Obesity is a medical condition characterized by excessive body fat accumulation, which is a major risk factor for hypertension, heart disease, stroke, and diabetes. Waist Height to Ratio (WHtR) is an anthropometric indicator used to predict hypertension risk. This study analyzes the relationship between WHtR and hypertension in operational and non-operational military personnel. The observational analytic study uses a cross-sectional approach and a prospective research design, employing non-parametric tests like Pearson's Chi-Square and Fisher's Exact. With a simple random sampling technique, 74 subjects were selected. Results show a positive correlation between WHtR and hypertension in both groups, indicating that higher WHtR values increase hypertension risk. Fisher's Exact test yielded two-tailed p-value = 0.031 and one-tailed p-value = 0.022, both significant at < 0.05. The study concludes that there is a significant relationship between WHtR and hypertension. Keywords: Obesity, Hypertension, Anthropometry, WHtR, TNI Soldiers Abstrak Obesitas merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan akumulasi lemak tubuh. Kondisi ini salah satu faktor risiko utama hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Waist Height to Ratio (WHtR) salah satu indikator antropometri yang digunakan untuk memprediksi risiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan WHtR sebagai indikator obesitas terhadap hipertensi pada prajurit TNI satuan operasional dan non operasional. Metode yang digunakan observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional dan rancangan penelitian prospektif dan menggunakan uji non-parametrik yaitu uji Chi Square Pearson dan Fisher’s Exact. Serta menggunakan teknik penelitian simple random sampling dengan jumlah sampel 74 subjek. Hasil penelitian terdapat korelasi positif antara pengukuran WHtR dengan hipertensi pada kedua satuan tersebut, sehingga menunjukkan nilai WHtR yang tinggi berbanding lurus dengan peningkatan risiko hipertensi. Pada Uji Fisher’s Exact didapatkan p-value (two-tailed) = 0,031, p-value (one-tailed) = 0,022 dengan nilai signifikan < 0,05. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara indikator WHtR terhadap hipertensi. Kata Kunci: Obesitas, Hipertensi, Antropometri, WHtR, Prajurit TNI