Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diversity of Fruit Flies (Diptera: Tephritidae) Attracted by Methyl Eugenol in Carambola and Papaya Orchads in Malang Regency, East Java, Indonesia Yogo Setiawan; Fatimah Hauroinsiyah; Fadel Muhammad Hamdoen; Mia Prastika Devi; Hagus Tarno
Plantropica: Journal of Agricultural Science Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fruit flies (Diptera: Tephritidae) are among the significant pests in horticultural commodities. Methyl eugenol has been widely used for the detection, monitoring, and control of fruit fly worldwide. This study aimed to investigate the diversity of fruit flies attracted by methyl eugenol in carambola and papaya orchards in Malang Regency, East Java, Indonesia. Fruit flies were collected using modified plastic bottle traps, which were transformed into the Steiner trap model and attracted by methyl eugenol. The traps were placed in two study sites: papaya and carambola orchards. The results showed that three species of fruit flies were captured using methyl eugenol in this study: B. dorsalis, B. umbrosa, and B. carambolae. The most predominant species were B. dorsalis (86.02%), followed by B. carambolae (11.26%), and B. umbrosa (2.72%). Bactrocera dorsalis was the dominant species at both study sites.
Pendampingan Penyusunan Desain Museum Desa Pertanian Karangpatihan: Integrasi Wisata Edukatif dan Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Gunawan Prayitno; Sri Wahyuni; Wasiska Iyati; Hagus Tarno; Ainul Hayat; Septia Hana Fauziah; Fadhila Hasna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/09zx2v34

Abstract

Pengembangan Museum Desa Pertanian di Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo, bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata edukatif berbasis pertanian. Desa Karangpatihan, yang dikenal dengan keunikan budaya dan tantangan sosialnya, menghadapi berbagai permasalahan, termasuk tingkat kemiskinan yang tinggi dan keterbatasan ekonomi. Museum ini diharapkan dapat mempromosikan warisan pertanian tradisional sekaligus mengedukasi pengunjung tentang praktik pertanian berkelanjutan, serta memberdayakan masyarakat desa. Pengembangan museum dilakukan dengan metode partisipatif, melibatkan pemerintah desa, masyarakat lokal, dan akademisi melalui survei, wawancara, dan diskusi kelompok terarah (FGD). Desain museum mencakup area pameran alat pertanian tradisional, ruang edukasi, dan pendopo serbaguna, yang semuanya diintegrasikan dengan peta potensi unggulan desa. Luaran dari kegiatan ini adalah desain museum yang komprehensif serta rencana strategis untuk pengelolaan museum sebagai pusat edukasi dan destinasi wisata. Dengan adanya museum ini, diharapkan tercipta peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa dan promosi pariwisata yang berkelanjutan di Desa Karangpatihan