Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELAKSANAAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PAI-BP DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPTENSI PROFESIONAL GURU PAI-BP TINGKAT SMA KABUPATEN BANJAR Yulidawati, Rusma; Mokoginta, Siti Mustika Vevi; Awad, Awad
Tarbawi Vol 12, No 02 (2024): TARBAWI
Publisher : STIT Darul Hijrah Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62748/tarbawi.v12i2.124

Abstract

AbstractThe 2020 report by the Policy Research Center of the Book Research and Development Agency, Ministry of Education and Culture, highlights issues faced by MGMP, such as overly general programs and limited relevance to teachers' real challenges. Programs often focus on producing test indicators but fail to address specific problems encountered by MGMP members, both in urban and rural areas. Muhammad Khoirur Roziqin's article further reveals that the evaluation of MGMP PAI activities at the high school level shows inconsistent performance improvements. While some areas demonstrate positive progress, others remain stagnant.  This study investigates the implementation of MGMP in enhancing the pedagogic and professional competence of PAI-BP teachers. The research aims to explore how MGMP contributes to improving teachers' skills and knowledge. Using a qualitative descriptive approach through field research, the study reveals that MGMP PAI-BP has been effective in fostering pedagogic competence. Key indicators include teachers' understanding of educational foundations, student comprehension, the application of dialogical and educational learning methods, integration of learning technology, and outcome evaluation. These findings suggest that MGMP plays a crucial role in developing PAI-BP teachers’ competencies, contributing to better learning processes and student development.Keyword: Implementation; MGMP; Competenc; Pedagogical; Professional; Abstrak Laporan tahun 2020 dari Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Buku, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyoroti masalah yang dihadapi MGMP, seperti program yang terlalu umum dan kurang relevan dengan tantangan nyata yang dihadapi guru. Program sering kali berfokus pada pembuatan indikator tes, namun tidak membahas permasalahan spesifik yang dialami anggota MGMP, baik di perkotaan maupun pedesaan. Artikel Muhammad Khoirur Roziqin juga menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan kegiatan MGMP PAI di tingkat sekolah menengah belum menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan. Meskipun di beberapa daerah terdapat kemajuan, di sebagian besar wilayah lainnya kondisi masih memprihatinkan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi MGMP dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru PAI-BP. Fokus penelitian adalah untuk memahami bagaimana MGMP berkontribusi dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan guru. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui penelitian lapangan, temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan MGMP PAI-BP efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik. Indikator utama meliputi pemahaman terhadap landasan pendidikan, pemahaman siswa, penerapan metode pembelajaran dialogis dan edukatif, integrasi teknologi pembelajaran, serta evaluasi hasil belajar. Temuan ini menunjukkan bahwa MGMP berperan penting dalam pengembangan kompetensi guru PAI-BP, sehingga berkontribusi pada peningkatan proses pembelajaran dan perkembangan siswa.
FAKTOR TINGAKAT INDIVIDU DALAM MENENTUKAN PILIHAN PADA PEMILIHAN UMUM TERHADAP GURU-GURU SD, SMP, SMA SEDERAJAT DI DESA CINDAI ALUS MARTAPURA awad, awad; Mahridawati, Mahridawati; Ngalimun, Ngalimun
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v7i1.18347

Abstract

AbstrakPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini akan menggali lebih dalam mengenai alasan di balik pilihan politik para guru. Data akan dikumpulkan melalui angket kuesioner yang dibagikan kepada sejumlah guru yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari hasil angket kuesioner. Hasil penelitian ini adalah Faktor Tingakat Individu Dalam Menentukan Pilihan Pada Pemilihan Umum Terhadap Guru-Guru SD, SMP, SMA Sederajat di Desa Cindai Alus Martapura, dapat disimpulkan bahwa para guru menunjukkan kecenderungan kuat untuk memilih calon yang dianggap memiliki moralitas tinggi dan mematuhi standar etika yang baik. Mereka merasa penting untuk mendukung calon yang dapat menjadi teladan dalam perilaku dan Tindakan. Selain itu, guru juga cenderung memilih calon yang dianggap jujur, konsisten dalam pernyataan dan Tindakan, serta tidak terlibat dalam praktik korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan. Kejujuran calon juga sangat mempengaruhi pilihan mereka. Para guru menilai bahwa calon yang jujur dan transparan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab lebih layak untuk mendapatkan suara mereka.Kata Kunci: Tingkat Individu, Menentukan Pilihan, Pemilihan Umum, Guru SD, SMP, SMA Abstract:This research uses a qualitative approach, this research will dig deeper into the reasons behind teachers' political choices. Data will be collected through a questionnaire distributed to a number of teachers selected using purposive sampling. Data analysis will be carried out using thematic analysis techniques to identify the main themes that emerge from the questionnaire results. The results of this research are Individual Level Factors in Determining Choices in the General Election of Elementary, Middle School and High School and Equivalent Teachers in Cindai Alus Martapura Village. It can be concluded that teachers show a strong tendency to choose candidates who are considered to have high morality and adhere to good ethical standards. They feel it is important to support candidates who can be role models in behavior and actions. Apart from that, teachers also tend to choose candidates who are considered honest, consistent in statements and actions, and not involved in corrupt practices or abuse of power. The honesty of candidates also greatly influences their choices. The teachers considered that candidates who were honest and transparent in carrying out their duties and responsibilities were more worthy of their votes.Keywords: Individual Level, Making Choices, General Election, Elementary, Middle School, High School Teachers
Pembelajaran Inquiry Dan Group Investigasi Dalam Pembentukan Karakter Dan Keterampilan Sosial Siswa Di SMA Islam Terpadu Assalam Martapura Nugroho, Arif Ganda; Awad, Awad
EduCurio: Education Curiosity Vol 2 No 2 (2024): Januari-Maret 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v2i2.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan: pertama, mendeskripsikan perilaku berkarakter peserta didik melalui model pembelajaran inquiry dan group investigasi. Kedua, mendeskripsikan keterampilan sosial peserta didik melalui model pembelajaran inquiry dan group investigasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data perilaku berkarakter dan keterampilan sosial peserta didik diperoleh dari lembar pengamatan perilaku berkarakter dan keterampilan sosial peserta didik. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Dari hasil analisis data dan kesimpulan penelitian, diperoleh temuan sebagai berikut: Berdasarkan hasil observasi terstruktur terhadap perilaku berkarakter dan keterampilan sosial yang seharusnya dilakukan peserta didik selama proses belajar mengajar berlangsung terjadi peningkatan prosentase dari pertemuan I ke pertemuan II. Ini menggambarkan bahwa pembelajaran berbasis inquiri dengan pendekatan kooperatif dan disetting dengan kondisi lingkungan dikatakan berhasil dengan baik dalam meningkatkan perilaku berkarakter dan keterampilan sosial peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
Metode Pendidikan Karakter Di Pesantren Dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam Latifah, Latifah; Awad, Awad
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan library research atau metode kepustakaan yang berarti bahwa peneliti mengumpulkan berbagai macam tulisan yang berterkaitan dengan penelitian dan masalah terkait dengan judul penelitian yang diambil. Library research juga merupakan jenis penelitian kualitatif yang pada umumnya dilakukan dengan cara tidak terjun ke lapangan dalam pencarian sumber datanya. Pesantren memberikan kontribusi signifikan dalam membangun moralitas dan karakter bangsa. Ini potensi yang sangat penting untuk membentuk karakter bangsa ke depan. Paling tidak ada dua alasan mendasar. (1) Tujuan dan titik tekan di pesantren adalah pembangunan akhlak, meskipun dengan memadukan berbagai keilmuan di dalamnya. (2) Penerapan pola pembinaan santri selama 24 jam dengan cara tinggal di asrama, yang memungkinkan kyai dan pendidik dapat mengontrol perilaku santri dan mengarahkan sesuai dengan akhlak Islam.