Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Stres Dan Sedentary Lifestyle Dengan Kejadian Obesitas Studi Pada Mahasiswa Baru Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Annisa, Rizqa Rahma Nur; Fitriany, Evi; Kusumawati, Hanis
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 8 (2024): Volume 11 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i8.14560

Abstract

Obesitas diartikan sebagai penyakit multifaktorial yang ditandai dengan penumpukan lemak secara tidak normal atau berlebihan pada jaringan adiposa. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya obesitas diantaranya adalah stres dan sedentary lifestyle (aktivitas kurang gerak). Stres dan aktivitas kurang gerak dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan sedentary lifestyle dengan kejadian obesitas pada mahasiswa baru Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman tahun 2023 dengan melibatkan 76 mahasiswa. Jenis peneltian ini yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan serta pengisian kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) dan Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ). Hasil penelitian menunjukkan 73,7% mengalami tingkat stres sedang yang dominan didapatkan pada usia 18 tahun, 88,1% mengalami sedentary lifestyle tingkat sedang yang dominan didapatkan pada usia 18 tahun. 10,5% mengalami obesitas berjumlah 8 orang sedangkan 68,4% untuk kategori normal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Tingkat Stres dengan Kejadian Obesitas pada Mahasiswa Baru Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman tahun 2023 dengan p value = 0,580 (p <0,05).
Pengaruh Psikoedukasi Media Kartu Kuartet Terhadap Pengetahuan Siswa SMA Negeri 10 Samarinda Mengenai Bahaya Penggunaan Napza Jenis Sabu Dan Ganja Nisa, Indhira Zakhiatun; Ramadhanny, Candra; Kusumawati, Hanis
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 7 (2024): Volume 11 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i7.14504

Abstract

NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Penyalahgunaan NAPZA khususnya pada remaja merupakan permasalahan yang dipandang serius oleh pemerintah, karena dapat mengakibatkan rusaknya moral masyarakat, bangsa, dan negara. Angka prevalensi penggunaan NAPZA pada tahun 2019 sebanyak 1,80% mengalami peningkatan menjadi 1,95% di tahun 2021. Persentase pemakai NAPZA didapatkan sebanyak 82,4% dari kalangan usia 15-35 tahun. Jumlah pasien di balai rehabilitasi tanah merah Kaltim usia 12-18 tahun sebanyak 41 pasien. Kurangnya pengetahuan siswa mengenai bahaya NAPZA mengakibatkan terjadinya penggunaan NAPZA pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengenai pengaruh psikoedukasi melalui media permainan kartu kuartet terhadap tingkat pengetahuan siswa SMA Negeri 10 Samarinda mengenai bahaya penggunaan NAPZA jenis sabu dan ganja. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain one group Pre Test Post Test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 10 Samarinda kelas X, XII, dan XII. Total sampel penelitian sebanyak 105 responden yang terpilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji T berpasangan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan sebelum (59,02) dan sesudah (82,30) serta hasil uji T berpasangan diperoleh nilai -t hitung (-30,628) < -t tabel (-1,98304) dan nilai p value = 0,00 £ 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh psikoedukasi media kartu kuartet terhadap pengetahuan siswa SMA Negeri 10 Samarinda mengenai bahaya penggunaan NAPZA jenis sabu dan ganja.