Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA MEMINIMALKAN GAP ANTARA KOMPETENSI LULUSAN SMK DENGAN TUNTUTAN DUNIA INDUSTRI Ridwan Misbahudin, Agus; Asmaul, Rina
WAKTU Vol 20 No 01 (2022): Jurnal WAKTU
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v20i01.5118

Abstract

Berdaya saing dan terampil adalah salah satu tenaga kerja yang dilahirkan dari pelatihan dan pendidikan vokasi yang relevan dan bermutu dengan tuntutan dunia industri (DUDI) yang selalu mengikuti pembaharuan teknologi dan terus berkembang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pengangguran terbesar yaitu output SMK sebesar 9,84 persen.Tujuan penelitian ini adalah upaya meminimalkan gap antara tuntutan DUDI dengan kompetensi lulusan SMK. Penelitian ini menggunakan library research dengan metode contect analysis. Hasil data menunjukkan bahwa: (1) Pengangguran lulusan SMK masih relatif tinggi, (2) kurikulum di SMK yang tidak relevan dengan dunia industri, (3) perbaikan dan penyelarasan kurikulum SMK dengan model Pembelajaran teaching factory (4) efektivitas dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK bisa terlihat dari tingkat apresiasi lulusan SMK terhadap DUDI. Berdasarkan simpulan-simpulan tersebut, disarankan: (1) penyempurnaan kurikulum SMK berdasarkan demand basedM(2) pembentukan Komite Vokasi Nasional, (3) SMK memiliki tim yang solid dalam menjalin kerjasama dengan dunia industri (DUDI), (4) pemutakhiran program kerjasama antara SMK dengan DU-DI, (5) penambahan guru produktif di SMK, dan (5) menciptakan program perencanaan karir secara kontinyu, baik selama proses pendidikan maupun sampai dengan waktu tertentu setelah siswa lulus.
Daya Terima Konsumen terhadap Inovasi Unik Produk Makanan Sambal Tabur Kecombrang Laili Nabila Artanti, Hana; Ramadhani, Annisa Nurul; Nuzula, Zahra Firdausi; Rohmawati, Ovik Azahra; Gunalaing, Emiliana Siwu; Asmaul, Rina
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v12i2.1124

Abstract

This research aims to determine consumers' acceptance of quality which includes taste and texture as well as packaging and price of the unique product innovation "Sambal Tabur Kecombrang" and determine the suitability of consumer tastes for sambal tabur kecombrang. Variable The population of this study was 50 respondents. This research uses the classic assumption test in the form of the normality test. The research results on the acceptance of unique innovations on consumer power have a good and significanteffect on product innovation development decisions. Quality and price have a positive impact on product innovation among consumers. Based on this test, it is known that the quality and price provided have a good impact and are well received by consumers of "Sambal Tabur Kecombrang". This Sambal Tabur Kecombrang is produced by students from Surabaya who are developing the latest breakthroughs in how to consume a product. Therefore, this research is very useful for producers as an evaluation material and product standard so that it can be maintained as an identity and ensure consumers continue to consume Sambal Tabur Nusantara with an authentic taste.
Pengaruh Penambahan Air Lemon terhadap Daya Terima Masyarakat pada Home Industry Marshmallow Arga Alea, Rayhan Pratama; Nurhalizah, Devinta Maharani; Zulfahmi, Muh. Zaky; Sundari, Afrinda Rahma; Asmaul, Rina
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47668/pkwu.v12i2.1142

Abstract

Inovasi dalam pengembangan produk olahan menjadi semakin penting di era modernisasi untuk meningkatkan nilai jual. Penambahan bahan tambahan, seperti air lemon, dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan daya tarik dan penerimaan konsumen terhadap produk olahan seperti marshmallow. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh yang dapat terjadi pada marshmallow dengan penambahan air lemon. Penelitian dilakukan selama 2 bulan pada November hingga Desember 2023 dengan metode penelitian menggunakan Probability Sampling Method dengan simple random sampling untuk pengambilan sampel. Data dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, serta korelasi antara variabel penambahan air lemon dan daya terima masyarakat terhadap marshmallow. Pengujian dilakukan dengan metode penambahan air lemon dengan konsentrasi 3 level yakni percobaan 200cc, 150cc, dan 100cc pada pengolahan home industry marshmallow. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan air lemon secara signifikan meningkatkan daya tarik dan penerimaan konsumen terhadap marshmallow. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,781 melebihi nilai kritis, dan koefisien alpha Cronbach sebesar 0,934 menunjukkan tingkat konsistensi yang baik dalam instrumen penelitian.
Analisis Kemampuan Keterampilan Mengolah Chocolate Candy Melalui Implementasi Metode Demonstrasi Tutor Sebaya Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita) Asmaul, Rina; Karyanto, Yunus; Aldi Firmansyah, Moch.
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 8 No. 1 (2024): JPKK
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v8i1.899

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan strategi pembelajaran guna meningkatkan keterampilan mahasiswa berkebutuhan khusus. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu. Dengan adanya Pendidikan maka akan menghasilkan individu yang cerdas secara intelektual. Metode yang dapat digunakan dalam pengembangan ada beberapa macam yang salah satunya adalah demonstrasi. Metode demonstrasi ini digunakan untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja yang berhubungan dengan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis data penelitian ini adalah data yang didapatkan dari observasi dan demonstrasi. Hasil nilai yang di hasilkan pada segi rasa nilai tertinggi menggunakan metode tutor teman sebaya yaitu sebesar 70 dengan kriteria manis sangat berasa coklat. Pada segi warna nilai yang dihasilkan paling besar yaitu 60 dengan kriteria sangat mengkilat. Sedangkan dari segi tekstur pada metode tutor teman sebaya skor tertinggi 70 dengan karakteristik padat. Sehingga pada hasil penelitian yang sudah dilakukan, metode tutor teman sebaya lebih sesuai jika dilakukan oleh mahasiswi berkebutuhan khusus (tunagrahita) untuk meningkatkan keterampilan.
KONTRIBUSI TEACHING FACTORY DAN PEMBELAJARAN PKWU TERHADAP KESIAPAN BEKERJA SISWA SMK NEGERI 2 JOMBANG Sari, Dian Puspita; Misbahuddin, Agus Ridwan; Asmaul, Rina
VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/vocational.v5i3.6491

Abstract

This study aims to analyze the Contribution of Teaching Factory (TEFA) and Craft and Entreprenurship Learning (PKWU) to students' work readiness in Vocational High Schools (SMK). TEFA is a production-based learning approach that integrates theory with direct industrial practice,, aiming to equip students with technical skills according to world of work standards. PKWU, on the other hand, aims to develop students' creativity, innovation, and entrepreneurial spirit so that they are able to face the challenges of the world of work or créate business opportunities. This study uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis teshniques to measure the contribution of each variable. Data were obtained from 103 grade XII students in several vocational schools that implement the TEFA and PKWU programs through structured questionnaires. The results of the study showed that TEFA has a significant contribution to improving students' technical skills, such as the ability to use tools according to industry standards and completing work according to targets. Meanwhile, PKWU has a major influence on strengthening soft skills, including creativity, time management, and the courage to take risks. Simultaneously, TEFA and PKWU contribute 75% to students' work readiness, covering aspects of hard skills and soft skills. This finding confirms the importance of implementing TEFA and PKWU in an integrated manner to produce competitive graduates in the job market. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kontribusi Teaching Factory (TEFA) dan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) terhadap kesiapan bekerja siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). TEFA adalah pendekatan pembelajaran berbasis produksi yang mengintregasikan teori dengan praktik industri secara langsung, bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan teknis sesuai standar dunia kerja. PKWU, di sisi lain, bertujuan mengemlbangkan kreativitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan siswa agar mampu menghadapi tantangan dunia kerja atau menciptakan peluang usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda untuk mengukur kontribusi masing-masing variable. Data diperoleh dari 103 siswa kelas XII di beberapa SMK yang menerapkan program TEFA dan PKWU melalui kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TEFA memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan keterampilan teknis siswa, seperti kemampuan menggunakan alat sesuai standar industri dan penyelesaian pekerjaan sesuai target. Sementara itu, PKWU memberikan pengaruh besar terhadap penguatan soft skills, termasuk kreativitas, manajemen waktu, dan keberanian mengambil risiko. Secara simultan, TEFA dan PKWU berkontribusi sebesar 75% terhadap kesiapan bekerja siswa, mencakup aspek hard skills dan soft skills. Temuan ini menegaskan pentingnya implementasi TEFA dan PKWU secara terintelgrasi untuk meghasilkan lulusan yang kompetitif di pasar kerja.
Quick Analysis of The Applied Teaching Factory in The Independent Learning Curriculum Towards the Readliness of Enterpreneurship Susilowati, Susilowati; Evawati, Diana; Karyanto, Yunus; Asmaul, Rina
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 11 (2024): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i11.9256

Abstract

The intense competition in the food and beverage sector has led to increased consumptive behavior, which supports the economy. This presents a promising business opportunity for graduates of SMK Tata Culinary through Teaching Factory (TEFA) learning. This study aims to analyze the factors supporting and hindering TEFA's implementation, test its effectiveness, and describe the work readiness of students in Culinary Vocational High Schools in East Java. Using a mixed-method approach, the study sampled 6 schools from Surabaya, Sidoarjo, Ngawi, Lumajang, Tulungagung, and Magetan, with 50 culinary students from each school. Data collection included interviews, observations, and questionnaires, focusing on preparing students for entrepreneurship. Data were analyzed using one-factor ANOVA with SPSS 22. The results showed that student involvement in TEFA activities provided contextual experiences, enhancing critical thinking and problem-solving skills. In conclusion, TEFA's application in Vocational High Schools under the Independent Curriculum fosters creativity, innovation, and entrepreneurship, offering significant benefits for startups, business innovation, and job creation.