Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA USIA, PEKERJAAN DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN OSTEOARTHRITIS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Nugraha, Rezha Wahyu; Kurniati, Mala; Detty, Ade Utia; Marlina, Dwi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 10 (2023): volume 10 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i10.12728

Abstract

Abstrak: Hubungan Antara Usia, Pekerjaan Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Osteoarthritis Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Salah satu penyakit degeneratif yang menyerang yaitu osteoarthritis. Pada Osteoarthritis terjadi perubahan morfologi sendi yang mengakibatkan perlunakan sendi. Faktor terjadinya osteoarthritis salah satunya adalah usia dan jenis kelamin. Selain usia dan jenis kelamin, salah satu faktor resiko osteoarthritis adalah pekerjaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara usia, pekerjaan dan jenis kelamin yang memengaruhi terjadinya osteoarthritis.Jenis penelitian menggunak an desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua responden yang mengalami osteoarthritis pada Tahun 2022 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung sebanyak 45 sampel. Uji yang digunakan pada analisis bivariat ini adalah uji Chi-square. Pada penelitian ini didapatkan frekuensi usia paling banyak pada usia ≥ 50 tahun dengan jumlah 26 orang dengan presentase 57,8%. Berdasarkan jenis kelamin pasien paling banyak perempuan dengan jumlah 30 orang dengan presentase 66,7%. Berdasarkan pekerjaan pasien paling banyak pada ibu rumah tangga dengan jumlah 14 orang dengan presentase 31,1%. Berdasarkan jenis osteoarthritis paling banyak yang mengalami osteoartritis lutut dengan jumlah 33 orang dengan presentase 73,3%. Pada penelitian ini didapatkan hubungan kelompok usia dengan osteoartritis didapatkan nilai Sig (value) adalah 0,036 atau < 0,05. Jenis kelamin dan osteoaritis (value) adalah 0,032 atau < 0,05. Pekerjaan dan osteoaritis (value) adalah 0,027 atau < 0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa jenis kelamin, usia dan pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap terjadinya osteoarthritis.
Analisis Masalah Kesehatan Dusun Sukajaya Darat Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Sary, Lolita; Isnainy, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah; Arini, Mutiara; Faradisa, Ratih Mary; Fatmawati, Iin; Yustika, Reny; Firmansyah, Maulid Elang; Kaulani, Sirfia; Nugraha, Rezha Wahyu; Satria, Andhika
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i8.21271

Abstract

ABSTRAK Menetapkan skala prioritas terhadap permasalahan kesehatan masyarakat serta menentukan prioritas dalam pelaksanaan program intervensi merupakan hal yang sangat penting dilakukan, mengingat keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah kesehatan masyarakat yang ada di Dusun Sukajaya Darat dan melakukan intervensi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Metode Focus Grup Discusion (FGD) bertujuan untuk mendapatkan masalah kesehatan yang harus segera di intervensi dan metode CARL untuk menentukan prioritas masalah. Masalah yang terdapat di desa Sukajaya darat yaitu Pasangan usia subur (PUS) yang tidak ber-KB, Merokok, MP-ASI sebelum 6 bulan, dan tempat sampah rumah tangga terbuka. Berdasarkan hasil analisis prioritas masalah diperoleh bahwa pasangan usia subur yang tidak ber-KB menjadi prioritas masalah. Dalam melakukan intervensi masalah tersebut, maka perlu dilakukan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para ibu atau pasangan usia subur mengenai keluarga berencana (KB).  Kata Kunci: Masalah Kesehatan Masyarakat, Prioritas Masalah,KB  ABSTRACT Establishing priority scales for public health problems and determining priorities in the implementation of intervention programs is crucial, considering the limited availability of human resources and budget. This study aims to identify public health problems in Dusun Sukajaya Darat and carry out appropriate interventions. The research methods used include the Focus Group Discussion (FGD) method, which aims to identify health issues that require immediate intervention, and the CARL method to determine problem priorities. The health problems identified in Dusun Sukajaya Darat include couples of childbearing age (PUS) not using family planning (FP), smoking, early introduction of complementary feeding (MP-ASI) before 6 months of age, and open household garbage disposal. Based on the priority analysis, the main issue identified was couples of childbearing age who are not using family planning. To address this issue, it is necessary to conduct counseling sessions to improve the knowledge and understanding of mothers or couples of childbearing age about family planning. Keywords: Public Health Problems, Problem Prioritization, Family Planning