Fahrurroji Firman Al Fajar
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Urgensi dan Signifikansi Spiritualitas Dalam Pendidikan Karakter Erik Jaenudin; Fahrurroji Firman Al Fajar; Agus Samsul Nahar; Aan Hasanah
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 6 No. 2 (2024): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v6i2.167

Abstract

Kita sering menyadari betapa peliknya permasalahan pendidikan di Indonesia. Permasalahan yang berkaitan dengan kepribadian dan karakter peserta didik menjadikannya sebagai keprihatinan bersama. Krisis moral atau karakter di kalangan pelajar ditandai dengan meningkatnya perkelahian pelajar dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang setiap tahunnya. Artikel ini akan mendiskusikan tentang bagaimana pentingnya dan titik tekan mengenai pengembangan spiritulitas pada peserta didik. Pengembangan spiritualitas tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan karakter. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Karna material obyek dari penelitian ini adalah referensi-referensi yang berasal dari buku, jurnal, makalah dan lain sebagainya. Adapun hasil pembahasan dari penelitian ini bahwa 1). Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana guna mencapai tujuan kemanusiaan. Karenanya pendidikan tidak terlepas pada pembentukan karakter. Pendidikan karakter adalah pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). 2). Pada dasarnya ada beberapa fokus utama urgensi pendidikan karakter, diantaranya pendidikan karakter harus berorientasi pada proses pendidikan yang mengajarkan pada nilai nilai positif yang sudah tumbuh dan berkembangan ditengah masyarakat sebagai budaya dan kepribadian masyarakat. 3). Dengan menghayati spiritualitas maka akan mampu menjadikan seseorang menjadi orang spiritual, yaitu orang yang mengahayati ruh keTuhanan dalam hidup nyata sehari-hari sesuai dengan panggilan dan peran hidupnya.