p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tecnoscienza
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Unjuk Kinerja Mesin Pasteurisasi Pemanas Resistif Dan Pasteurisasi Konvensional Pada Madu Kaliandra Sasongko Aji Wibowo; Muslimin Abdurakhim; Mahya Indra Tama
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 8 No. 1 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v8i1.1070

Abstract

Proses pemanasan dalam industri pengolahan madu pada umumnya disebut proses pasteurisasi dengan suhu panas yang digunakan adalah 63oC. pasteurisasi madu merupakan salah satu proses penting yang harus dilakukan dalam industri produksi madu guna untuk mencegah terjadinya kristalisasi madu dan mempercepat hilangnya buih pada saat proses evaporasi. Proses pasteurisasi suhu yang digunakan tidak boleh lebih dari 70oC. Proses pemanasan yang tidak terkontrol dapat mengubah parameter seperti kerusakan enzim yang terdapat pada madu. Kandungan enzim pencerna pati madu digunakan sebagai indikator kualitas madu karena kepekaannya terhadap panas. Dari permasalahan mengenai proses pemanasan madu tersebut, Terdapat teknologi inovasi baru yaitu pemanasan cepat menggunakan pemanas resistif. Penerapan pemanas resistif perlu diterapkan pada proses penanganan pascapanen madu untuk menekan kerusakan mutu madu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai laju pemanasan dan durasi proses pemanasan dari pemanas resistif dan pemanas konvensional pada proses pasteurisasi madu. Hasil penelitian penunjukan bahwa Proses pemanas resistif memiliki kelebihan dibandingkan pemanas konvensional, proses pemanas resistif lebih efektif dan efisien jika diterapkan dalam industri. Nilai laju pemanasan dan durasi proses pemanasan pada proses pasteurisasi madu dengan metode pemanas resistif lebih baik di bandingkan metode pemanas konvensional.
Pengukuran Utilitas Container Dock Station Menggunakan Pendekatan Simulasi Diskrit Pada Terminal Teluk Lamong Surabaya Mahya Indra Tama; Bayu Dwi Aqsha; Afrigh Fajar Rosyidiin
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 2 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v7i2.943

Abstract

Terminal Teluk Lamong merupakan perusahaan jasa bongkar muat kontainer di Indonesia yang menerapkan konsep green port dengan teknologi peralatan bongkar muatterbarukan. Salah satu konsep terbarukan yang unik dan menonjol adalah docking station. Fasilitas tersebut mempunyai tujuan untuk mempercepat aktivitas bongkar. Terminal Teluk Lamong memiliki 5 lapangan penumpukkan yang tersedia dengan 30 fasilitas docking. Masalahnya adalah dalam utilitas lapangan penumpukkan atau yard occupancy ratio (YOR) dalam kegiatan bongkar yang memiliki nilai persentase yang rendah (27%). Meskipun nilai persentase seharusnya sekitar 60%, karena itu nilai utilitas halaman belum optimal. Metode simulasi antrian (discrete) cocok digunakan karenabertujuan untuk membantu penentuan jumlah lapangan penumpukkan yang tersedia untuk aktivitas bongkar. Model kejadian diskrit ini hanya digunakan untuk aktivitas bongkar muat saja, karena fasilitas docking station hanya berada di aktivitas bongkar muat serta merupakan aktivitas yang paling dominan di perusahaan. Skenario terbaikyang didapat adalah menggunakan 3 lapangan penumpukan dengan 6 dcoking area di setiap lapangan penumpukan tersebut.