Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Layout Animasi 3d pada Gapura Tugu Masuk Wisata Bon Watu, Sambigede, Kecamatan Sumberpucung Debytiantama, Gamaliel Brian; Andyko, Mohammad; Sulasmono, Raden Ian; Firdiansyah, Muhammad Hasan; Ansyorie, Mohammad Musthofa Al
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v4i1p18-22

Abstract

Sambigede Village is one of the villages located in the Administrative Area of Sumberpucung District, Malang Regency. As a village with a low area, Sambigede Village has many places that have the potential to be developed into a tourist village. Sambigede Village itself is a village located near the Karangkates Reservoir. This reservoir has the potential to be used as water tourism for tourists who come there. Tourists can visit various interesting potential tourist destinations. This makes Sambigede village an opportunity to develop into a tourist village. Several of these opportunities must be utilized to make Sambigede village more attractive to tourists. Exhibitions and the application of science and technology are thus necessary for the development of Sambigede village through digitizing the promotion and implementation of sustainable ecotourism. In this case, implementation development can be described as a general description of the master plan design and creation of the Sambigede village portal sign. The output intended for public service is the General Plan for the Water Tourism Village of Sambigede Village and also articles about the results of this activity are published in the community service magazine Sinta 5. This community service aims to obtain intellectual property rights in the form of copyright and to apply for patents and to obtain scientific-technical applied products within the framework of cooperation. or partnerships between communities and universities. Desa Sambigede merupakan salah satu desa yang terletak di Wilayah Administrasi Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Sebagai desa dengan wilayah yang rendah, Desa Sambigede memiliki banyak tempat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Desa Sambigede sendiri merupakan desa yang terletak di dekat Waduk Karangkates. Dimana waduk tersebut berpotensi untuk dijadikan wisata air bagi para wisatawan yang datang kesana. Wisatawan dapat mengunjungi berbagai destinasi wisata potensial yang menarik. Hal ini membuat desa Sambigede menjadi peluang untuk berkembang menjadi desa wisata. Beberapa peluang tersebut harus dimanfaatkan agar desa Sambigede semakin menarik bagi wisatawan. Pameran dan penerapan iptek dengan demikian diperlukan untuk pengembangan desa Sambigede melalui digitalisasi promosi dan implementasi ekowisata berkelanjutan. Dalam hal ini pengembangan implementasi dapat digambarkan sebagai gambaran umum tentang desain masterplain dan pembuatan plang portal desa Sambigede. Keluaran yang ditujukan untuk pelayanan publik adalah Rencana Umum Desa Wisata Air Desa Sambigede dan juga artikel tentang hasil kegiatan ini dimuat dalam majalah pengabdian masyarakat Sinta 5. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperoleh hak kekayaan intelektual berupa hak cipta dan untuk mengajukan paten serta untuk mendapatkan produk terapan ilmiah-teknis dalam kerangka kerja sama. atau kemitraan antara masyarakat dan perguruan tinggi.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolahan Sampah di Desa Sidodadi Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Siswahyudi, Dwi; Aris Ichwanto, Muhammad; Ayu Kusuma Dewi, Vita; Pranoto, Pranoto; Andyko, Mohammad; Galih Syahdandi, Alviando
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i32023p100-107

Abstract

Sampah masih menjadi permasalahan yang sangat kompleks. semakin meningkatnya jumlah penduduk berbanding lurus dengan semakin meningkatnya timbulan sampah selain itu sampah kerap menjadi masalah terutama di daerah-daerah yang mengalami pertumbuhan penduduk, sampah dituding sebagai biang keladi kerusakan lingkungan dan berbagai sumber penyakit. Kebanyakan berupa sampah plastik dan streofrom, padahal kedua jenis sampah ini sulit untuk terurai. Sehingga tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat dalam mengolah sampah rumah tangga yang berkelanjutan sehingga tidak terbuang di TPA. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan di Balai Desa Soidodadi Kecamatan Ngantang dan di Lokasi TPA Desa siodadi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyakarat adalah masyarakat dapat membedakan sampah yang organic dan anorganik. Saran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat menerapkan pengolahan sampah rumah tangga melalui 3R serta pembuatan kompos ini secara berkesinambungan dan hasil komposnya dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk tanaman.
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Terbarukan Budidaya Maggot Aris Ichwanto, Muhammad; Musthofa Al Ansyorie, Mohammad; Kurniawan, Rama; Agustina, Yuli; Andyko, Mohammad; Cahyono, Ageng
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i32023p108-115

Abstract

Sampah merupakan sesuatu barang sisa yang telah di buang dan tidak dipergunakan lagi serta dianggap menjadi sesuatu yang kotor oleh sebagian masyarakat. Sampah memiliki dua macam jenis yaitu sampah jenis organik dan non organik. Setiap hari jumlah sampah selalu meningkat, apabila terjadi penumpukan akan menggangu lingkungan juga berbahaya bagi kesehatan sehingga dibutuhkan pengolahan sampah yang baik agar setiap harinya sampah tidak menumpuk. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan membuat gambar rancangan teknologi dalam bentuk 3D guna mengoptimalkan sistem pengolahan sampah pada masyarakat dan lebih ramah lingkungan. Metode yang digunakan berupa survei dan analisa kebutuhan bersama masyarakat didampingi oleh Tim Pengapdian Masyarakat UM, pembuatan teknologi budidaya Maggot, pemaparan kepada pihak masyarakat, evaluasi, dan pembuatan laporan akhir. Hasil kegiatan ini adalah produk rancangan teknologi dalam bentuk 3D, terbentuknya masyarakat sadar lingkungan yang dapat mengelola pembudidayaan ulat maggot secara terorganisir dan inovatif menggunakan teknologi dalam pengolahan serta jurnal ber-ISBN mengenai kajian Meningkatkat Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Terbarukan Budidaya Maggot di Desa Kebobang.