Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mineral Content of Mangrove Sonneratia alba and Bruguiera gymnorrhiza Fruit Flour Launda, Pitry; Wonggo, Djuhria; Lohoo, Helen Jenny; Damongilala, Lena J.; Harikedua, Silvana D.; Mentang, Feny
JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS Vol. 12 No. 3 (2023): EDISI ESPTEMBER-DESEMBER 2023
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jpkt.v12i3.53670

Abstract

Now the mangrove fruit is used and processed into flour to be used as raw materials as well as complementary ingredients with other flour mixtures in certain proportions in making food products. The nutritional content of mangrove processed products can provide information that in addition to being delicious for consumption, mangroves are good for health because they contain nutrients needed by the body. This study aims to analyze calcium, magnesium, potassium, iron and zinc in mangrove fruit flour Sonneratia alba and Bruguiera gymnorhiza. The method used in this study is quantitative. The results showed that mangrove fruit flour sonneratia alba contains levels of calcium 1938.6 mg/100g, magnesium 2136.6 mg/100g, potassium 14688.8 mg/100g, iron 60.7 mg/100g and zinc 1.3 mg / 100g. While mangrove fruit flour Bruguiera gymnorrhiza contains levels of calcium 676.5 mg/100g, magnesium 41.7 mg/100g, potassium 3033.8 mg/100g, iron 12.8 mg/100g and zinc 0.2 mg / 100g. The results showed that the mineral content in mangrove sonneratia alba fruit flour is higher than Bruguiera gymnorrhiza fruit flour. Keywords: Mangrove flour, Sonneratia alba, Bruguiera gymnorrhiza, Mineral. Abstrak Sekarang ini buah mangrove dimanfaatkan dan diolah menjadi tepung untuk digunakan sebagai bahan baku maupun sebagai bahan komplementer dengan campuran tepung lain pada proporsi tertentu dalam membuat produk pangan. Kandungan gizi pada produk olahan mangrove dapat memberikan informasi bahwa selain nikmat untuk dikonsumsi, mangrove baik untuk kesehatan karena mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kalsium, magnesium, kalium, zat besi dan seng pada tepung buah mangrove Sonneratia alba dan Bruguiera gymnorhiza. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung buah mangrove Sonneratia alba mengandung kadar kalsium 1938.6 mg/100g, magnesium 2136.6 mg/100g, kalium 14688.8 mg/100g, zat besi 60.7 mg/100g dan seng 1.3 mg/100g. Sedangkan tepung buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza mengandung kadar kalsium 676.5 mg/100g, magnesium 41.7 mg/100g, kalium 3033.8 mg/100g, zat besi 12.8 mg/100g dan seng 0.2 mg/100g. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kandungan mineral pada tepung buah mangrove Sonneratia alba lebih tinggi dari tepung buah Bruguiera gymnorrhiza. Kata kunci: Tepung mangrove, Sonneratia alba, Bruguiera gymnorrhiza, Mineral.
Qualitative Phytochemical Analysis of Gracilaria verrucosa from North Sulawesi Waters Luringunusa, Ekklesia; Sanger, Grace; Sumilat, Deiske A.; Montolalu, Roike Iwan; Damongilala, Lena J.; Dotulong, Verly
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 11 No. 2 (2023): ISSUE JULY-DECEMBER 2023
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.v11i2.48777

Abstract

The research aims to determine the phytochemical content such as phenolics, flavonoids, tannins, saponins, alkaloids, steroids, and triterpenoids found in the seaweed G. verrucosa. Seaweed G. verrucosa taken from the waters of North Sulawesi, Nain Village, North Minahasa, was extracted by maceration for 24 hours at room temperature, repeated 3 times using 96% ethanol solvent. The analysis in this study consisted of seven test parameters such as phenolic compounds, flavonoids, tannins, saponins, steroids, triterpenoids, and alkaloids. The results of the analysis showed that the secondary metabolites of G. verrucosa contained phytochemical compounds such as phenols, flavonoids, tannins, saponins, steroids, and alkaloids, and no triterpenoid compounds were found. It was concluded that G. verrucosa which grows in the waters of North Sulawesi, Nain Village, can function as functional food, and medicine because it has natural bioactive compounds. Keywords: Phytochemical content, Gracilaria verrucosa, secondary metabolites Abstrak Penelitian bertujuan mengetahui kandungan fitokimia seperti fenol, flavanoid, tanin, saponin, alkaloid, steroid, dan triterpenoid yang terdapat pada rumput laut G. verrucosa.  Senyawa metabolit sekunder yang umum terdapat pada tanaman adalah senyawa terpenoid, alkaloid, fenolik, streroid, saponin, tannin. Rumput laut G. verrucosa yang di ambil dari perairan Sulawesi Utara Desa Nain Minahasa Utara di ekstraksi dengan cara maserasi selama 24 jam pada suhu ruang di ulangi sebanyak 3 kali menggunakan pelarut etanol 96 %. Analisis pada penelitian ini terdiri dari tujuh parameter pengujian seperti senyawa fenol, flavonoid, tanin, saponin, steroid, triterpenoid dan alkaloid. Hasil analisis menunjukan bahwa kandungan metabolit sekunder dari G. verrucosa mengandung senyawa fitokimia seperti fenol, flavonoid, tanin, saponin, steroid, alkaloid dan tidak ditemukan adanya senyawa triterpenoid. Hal ini disimpulkan bahwa G. verrucosa yang tumbuh di perairan Sulawesi utara Desa Nain dapat berfungsi sebagai pangan fungsional, obat-obatan karena memiliki senyawa bioaktif alami. Kata kunci: Kandungan fitokimia, Gracilaria verrucosa, metabolit sekunder