Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: High Intensity Interval Training Meningkatkan Kebugaran Jasmani dan Sosial Status Pada Orang Dewasa Gaya Hidup Pasif Dio Alif Airlangga Daulay; Gosy Endra Vigriawan; Rizky Muhammad Sidik; Try Setyo Utami; Henri Gunawan Pratama
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2024.9.1.12

Abstract

WHO recommendations (2020) advise adults to do moderate intensity physical activity for 150-300 minutes (40-60% of Maximum Heart Rate) or high intensity physical activity for 75-150 minutes (60-85% of Maximum Heart Rate ) ) per week to maintain and improve fitness. However, often obstacles such as "lack of time", low motivation, and non-compliance with existing guidelines are reasons for not exercising. High Intensity Interval Training (HIIT) offers a solution that requires less time but still provides health benefits that are equal or even greater than the physical activity recommendations from WHO. This study aims to determine the effect of HIIT on physical fitness, VO2Max, and social status. The method used is library observation by searching for articles from electronic databases such as PubMed, ScienceDirect, and ProQuest. The research results show that HIIT can improve physical fitness, have a positive effect on social status significantly and efficiently.
PENERAPAN OLAHRAGA TENIS MEJA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL “ULA" NGLAWAK KERTOSONO Dabdul Hafidz; Syafiul Anam; Dio Alif Airlangga Daulay; Afif Rusdiawan
PROFICIO Vol. 6 No. 2 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i2.4624

Abstract

Olahraga menempati salah satu kedudukan terpenting dalam kehidupan manusia untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Dalam dunia modern ini, olahraga menjadi sebuah kebutuhkan bagi manusia. Seperti halnya pada program kegiatan di Ponpes (Pondok Pesantren) Miftahul “Ula” di desa Nglawak Kertosono-Nganjuk selaku Mitra PKM, olahraga merupakan bagian dari aktivitas untuk mengimbangi kegiatan-kegiatan selain kegiatan keagamaan dan pelajaran sekolah. Ponpes Miftahul “Ula” Nglawak merupakan salah satu pesantren yang mempunyai komitmen besar dalam pengembangan kemandirian karakter bagi santrinya, dan olahraga bagian untuk menjaga kestabilan staminanya. Berdasarkan hasil identifikasi lapangan, masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu; 1) masih kurangnya kegiatan atau aktivitas Jasmani dan olahraga di lingkungan Ponpes, 2) sarana prasasarana olahraga masih belum mencukupi. Solusi dan pendekatan yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dapat segera teratasi antara lain; 1) aktivitas olahraga dalam hal ini tenis meja sebagai kegiatan yang dapat meningkatkan Kesehatan, kamadirian dan karakter, 2) dengan pemberian bantuan peralatan olahraga dapat memberi motivasi bagi siswa atau santri untuk melakukan aktivitas olahraga secara umum dan tenis meja pada khususnya. Target luaran hasil yang akan dicapai pada program pengabdian diantaranya dilakukan para pengasuh secara kontinyu, dan juga pada pihak sekolah, guru, para siswa, serta santri terhadap aktivitas fisik dalam hal ini olahraga tenis meja, karena kegiatan ini belum pernah dilakukan di sekolah mereka.