Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI Mycobacterium tuberculosis PADA PASIEN TB PARU DENGAN METODE PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN DI UPT PUSKESMAS MEDAN JOHOR Br Sebayang, Vivian Rubianti Isabella; Bangun, Seri Rayani; Br Tarigan, Rica Vera
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 4 (2024): Volume 11 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i4.11387

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis dan bersifat menular. Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun Internasional sehingga menjadi salah satu tujuan pembangunan kesehatan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs). Pada tahun 2021 jumlah kasus tuberkulosis yang ditemukan sebanyak 397.377 kasus, meningkat bila dibandingkan semua kasus tuberkulosis yang ditemukan pada tahun 2020 yaitu sebesar 351.936 kasus. Oleh karena itu pemeriksaan identifikasi Mycobacterium tuberculosis perlu dilakukan untuk penegakan diagnosis TB Paru. Tujuan untuk mengetahui jenis gram, bentuk, dan keberadaan Mycobacterium tuberculosis dari sampel sputum pada penderita TB Paru dengan pewarnaan ziehl neelsen di UPT Puskesmas Medan Johor 2023. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 57 orang. Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan jenis gram Mycobacterium tuberculosis gram positif sebanyak 27, Mycobacterium tuberculosis berbentuk basil, jumlah indeks keberadaan Mycobacterium tuberculosis dengan jumlah scenty 13 orang (48.1 %), sampel dengan +1 ditemukan sebanyak 8 orang (29.6%), sampel dengan +3 ditemukan sebanyak 2 orang (7.4%).
SOSIALISASI HASIL PENDATAAN DAN PENCEGAHAN PENDERITA TBC DI DUSUN IX DESA SEI MENCIRIM KABUPATEN DELI SERDANG Br Tarigan, Rica Vera; Bangun, Seri Rayani; Napitupulu , David Sumanto; Situmorang, Paska Ramawati; Sihombing, Ruth Agree Kartini; Manik, Cornelius
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes), Edisi Desember 2024
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang menjadi salah satu tantangan utama kesehatan Global, dimana Indonesia menempati posisi kedua tertinggi di Dunia dalam masalah TBC. Dusun IX Sei Mencirim memiliki risiko penularan TBC akibat sanitasi yang buruk dan kepadatan penduduk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan TBC, serta mendorong kolaborasi antara masyarakat, petugas kesehatan, dan pemerintah dalam mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.. Metode yang digunakan meliputi edukasi dengan leaflet, pre-test dan Post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman dari 47,6% pada pre-test menjadi 85,7% pada post-test setelah edukasi. Masyarakat mulai terlibat aktif dalam diskusi, menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan TBC. kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dan dapat menjadi model untuk program serupa di wilayah lain dengan risiko tinggi TBC.
Pemeriksaan Kolesterol dan Edukasi Pencegahan Hiperkolesterolemia Pada Jemaat GBKP Pujidadi Binjai Br Tarigan, Rica Vera; Situmorang, Paska Ramawati; Bangun, Seri Rayani; Sihombing, Ruth Agree Kartini; Ginting, Nasipta
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i7.20862

Abstract

ABSTRAK Kolesterol diproduksi di hati dan berperan penting dalam dalam proses metabolisme, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan jika kadar kolesterol terlalu tinggi. Kadar kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) dapat menyebabkan plak aterosklerosis pada pembuluh darah,sehingga terjadi kekakuan dan penyempitan pembuluh darah. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan kolesterol dan edukasi pencegahan hiperkolesteromia untuk mencegah dan mengendalikan kadar kolesterol. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah melakukan pemeriksaan kolesterol dan memberikan edukasi kepada jemaat PJJ Akwila GBKP Pujidadi dalam pencegahan terjadinya hiperkolesterolemia. Adapun pelaksanaan kegiatan PkM ini ditujukan pada jemaat PJJ Akwila GBKP Pujidadi-Binjai yang berusia di atas 35 tahun sebanyak 30 responden. Tahap pertama yang dilakukan adalah meminta izin lalu melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan selanjutnya melakukan edukasi pencegahan hiperkolesterolemia dengan membagikan booklet sebagai media PkM. Hasil pemeriksaan kadar kolesterol diperoleh 50% responden dengan kadar kolesterol tinggi, 27% responden dengan kadar pada ambang batas dan 23% responden dengan kadar kolesterol normal. Dari data tersebut sangat penting dilakukan edukasi pencegahan hiperkolesterolemia agar kadar kolesterol dapat dikendalikan. Setelah dilakukan pemeriksaan kolesterol dan edukasi pada responden, responden mulai mengatur pola makan yang sehat dan melakukan aktivitas fisik. Hal ini karena diketahui pola hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kurang melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan resiko terjadinya hiperkolesterolemia. Kondisi hiperkolesterolemia yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan penyakit jantung, hipertensi dan stroke. Kata Kunci: Kolesterol, Hiperkolesterolemia, Kardiovaskular, Aterosklerosis  ABSTRACT Cholesterol is produced in the liver and plays an important role in metabolic processes, but it can also have a negative impact on health if cholesterol levels are too high. High cholesterol levels (hypercholesterolemia) can cause atherosclerotic plaque in the blood vessels, resulting in stiffness and narrowing of the blood vessels. Therefore, it is necessary to carry out cholesterol checks and provide education on the prevention of hypercholesteromy to prevent and control cholesterol levels. The purpose of this PKM activity was to conduct cholesterol checks and provide education to the PJJ Akwila GBKP Pujidadi congregation in preventing hypercholesterolemia. The implementation of this PKM activity was aimed at the PJJ Akwila GBKP Pujidadi-Binjai congregation aged over 35 years, totaling 30 respondents. The first step was to ask for permission, then check cholesterol levels and then provide education on the prevention of hypercholesterolemia by distributing booklets as PkM media. The results of checking cholesterol levels were obtained by 50% of respondents with high cholesterol levels, 27% of respondents with borderline levels and 23% of respondents with normal cholesterol levels. From this data, it was very important to provide education on the prevention of hypercholesterolemia so that cholesterol levels can be controlled. After conducting cholesterol checks and education on respondents, respondents began to regulate healthy eating patterns and engage in physical activity. This happened because of unhealthy lifestyles, such as consuming foods high in saturated fat and lack of physical activity, thus increasing the risk of hypercholesterolemia. Hypercholesterolemia conditions that occur continuously can cause heart disease, hypertension and stroke. Keywords: Cholesterol , Hypercholesterolemia, Cardiovascular, atherosclerosis