Pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat mengubah caraseorang auditor dalam membuat keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untukmempertimbangkan hasil professional judgment apabila hanya mengandalkan penggunaan AI.Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif yang didukungreferensi dan pengalaman dalam memaknai pemanfaatan AI dalam mengambil sebuahkeputusan profesional. Hasil yang diperoleh bahwa, auditor yang hanya mengandalkan datahasil AI dalam praktik, kurang mampu untuk menggunakan penilaian profesional merekadalam memahami situasi dan konteks yang lebih luas. Sebaliknya dalam mengambil keputusanprofesional kita harus mampu mengidentifikasi pola anomali dalam data, yang dapatmembantu menemukan indikasi kesalahan. Auditor yang hanya mengandalkan pada hasil dataAI saja, mungkin akan melewatkan faktor lain yang dapat memengaruhi pengambilankeputusan, seperti konteks bisnis atau risiko spesifik. Auditor juga harus memahamikelemahan dan kekuatan AI dalam audit dan memastikan bahwa penggunaan AI didukungoleh kebijakan dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan risiko kehilangan professionaljudgment. AI dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan,namun harus disadari bahwa AI juga memiliki keterbatasan dalam memahami konteks yangkompleks yang berdampak pada pengambilan keputusan profesional yang didasarkan nilaiatau aspek subjektif sebuah bisnis yang holistik.