Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Filter Adaptif Untuk Pengurangan Noise Pada Citra Digital Cindya Putri Hidayat Siregar; Evra Tiara Syahputri; Nurjannah Hasibuan; Yusril Burhani Batubara; Try Widyawanti; Supiyandi
Journal Of Informatics And Busisnes Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jibs.v2i2.1260

Abstract

Noise reduction in digital images is one of the main challenges in image processing. Noise can be caused by various factors such as camera sensors, environmental conditions, and data compression. Adaptive filters have become an effective method to reduce noise without sacrificing important details in the image. This study aims to evaluate the performance of different types of adaptive filters, including Adaptive Median Filter, Wiener Filter, and Anisotropic Diffusion Filter, in reducing Gaussian noise, salt-and-pepper noise, and speckle noise. The experimental results show that the Adaptive Median Filter is very effective for reducing salt-and-pepper noise, while the Wiener Filter gives the best results for Gaussian noise and speckle noise. The Anisotropic Diffusion Filter shows balanced performance for all types of noise with satisfactory visual results. Although adaptive filters have higher computational complexity, the gains in image quality make them feasible for applications that require high-quality results. This research confirms the great potential of adaptive filters in improving digital image quality and provides recommendations for practical applications in various fields.
Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Nurjannah Hasibuan; Ririn Wahyu Hidayati; Suyani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.253

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi pada anak balita dan dapat berdampak buruk terhadap perkembangan kognitif, fisik, serta produktivitas di masa depan. Prevalensi kejadian stunting di dunia mencapai 26,7% pada tahun 2020. Asia sebesar 33%, dengan kawasan tertinggi di Asia Selatan (WHO, 2022). Pola pemberian makan yang tidak sesuai, baik dari segi jenis, jumlah, maupun jadwal makan, menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi case control. Jumlah populasi balita usia 24-59 bulan dipuskesmas kalibawang sebanyak 849 balita dan jumlah sampel sebanyak 124 responden, terdiri dari 62 kelompok kasus yang diambil secara purposif sampling, dan 62 kelompok kontrol yang diambil dengan accidental sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari hasil  pengeisian kuesioner pola pemberian makan serta pengukuran tinggi badan anak dengan microtois. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24–59 bulan dengan p = 0,000. Intervensi dan edukasi kepada ibu mengenai pemberian makan yang tepat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan stunting.