalam memaksimalkan pemasaran digital melalui copywriting. Social Media Marketing Training to Support Gen Z Entrepreneurs in Malang City  Competition in the workplace is fierce; every year, new graduates arrive. This requires individuals to seek alternative ventures to fulfill their quality of life needs, one of which is by creating a business. Currently, the Generation Z cohort will account for 20% of the entire population by 2020. Due to their flexibility, Generation Z has its own perspective on entrepreneurship. Lack of information on how to use successful marketing techniques to connect with customers amidst harsh competition and a global economy that is oriented towards sustainable growth as well as fierce competition and requires innovation Based on the problems experienced, the alternative solution is to conduct training on social media marketing as a business strategy for Generation Z in Malang City. This training is to prepare Generation Z to be able to compete. The method of implementing the activity is by providing socialization, training, and direct digital marketing assistance. The activity received a positive response from the training participants. In addition, the evaluation results also showed that this activity was able to effectively increase the knowledge and skills of Generation Z in utilizing digital marketing technology. From the results of the training provided, the activity participants gained new insights and views on how to continue to innovate in maximizing digital marketing through copywriting.