Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Resiliensi Dengan Efikasi Diri Pada Klien Binaan Di Panti Sosial Rehabilitasi Gelandangan, Pengemis, Dan ODGJ Palembang Sari, Nanda Dwi; Suryati, Suryati; Fitri , Hartika Utami
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v4i2.100

Abstract

Penelitian yang berjudul “Hubungan Resiliensi Dengan Efikasi Diri Pada Klien Binaan Di Panti Sosial Rehabilitasi Gelandangan, Pengemis, dan ODGJ Palembang”. Latar belakang penelitian ini adalah setiap individu tentu memiliki sikap Resiliensi dan Efikasi diri dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat Resiliensi yang dimiliki oleh klien binaan di PSR GEPENG ODGJ Palembang, untuk mengetahui bagaimana tingkat Efikasi Diri yang dimiliki oleh klien binaan di PSR GEPENG ODGJ Palembang, dan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara Resiliensi dengan Efikasi Diri pada klien binaan di PSR GEPENG ODGJ Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 180 orang klien binaan, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan perhitungan dari rumus slovin. Hasil perhitungan menggunakan rumus slovin dengan nilai margin eror 10%, di dapatkan hasil sebesar 64,2 yang dibulatkan menjadi 64. Dan sample di ambil menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria klien yang mendekati keadaan normal dan mampu mengisi kuesioner penelitian. Instrumen dalam penelitian ini mengunakan skala dari variabel independen yaitu Resiliensi, dan variabel dependen yaitu Efikasi Diri. Hasil uji validitas variabel Resiliensi yang telah dilakukan menggunakan bantuan program aplikasi SPSS dengan membandingkan dengan nilai rhitung dan rtabel dari rumus df = n-2 sebesar 0,246. Item pertanyaan skala resiliensi yang yang terdiri dari 25 item dinyatakan memiliki 1 item yang tidak valid. Dan hasil uji validitas  variabel Efikasi Diri yang telah dilakukan menggunakan bantuan program aplikasi SPSS dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel dari rumus df = n-2 sebesar 0,246. Item pertanyaan skala efikasi diri yang yang terdiri dari 25 item terdapat 22 item yang dinyatakan valid, dan 3 item yang dinyatakan tidak valid. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi pearson product moment, dengan uji prasyarat yang terdiri dari Uji Normalitas, dan Uji Linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata klien binaan di panti ini memiliki tingkat Resiliensi yang sedang dengan persentase 69%, dan tingkat Efikasi Diri yang sedang dengan persentase 70%. Hasil uji analisis data menggunakan korelasi pearson product moment mendapatkan hasil nilai pearson correlation sebesar 0.259. Dengan membandingkan nilai rtabel dari product moment, dengan jumlah responden yang digunakan untuk mengisi kuesioner penelitian ini sebanyak 64 orang. Maka rtabel yang digunakan sebesar 0.244, berarti nilai rhitung>rtabel yang artinya Resiliensi dengan Efikasi Diri pada klien binaan di PSR GEPENG ODGJ Palembang memiliki hubungan yang positif dengan tingkat hubungan rendah.
Peran Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dalam Melakukan Pemberdayaan Terhadap Mantan Anak Didik Lapas Afdalaziz , Muhammad Omar; Muzaiyanah , Muzaiyanah; Fitri , Hartika Utami
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 2 No. 4 (2024): Januari - Februari
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v2i4.1634

Abstract

Skripsi ini berjudul Peran Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dalam Melakukan Pemberdayaan Terhadap Mantan Anak Didik Lapas Penelitian ini di latar belakangi oleh Fakta dilapangan menunjukkan ketika Mantan anak didik tersebut sudah keluar dan beradaptasi kembali ke lingkungan masyarakat hal yang mereka dapat kan selama masa binaan tidak di terapkan didalam masyarakat. Bahkan adajuga beberapa mantan anak didik tersebut mengulagi kesalhan yang telah mereka lakukan sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian normatif empiris dengan sumber data yang diperoleh langsung melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang menguraikan dan menganalisis permasalahan yang relevan. Hasil dari Penelitian ini adalah Satu LPKA tidak memiliki Program Pemberdayaan khusus untuk mantan anak didik lapas, tetapi berkolaborasi dengan PKBI untuk melaksanakan program pemberdayaan umum. Dua LPKA tidak menyelenggarakan pelatihan khusus untuk keterampilan sosial mantan anak didik lapas. Namun, fokusnya adalah mendukung reintegrasi sosial dengan pengembangan potensi positif Andik untuk persiapan kembali ke masyarakat. Tiga LPKA mengadopsi pendekatan fleksibel tanpa menetapkan batasan jumlah minimum peserta untuk program pendidikan dan pelatihan, memberikan prioritas kepada mantan anak didik yang masih terdaftar atau belajar di sekolah filial. Akses terbuka tanpa batasan diberikan untuk pendidikan dan pelatihan tambahan. Proses pemantauan dan evaluasi perkembangan mantan anak didik lapas dilakukan oleh BAPAS, menunjukkan kolaborasi erat antara LPKA dan lembaga terkait untuk memastikan reintegrasi yang responsif dan cermat ke dalam masyarakat. Dukungan psikologis diberikan melalui kerjasama dengan PKBI, yang menentukan kebijakan dan frekuensi konseling. Meskipun tidak ada program khusus untuk kesejahteraan mental mantan anak didik lapas, kerjasama ini menjadi kunci dalam memberikan dukungan psikologis, memanfaatkan keahlian dan layanan mitra. Kesimpulannya, LPKA menggabungkan fleksibilitas, kolaborasi, dan kerjasamauntuk efektivitas dalam memberdayakan mantan anak didik lapas dan mendukung reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
Efektivitas Konseling Kelompok Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk Mereduksi Kecemasan Atlet Berkebutuhan Khusus Ningsih, Yulia; Suryati , Suryati; Fitri , Hartika Utami
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok dengan pendekatan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam mereduksi kecemasan atlet berkebutuhan khusus di Kabupaten PALI. SEFT merupakan teknik terapi yang menggabungkan ketukan pada titik-titik meridian tubuh dengan afirmasi spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok SEFT secara signifikan mampu menurunkan tingkat kecemasan atlet, meningkatkan ketenangan, dan memperkuat spiritualitas mereka. Metode ini dinilai efektif, sederhana, dan relevan untuk diterapkan dalam pembinaan mental atlet difabel di lingkungan yang religius.