Papalele women face a difficult situation in pursuing their efforts to improve their quality of life from just trading to meeting their daily needs amidst intense competition in the economic sector by developing their physical, mental, spiritual, economic, social, and cultural advantages. Therefore, resources for empowering women small traders are needed and sought through the concept of empowering pastoral care. This article aims to construct empowering pastoral care based on the elaboration of the idea of pastoral care according to Emmanuel Yartekwey Lartey and cosmology, as well as the meaning of life of Papalele women by referring to the views of experts. The qualitative research in this paper uses descriptive analysis with literature study and observation data collection techniques. The findings in this research are that the concept of pastoral care with a theological approach and Lartey's pastoral care can be a theological source for empowering women small traders, especially Papalele women. AbstrakPara perempuan papalele menghadapi situasi yang sukar dalam menekuni usaha mereka demi meningkatkan kualitas hidup dari sekadar berdagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah kompetisi yang ketat dalam bidang ekonomi, dengan mengembangkan berbagai kelebihan yang mereka miliki secara fisik, mental, spiritual, ekonomi, sosial, dan budaya. Oleh sebab itu, sumber-sumber pemberdayaan kaum perempuan pedagang kecil diperlukan dan diupayakan melalui konsep pendampingan pastoral yang memberdayakan. Artikel ini bertujuan untuk mengkonstruksi sebuah pendampingan pastoral yang memberdayakan berdasarkan elaborasi antara gagasan pendampingan pastoral menurut Emmanuel Yartekwey Lartey dan kosmologi, juga pemaknaan hidup para perempuan papalele tersebut dengan mengacu pada pandangan para ahli. Jenis penelitian kualitatif dalam tulisan ini menggunakan analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi literatur dan observasi. Temuan dalam penelitian ini adalah, konsep pendampingan pastoral dengan pendekatan teologi dan pendampingan pastoral Lartey dapat menjadi sumber teologi bagi pemberdayaan kaum perempuan pedagang kecil, khususnya para perempuan papalele.