This study aims to determine the effect of the Project Based Learning (PjBL) model on the skills and knowledge learning outcomes of Grade XI Culinary students in the subject of Creative Products and Entrepreneurship at SMKN 8 Surabaya. The background of this research is based on the importance of implementing active, contextual, and student-centered learning models to improve practical skills and conceptual understanding in vocational education. The PjBL model was chosen because it is considered capable of building meaningful learning experiences, encouraging collaboration, and fostering students’ creativity and responsibility in completing real-life projects. The research employed a quantitative approach with an ex post facto design. The sample consisted of 60 students from two Grade XI Culinary classes, selected randomly. Data were collected through questionnaires, practical skills observation sheets, and cognitive tests. The data analysis techniques included validity tests, reliability tests, normality tests, homogeneity tests, and paired t-tests to determine significant differences between the results before and after learning using the PjBL model. The results showed that the application of the Project Based Learning model had a significant effect on improving students’ skills and knowledge learning outcomes. Students who participated in learning with the PjBL approach demonstrated better improvement compared to those who did not use this model. Therefore, the PjBL model can be an effective alternative for improving the quality of learning in the Creative Products and Entrepreneurship subject at vocational high schools, particularly in practical skills and cognitive mastery. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap hasil keterampilan dan hasil belajar pengetahuan siswa kelas XI Kuliner dalam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMKN 8 Surabaya. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya penerapan model pembelajaran yang aktif, kontekstual, dan berpusat pada siswa guna meningkatkan keterampilan praktik dan pemahaman konsep dalam pendidikan vokasional. Model PjBL dipilih karena dinilai mampu membangun pengalaman belajar yang bermakna, mendorong kolaborasi, serta melatih kreativitas dan tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan proyek nyata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain ex post facto. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa dari dua kelas XI program keahlian kuliner yang dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, lembar observasi keterampilan praktik, dan tes kognitif. Teknik analisis data mencakup uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, dan uji t berpasangan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model PjBL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Project Based Learning berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil keterampilan dan hasil belajar pengetahuan siswa. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan PjBL menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti model tersebut. Dengan demikian, model PjBL dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMK, khususnya dalam aspek keterampilan praktik dan penguasaan materi secara kognitif.