Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI LITERATUR: EFEK STENT GRAFT PADA PASIEN DENGAN EMERGENSI AORTA Octavallen, Andri; Tanuwijaya, Farrell; Gunadi, Julia Windi; Rahardja, Fanny; Sanjaya, Ardo
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12961

Abstract

Abstrak: Studi Pustaka: Efek Stent Graft pada Pasien dengan Emergensi Aorta. Emergensi Aorta merupakan suatu kelainan pada aorta yang seringkali menyebabkan kematian. Terapi konvensional dilakukan dengan cara pembedahan terbuka. Seiring dengan berkembangnya zaman, beberapa negara melakukan terapi endovaskuler karena lebih bersifat invasif minimal dan memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang lebih rendah. Salah satu terapi endovaskular adalah dengan menggunakan stent graft. Stent Graft dalam tatalaksana emergensi aorta merupakan pengobatan yang sederhana, aman, dan cepat, dengan rata – rata tingkat keberhasilan operasi dan kelangsungan hidup pasien >80%. Metode pengumpulan data dan penulisan hasil kajian menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews & Meta Analyses (PRISMA) yang diakses melalui PubMed dan Science Direct. Beberapa studi memaparkan, terapi endovaskular dengan intervensi stent graft menunjukkan tingkat morbiditas dan mortalitas yang lebih rendah yaitu <20% dan <19%. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti usia, kondisi anatomi aorta, skor APACHE. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melihat evaluasi atau hasil dari berbagai kasus pasien–pasien yang mengalami emergensi aorta dan diberikan tatalaksana pembedahan secara endovaskular menggunakan stent graft.
Misdiagnosis of Acute Aortic Dissection in Emergency Room Octavallen, Andri; Setiawan, Anthony
Cermin Dunia Kedokteran Vol 49 No 10 (2022): Oftalmologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v49i10.308

Abstract

Acute aortic dissection is a life-threatening condition requiring rapid recognition and treatment. The immediate mortality rate in aortic dissection is as high as 1% /hour over the first several hours. The typical presentation of acute aortic dissection is the abrupt onset of severe pain in the chest, back, or abdomen, often described as tearing or ripping. This case concerns a 67-year-old woman who lost consciousness one and a half hours before being presented to the emergency room without chest pain. Since there was left hemiparesis, a stroke was suspected. However, a chest x-ray showed wide mediastinum, and a thorax CT-Scan with contrast showed aortic dissection. Aortic dissection may manifest in various symptoms without typical presentation.   Diseksi aorta akut adalah kondisi mengancam nyawa yang membutuhkan diagnosis cepat dan tepat disertai penatalaksanaan adekuat. Tingkat kematian langsung pada diseksi aorta sebesar 1% /jam selama beberapa jam pertama. Gejala utamanya adalah nyeri akut seperti dirobek terutama di dada, punggung, atau perut. Kasus pada seorang wanita usia 67 tahun, dengan gejala utama penurunan kesadaran satu setengah jam sebelum ke instalasi gawat darurat. Didapatkan hemiparesis sinistra tanpa nyeri dada. Pasien diduga stroke, namun ada pelebaran mediastinum pada x-ray dada; CT-scan dada dengan kontras didapatkan adanyadiseksi aorta. Klinisi harus selalu waspada terhadap kasus diseksi aorta dengan manifestasi tidak khas.