Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BENTUK DAN RITUAL MANGAN NA PAET DI ALIRAN KEPERCAYAAN PARMALIM ETNIK BATAK TOBA Silalahi, Ayudya Annisa; Siahaan, Jamorlan; damanik, Ramlan
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 17 No 1 (2024): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v17i1.220

Abstract

Upacara ritual Mangan na Paet merupakan praktik penting dalam kepercayaan masyarakat Parmalim, yang secara harfiah berarti "makan yang pahit." Frasa ini memiliki makna simbolis dan spiritual, mengajarkan filosofi hidup Parmalim tentang menerima kesulitan dan penderitaan sebagai bagian dari proses spiritual dan pembelajaran hidup. Penelitian mengenai kearifan lokal dalam ritual ini bertujuan mengungkap nilai-nilai penting seperti penghormatan terhadap leluhur dan alam, gotong royong, pelestarian tradisi, seni dan budaya lokal, serta nilai spiritual dan moral. Menggunakan teori kearifan lokal dari Sibarani, yang dibagi menjadi kearifan lokal kedamaian dan kesejahteraan, penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan triangulasi data untuk menggali pemahaman mendalam mengenai ritual Mangan na Paet. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif dan kualitatif untuk menghasilkan kesimpulan objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal kedamaian dalam ritual ini mencakup etika, kebenaran, solidaritas, kedamaian, mediasi, dan konsistensi. Sementara itu, kearifan lokal kesejahteraan meliputi kerja keras dan pendidikan. Ritual Mangan na Paet dalam kepercayaan Parmalim memiliki makna mendalam, memperkuat identitas budaya, dan menjadi media edukasi bagi generasi muda dalam memahami nilai-nilai luhur kepercayaan ini.
Mangan Na Paet Ritual in the Batak Toba Community: Local Wisdom Study Silalahi, Ayudya Annisa; Siahaan, Jamorlan; Damanik, Ramlan
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 2 No. 12 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v2i12.7425

Abstract

This research aims to find out the ritual process, form, meaning and function as well as the value of local wisdom contained in the Mangan Na Paet ritual carried out by the Parmalim belief. The theory used in writing this thesis is the Semiotic theory put forward by Charles Sanders Peirce and the Local Wisdom theory by Sibarani (2021). The research method used is a qualitative method. The results of the research are: Mangan na Paet in the Parmalim belief system, there are 18 forms found in the Mangan Na Paet ritual, including: Pounding tool, Ampang, Parmasan, Solup, Jual, Bale, Pangurason, Pardaupan, Lage Tiar (mat), (Inggir -inggir) sparrow eggplant, (Bulung ni botik) papaya leaves, (Sera-sera) small jackfruit, (Te Bolon) kaffir lime, (Lasina) chilies, and (Sira) salt, (Ihutan) Parmalim leaders and general participants , as well as the time of implementation in the morning or manogot ni ari, of the 18 forms above each also has a different function and meaning.