Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dakwah Melalui Platform Youtube Di Era Digital Sa’adah, Nazilatul Laili; Yulidawati, Rusma
Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 21, No 2 (2021): Published in September of 2021
Publisher : STAI AL FALAH Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/alfalahjikk.v21i2.180

Abstract

Da'wah is an activity that calls and invites people to the path of truth, the phenomenon of da'wah is currently developing so rapidly and dynamically with the presence of information technology and the internet, so that da'wah can be carried out in cyberspace. This study aims to describe how the phenomenon of da'wah occurs in cyberspace, especially on YouTube. It is important to do research to see how the influence of the experience of communication and information on the development of da'wah in cyberspace. Data collection techniques were carried out by reading and collecting related literature and theoretical references related to research problems from various sources such as journals, books, articles, and other data on the internet. The results show that da'wah through YouTube is an effective digital da'wah media because it can transform religious knowledge to the community, and it can collaborate with other media, and alternative media to disseminate audio content that both individuals and institutions can be accessed safely and comfortably.Keywords: Da'wah, Youtube, Communication and Information
PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Yulidawati, Rusma
Tarbawi Vol 12, No 01 (2024): TARBAWI
Publisher : STIT Darul Hijrah Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62748/tarbawi.v12i01.93

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kabupaten Banjar tahun 2024 dengan menerapkam beberapa fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan controling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen MGMP PAI Kabupaten Banjar telah dilaksanakan dengan baik dapat dilihat dengan adanya visi, misi, tujuan yang jelas dan realistis, memiliki program kerja yang jelas, dan memiliki rencana pendanaan, melaksanakan kegiatan Identifikasi Kebutuhan anggota, memiliki AD dan ART, dan memiliki struktur kepengurusan yang dibawahi oleh kepala dinas pendidikan provensi Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam artikel ini berjumlah 6 orang dan yang menjadi Sumber data adalah ketua MGMP PAI Kabupaten Banjar, wakil MGMP PAI Kabupaten Banjar, sekretaris MGMP PAI Kabupaten Banjar, bendahara dan anggota MGMP PAI Kabupaten Banjar serta Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan cara memilih data yang penting, baru, unik dan terkait dengan pertanyaan penelitian.
PELAKSANAAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PAI-BP DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPTENSI PROFESIONAL GURU PAI-BP TINGKAT SMA KABUPATEN BANJAR Yulidawati, Rusma; Mokoginta, Siti Mustika Vevi; Awad, Awad
Tarbawi Vol 12, No 02 (2024): TARBAWI
Publisher : STIT Darul Hijrah Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62748/tarbawi.v12i2.124

Abstract

AbstractThe 2020 report by the Policy Research Center of the Book Research and Development Agency, Ministry of Education and Culture, highlights issues faced by MGMP, such as overly general programs and limited relevance to teachers' real challenges. Programs often focus on producing test indicators but fail to address specific problems encountered by MGMP members, both in urban and rural areas. Muhammad Khoirur Roziqin's article further reveals that the evaluation of MGMP PAI activities at the high school level shows inconsistent performance improvements. While some areas demonstrate positive progress, others remain stagnant.  This study investigates the implementation of MGMP in enhancing the pedagogic and professional competence of PAI-BP teachers. The research aims to explore how MGMP contributes to improving teachers' skills and knowledge. Using a qualitative descriptive approach through field research, the study reveals that MGMP PAI-BP has been effective in fostering pedagogic competence. Key indicators include teachers' understanding of educational foundations, student comprehension, the application of dialogical and educational learning methods, integration of learning technology, and outcome evaluation. These findings suggest that MGMP plays a crucial role in developing PAI-BP teachers’ competencies, contributing to better learning processes and student development.Keyword: Implementation; MGMP; Competenc; Pedagogical; Professional; Abstrak Laporan tahun 2020 dari Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Buku, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyoroti masalah yang dihadapi MGMP, seperti program yang terlalu umum dan kurang relevan dengan tantangan nyata yang dihadapi guru. Program sering kali berfokus pada pembuatan indikator tes, namun tidak membahas permasalahan spesifik yang dialami anggota MGMP, baik di perkotaan maupun pedesaan. Artikel Muhammad Khoirur Roziqin juga menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan kegiatan MGMP PAI di tingkat sekolah menengah belum menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan. Meskipun di beberapa daerah terdapat kemajuan, di sebagian besar wilayah lainnya kondisi masih memprihatinkan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi MGMP dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru PAI-BP. Fokus penelitian adalah untuk memahami bagaimana MGMP berkontribusi dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan guru. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui penelitian lapangan, temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan MGMP PAI-BP efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik. Indikator utama meliputi pemahaman terhadap landasan pendidikan, pemahaman siswa, penerapan metode pembelajaran dialogis dan edukatif, integrasi teknologi pembelajaran, serta evaluasi hasil belajar. Temuan ini menunjukkan bahwa MGMP berperan penting dalam pengembangan kompetensi guru PAI-BP, sehingga berkontribusi pada peningkatan proses pembelajaran dan perkembangan siswa.
Implementasi Program Firqotullughah dalam Pembelajaran Maharah Kalam di Madrasah Ibtidaiyah Bi Tsalaatsi Lughaat An-Najah Yulidawati, Rusma; Arbain, Arbain
FASAHAH Vol 2, No 01 (2025): FASAHAH
Publisher : STIT Darul Hijrah Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62748/fasahah.v2i01.165

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi dan tantangan yang dihadapi dalam Program Firqotul Lughah dalam pengajaran Maharah Kalam (keterampilan berbicara) di MI Bi Tsalaatsi Lughaat An-Najah. Penelitian ini dilakukan di MI Bi Tsalaatsi Lughaat An-Najah karena karakteristik uniknya yang membedakannya dari sekolah lain. Sekolah yang diteliti menawarkan program pembelajaran bahasa Arab yang khas, yang dikenal sebagai program Firqotullughah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus.Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah: bagaimana implementasi dan tantangan apa yang dihadapi dalam Program Firqotul Lughah untuk pembelajaran Maharah Kalam di MI Bi Tsalaatsi Lughaat An-Najah? Subjek penelitian ini adalah guru pelaksana program Firqotullughah dan siswa kelas 1 sampai 6 MI Bi Tsalaatsi Lughaat An-Najah, sedangkan objek penelitiannya adalah Program Firqotullughah yang diterapkan di sekolah tersebut. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Program Firqotullughah untuk pembelajaran Maharah Kalam di MI Bi Tsalaatsi Lughaat An-Najah melibatkan tiga tahap yang dilakukan oleh guru: persiapan, pelaksanaan (terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup), dan evaluasi/penilaian. Penelitian ini juga mengidentifikasi tiga tantangan utama dalam implementasi Program Firqotullughah untuk pembelajaran Maharah Kalam di MI Bi Tsalaatsi Lughaat An-Najah: tantangan terkait proses, tantangan biah lughawiyah (lingkungan linguistik), dan keterbatasan waktu.
Model Usaha Dan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren: Studi Kasus Di Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus, Martapura Rahman, Antung Tamin; Yulidawati, Rusma
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 3 No. 4 (2025)
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v3i4.1495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model usaha dan strategi kemandirian ekonomi yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Darul Hijrah Cindai Alus, Martapura. Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren ini tidak hanya berfokus pada pembinaan keagamaan, tetapi juga aktif dalam mengelola berbagai unit usaha produktif sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lembaga. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren mengembangkan beragam unit usaha, seperti tambak ikan, greenhouse pertanian, DH Mart, DH Water, DH Bakery, travel, bank wakaf mikro, serta koperasi guru dan santri. Seluruh unit usaha dikelola berdasarkan filosofi “Dari Pondok untuk Pondok”, “Dari Guru untuk Guru”, dan “Dari Santri untuk Santri”. Model ini tidak hanya menopang pembiayaan operasional pesantren, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kewirausahaan kepada civitas pesantren. Strategi pengelolaan dilakukan secara kolektif dan berbasis nilai keislaman. Kontribusi unit usaha mencakup aspek finansial, edukatif, dan sosial, termasuk pelatihan kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan SDM dan modal, unit-unit usaha ini terbukti efektif dalam memperkuat kemandirian ekonomi pesantren secara berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan model ekonomi berbasis pesantren dan komunitas keagamaan.