Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Melalui Mutu Layanan Logistik (Studi Kasus Pada Pedagang Sayur Keliling Bermotor) Dirgo Wahyono; Muchayatin
E-logis : Jurnal Ekonomi Logistik Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : E-logis : Jurnal Ekonomi Logistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orientasi pasar berkaitan dengan proses kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh informasi pasar tentang kebutuhan konsumen, sikap pesaing dan menginformasikan organisasi pada pasar untuk memprodusir produk yang lebih baik bagi konsumen. Orientasi pasar terdiri dari aspek orientasi pelanggan, orientasi pesaing dan koordinasi antar fungsi, perlu diintegrasikan dengan strategi pemasaran lainnya guna memenuhi kebutuhan dan menempatkan konsumen sebagai raja yang harus dipenuhi kebutuhannya. Terdapat perbedaan hasil penelitian tentang pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran, maka untuk mengatasi kesenjangan hasil penelitian antar peneliti pada variable orientasi pasar, dimasukkan konsep baru Mutu Service Logistic sebagai variabel mediasi antara orientasi pasar dengan kinerja Pemasaran. Mutu Service Logistik berkaitan dengan kemudahan konsumen dalam mengakses sumber informasi saluran, perbedaan produk dan yang ditawarkan, perbedaan harga maupun kualitas layanan. Mutu service logistic diperkirakan akan menjadi kunci penting dalam menciptakan strategi marketing mix. Terbukti adanya pergeseran peningkatan permintaan pelanggan pada paket kecil mendorong perubahan konsep pengiriman barang dengan cara mengelola jarak tempuh yang efisien dalam jumlah besar menjadi paket paket kecil. Pengelolaan mutu service logistic mampu menciptakan nilai keunggulan pada komitmen konsumen untuk loyal pada produk dan service yang diberikan, sehingga memiliki pengaruh pada Kinerja Pemasaran. Hasil pengujian secara parsial Orientasi Pasar (X1) terhadap Mutu Service Logistik diperoleh t hitung 8.922 dan tingkat probabilita 0,000, maka dapat diketahui bahwa secara parsial variable orientasi pasar (X1) mempengaruhi Mutu Service Logistic (Z1). Secara matematis persamaan I dapat dijelaskan sebagai berikut Z1 = 20.559 + 0,698 X1. Hasil pengujian secara parsial Orientasi Pasar (X1) dan Mutu Service Logistic (Z1) terhadap Kinerja Pemasaran diperoleh t hitung 4.201 dan 6.239 pada tingkat probabilita 0,000, maka dapat diketahui bahwa secara parsial variabel Orientasi Pasar (X1) dan Mutu Service Logistic (Z1) mempengaruhi Kinerja Pemasaran (Y1). Secara matematis persamaan II dapat dijelaskan sebagai berikut: Y1 = 0.361 X1 + 0.535 Z1. Pengaruh langsung Orientasi Pasar (X1) terhadap Kinerja Pemasaran (Y1) 0,361 lebih kecil dibanding pengaruh tidak langsung variabel Orientasi Pasar (X1) terhadap KinerjaPemasaran (Y1) 0,373 melalui variabel Mutu Service Logistic (Z1), maka variabel Mutu Service Logistic berfungsi sebagai variabel intervening. Total pengaruh variabel Orientasi Pasar (X1) terhadap Kinerja Pemasaran (Y1) adalah penjumlahan dari pengaruh langsung dan tidak langsung sebesar 0,373. Kondisi ini memberi gambaran bahwa peningkatan kinerja Pemasaran dapat dilakukan dengan membangun Orientasi Pasar dan Mutu Service Logistic secara bersama-sama.
ANALISIS ASPEK KELEMBAGAAN (STUDI KASUS PADA PEMERINGKATAN KOPERASI DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020) Dirgo Wahyono; Muchayatin
E-logis : Jurnal Ekonomi Logistik Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : E-logis : Jurnal Ekonomi Logistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang perorangan atau badan hukum koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi dan UMKM memiliki peran yang lebih besar terhadap PDB dibanding unit usaha besar. Berbagai kebijakan untuk mengembangkan UMKM mulai dari subsidi bunga pinjaman, restrukturisasi kredit, pemberian jaminan modal kerja dan insentif perpajakan sampai berbagai pembinaan ketrampilan dan manajemen. Menurut Kementerian Koperasi dan UMKM dalam Abi Pratiwa Siregar (2020) tidak sedikit koperasi yang mati suri, hal ini menunjukkan masih terdapat persoalan UMKM yang perlu mendapat prioritas penyelesaian agar lebih berkontribusi pada perekonomian nasional. Permasalahan koperasi di luar bidang keuangan antara lain kualitas dan kontinuitas produksi, akses pemasaran, packaging product, kualitas SDM/ pelaku UMKM di bidang manajerial, keuangan dan produksi. Berdasarkan fenomena gap tersebut, penelitian mengambil tema Analisis Aspek Kelembagaan (Studi Kasus Pada Pemeringkatan Koperasi di Kabupaten Semarang Tahun 2020). Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi di Kabupaten Semarang yang terdaftar di Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Semarang. Teknik pengambilan sample menggunakan sampel pertimbangan (judgment sampling) yaitu koperasi hasil pemeringkatan di Kab. Semarang tahun 2020 dengan kualifikasi “Berkualitas“ dan kualifikasi “Tidak Berkualitas. Berdasarkan hasil perhitungan nilai “Independent Samples Test” pada variances assumed nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna aspek kelembagaan koperasi berkualifikasi berkualitas dan koperasi berkualifikasi tidak berkualitas.
Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal Dan Aspek Keperilakuan Terhadap Efektivitas Pengendalian Piutang Muchayatin; Farrah Sapnanda, Nabila
Jurnal Akuntansi dan Teknologi Keuangan Vol. 1 No. 1: Agustus 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.382 KB) | DOI: 10.56854/atk.v1i1.60

Abstract

Pengendalian piutang merupakan suatu upaya kelanjutan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam meningkatkan efektifitas operasional perusahaan. Dalam implementasinya, pengendalian piutang melibatkan semua pihak terutama dalam proses pencatatan piutang tersebut. Peningkatan jumlah piutang tak tertagih perlu diatasi agar tidak berpengaruh terhadap kelancaran aktivitas operasional perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, perlu untuk meningkatkan sistem informasi akuntansi penjualan untuk menunjung efektivitas pengendalian piutang perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan aspek keperilakuan berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian piutang pada Sahabat Terang Motor Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Sahabat Terang Motor Semarang. dengan sampel sebanyak 43 orang dengan menggunakan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan angket/kuesioner yang diuji validitas dan realibilitas. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F dan koefesien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Infomasi Akuntansi, Pengendalian Internal dan Aspek Keperilakuan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Efektivitas Pengandalian Piutang pada Sahabat Terang Motor Semarang.
Peran Pemasaran Digital di Kelurahan Pesantren Kecamatan Mijen Sermarang Sulistiyani; Amsar; Muchayatin; Camilius; Yuniarto, Galuh
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): September : Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/perigel.v3i3.2423

Abstract

This community service is carried out with the aim of improving marketing skills in using social media or internet media in the Pesantren sub-district community, Mijen district, Semarang. Digital marketing has become crucial for business actors in the digital era, especially small and medium enterprises (SMEs) who want to increase their market share effectively and efficiently. The purpose of this service is to help SMEs in Semarang City understand and implement digital marketing strategies, and digital advertising. Through training and coaching, SMEs learn the importance of producing high-quality content, interacting with customers online, and utilizing analytical data to increase the effectiveness of marketing campaigns. The results of the activity show that SMEs have become more knowledgeable and proficient in handling digital platforms, and that the implementation of recommended strategies has increased engagement and revenue.
Peran Pemasaran Digital di Kelurahan Pesantren Kecamatan Mijen Sermarang Sulistiyani; Amsar; Muchayatin; Camilius; Yuniarto, Galuh
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): September : Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/perigel.v3i3.2423

Abstract

This community service is carried out with the aim of improving marketing skills in using social media or internet media in the Pesantren sub-district community, Mijen district, Semarang. Digital marketing has become crucial for business actors in the digital era, especially small and medium enterprises (SMEs) who want to increase their market share effectively and efficiently. The purpose of this service is to help SMEs in Semarang City understand and implement digital marketing strategies, and digital advertising. Through training and coaching, SMEs learn the importance of producing high-quality content, interacting with customers online, and utilizing analytical data to increase the effectiveness of marketing campaigns. The results of the activity show that SMEs have become more knowledgeable and proficient in handling digital platforms, and that the implementation of recommended strategies has increased engagement and revenue.