Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

TRAINING OF JUDICIAL PRACTICE TO IMPROVE HANDLING SKILLS CIVIL CASES Maria Yosepin Endah Listyowati; Dyah Erlina Sulistyaningrum; Lilik Prihatin; Suryadi; M. Achwan; Moch.Amin; Suyani; Diyah Setya
JOURNAL INCLUSIVE SOCIETY COMMUNITY SERVIES Vol. 2 No. 4 (2024): Isco - Agt
Publisher : Yayasan Putra Adi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61402/isco.v2i4.116

Abstract

Trial training through moot court is expected to produce graduates who are not only superior in theory, but also skilled in actual legal practice. This is one of the strategic efforts to improve the quality of legal education in universities, especially for students in legal studies programs, including at PDKU Ponorogo UNMER Malang. It's just that sometimes this activity is not carried out comprehensively due to a lack of adequate preliminary training. Such training should include a basic understanding of procedural law necessary to carry out moot court practice well.This service in the form of training aims to provide insight and experience regarding the main components of civil procedural law as well as skills in compiling case lawsuit files. In this way, participants are expected to be able to understand and apply the basic principles of civil procedural law and be able to prepare lawsuit files correctly.The result of this training activity is that students experience increased knowledge in the basics of civil procedural law and gain a better understanding of the procedures and principles underlying judicial practice. The next result is an increase in ability to compile lawsuit files and become more skilled in collecting, organizing and presenting relevant information to prepare lawsuit documents that meet applicable legal standards.Overall, this moot court practice training provides significant benefits for students in understanding and applying civil procedural law and increasing their competency in the legal field. It is hoped that this can support the educational process and improve the quality of graduates of the PDKU Ponorogo UNMER Malang Legal Studies Program
Hubungan Kehamilan Remaja Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari Gunungkidul Suyani; Iqoh Ulil Istianatun Nadhifah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.340

Abstract

Secara global, terdapat 2,4 juta anak meninggal pada bulan pertama kehidupannya pada tahun 2020. Salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia adalah kejadian Berat Lahir Rendah (BBLR) sebesar 38.85%. Faktor risiko kejadian BBLR yaitu status kehamilan remaja, gizi, Status ekonomi, Pendidikan, komplikasi, pekerjaan berat, umur kehamilan, riwayat BBLR sebelumnya, tinggi badan dan tinggal di daerah ketinggian. Ibu hamil pada usia kurang dari 20 tahun (remaja) akan mempengaruhi masalah kesehatan pada ibu baik fisik, mental, komplikasi penyakit, fungsi rahim dan kualitas sel telur yang menurun. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kehamilan remaja dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional, teknik pengambilan sampel simple random sampling (acak) dengan jumlah sampel 90 responden. Instrumen penelitian menggunakan rekam medis. Data dianalisa dengan teknik analisis univariat dan bivariat menggunakan uji kendall’s tau. Hasil uji satatistika menunjukan 4 responden (4.4%) kurang dari 20 tahun, 86 responden (95,6%) lebih dari sama dengan 20 tahun, 8 responden (8,9%) BBLR dan 82 responden (91,1%) tidak BBLR. Didapatkan hasil penelitian bahwa nilai p value 0.000 yang berarti kurang 0.05. Simpulan terdapat hubungan antara kehamilan remaja dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Peneliti menyarankan agar RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta kerjasama dengan Dinas Pendidikan Gunungkidul membuat program pencegahan kehamilan remaja.
Efektivitas Yoga Prenatal Dalam Mengurangi Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Di PMB Umu Hani Yanti, Dwi; Suyani
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.383

Abstract

Masalah kesehatan mental yang dapat dialami ibu hamil yaitu kecemasan. Hasil studi di Iran menunjukkan bahwa dari 432 wanita hamil, 132 (30,5%) didiagnosis gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan mencakup 61 kasus gangguan penyesuaian kehamilan (47,7%), 52 kasus gangguan kecemasan umum (40,6%), dan 15 kasus fobia spesifik (terhadap persalinan) (11,7%), sedangkan hasil penelitian di D.I Yogyakarta dari 118 total ibu hamil, terdapat 20 orang tidak mengalami cemas, 29 ibu hamil mengalami cemas ringan, cemas sedang sebanyak 51 ibu hamil, dan sisanya 18 mengalami kecemasan berat. Salah satu cara alternatif terapi non farmakologi yang dapat membantu mengatasi kecemasan pada ibu hamil yaitu dilakukan dengan yoga prenatal. Yoga prenatal merupakan bentuk latihan fisik (physical excersice) yang memberikan efek relaksasi dan distraksi pengalihan perhatian agar ibu bisa berdamai dengan masalah kehawatiran dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas yoga prenatal dalam mengurangi kecemasan ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimental Design dengan rancangan One Group Pre test dan Post test Design. Sampel berjumlah 15 ibu hamil trimester III dengan pengambilan sampel secara teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan Uji paired t test. Hasil penelitian diperoleh mean kecemasan ibu hamil trimester III dari skor 27,27 turun menjadi 14,20 dan nilai mean antara sebelum dan sesudah dilakukan yoga prenatal adalah 13,067. Berdasarkan hasil uji paired t test menunjukkan bahwa dengan p-value 0,000, sehingga hal ini menunjukkan bahwa yoga prenatal memiliki efektivitas dalam menurunkan kecemasan ibu hamil trimester III. Hendaknya penelitian ini dapat menjadikan motivasi ibu hamil untuk rutin melakukan yoga prenatal selama kehamilan untuk mengurangi kecemasan dan mempersiapkan fisik serta mental dalam menghadapi proses persalinan.
EFFECTIVENESS OF STUDENT INTERACTION AND ACTIVE ENGAGEMENT IN DIGITAL LEARNING Huda Ramadhan, Nurul; Shofhu Mukarib Chilmi, Ash; Kemala Rizki, Putri; Fikriyah Zahirah Akram, Shafa’; Suyani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22159

Abstract

In today's digital era, the world is facing rapid technological advancement. Technology plays an important role in today's digital learning, but there are still many universities that do not fully understand and utilize the role of technology in teaching and learning activities. Therefore, this research aims to explore this issue by focusing on the use of technology to improve student interaction and engagement in digital learning. In addition, this research also aims to identify the impact of using technology in active learning. This study has several objectives, including: (1) to identify technology strategies to enhance student interaction and active engagement in distance learning; and (2) to identify and understand the positive impacts that can arise from the implementation of technology in the learning process. The method used in this research is a qualitative approach through literature review, where data is collected from various books and journals relevant to this topic. The results show that appropriate technology and learning models that are relevant to the development of the digital age have a significant impact on students' learning success. Learning models relevant to this research include: active learning, discovery learning, and mind mapping. Keywords: Digital learning, interaction, active engagement, active learning, discovery learning, mind mapping.
Kelas Persia (Persiapan Persalinan Bahagia Dan Bayi Sejahtera) Di Kalurahan Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta Zulala, Nuli Nuryanti; Khofiyah, Nidatul; Suyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i2.762

Abstract

Mempersiapkan persalinan dan adalah salah satu saat yang paling menyenangkan bagi perempuan, Namun juga dapat menjadi masa yang diliputi ketakutan dan kecemasan untuk calon ibu. Selama masa transisi ini seorang calon ibu mulai mempersiapkan diri dan juga harus berdamai dengan banyak penyesuaian yang dibuat. Perencanaan yang tepat dapat membantu mempermudah proses persalinan. Persalinan merupakan peristiwa yang mengubah kehidupan dan asuhan terhadap perempuan yang mempengaruhi secara fisik maupun psikologi dalam jangka pendek maupun panjang. Perempuan dalam persalinan memiliki kebutuhan yang mendalam akan empati, dukungan dan pertolongan. Dukungan dalam persalinan meliputi empat hal yaitu dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan fisik, dan advokasi. Persiapan persalinan bertujuan membantu calon ibu dan keluarganya membuat keputusan yang tepat mengenai kehamilan, persalinan, dan menjadi orang tua serta dihasilkan bayi yang sejahtera, sehat dan bahagia. Calon ibu dan keluarganya memerlukan pengetahuan tentang berbagai hal seperti kehamilan yang sehat, proses persalinan, strategi koping persiapan menjadi orang tua, persiapan pemberian ASI eksklusif. Kelas PERSIA (Persiapan Persalinan Bahagia dan Bayi Sejahtera) merupakan kelas persiapan yang memberikan pengalaman pendidikan untuk mempersiapkan calon ibu dan pasangan secara emosional dan fisik untuk proses persalinan dan perencanaan perawatan bayi. Juga termasuk mempersiapkan anggota lain dari keluarga untuk kedatangan anggota keluarga baru. Kelas PERSIA merupakan kelas proses dinamis di mana calon orang tua belajar informasi kognitif tentang aspek fisik serta emosional dari kehamilan, persalinan, serta pengasuhan dini. Keterampilan mengatasi dan teknik dukungan dalam proses persalinan Kata kunci: kehamilan; persiapan persalinan; kelas; bayi sejahtera
Hubungan Usia Ibu, Umur Kehamilan, Dan Paritas Dengan Kejadian BBLR Di RS PKU Muhammadiyah Gamping Iis Wahyuningsih; Dwi Ernawati; Suyani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.119

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah indikator pertama dalam menentukan derajat kesehatan. Prevalensi BBLR di Kabupaten Sleman pada tahun 2024 adalah 7,33%. Menjadi kabupaten tertinggi yang memiliki kasus BBLR di Provinsi DIY. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan usia ibu, umur kehamilan, dan paritas dengan kejadian BBLR di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control perbandingan 1:2. dengan total keseluruhan 246 sampel. Teknik sampling pada sampel kasus yaitu total sampling dengan jumlah 82, sedangkan Teknik sampling pada sampel kontrol menggunakan simple random sampling dengan jumlah 164. Analisis statistic menggunakan Chi Square. Hasil penelitian terdapat hubungan antara usia ibu (p- value=0,049), usia kehamilan (p-value=0,012), paritas (p-value=0,007) dengan kejadian BBLR di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Diharapkan Bidan RS PKU Muhammadiyah Gamping dapat memberikan promosi promotif masa pra konsepsi atau edukasi sebelum kehamilan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan kejadian BBLR.
Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian Abortus Di RSU Queen Latifa Kulon Progo Suprapti, Wiwit; Suyani
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.405

Abstract

WHO memperkirakan sekitar 15-20% kematian ibu disebabkan oleh abortus. Angka kematian ibu karena abortus tidak aman diperkirakan 100.000 wanita setiap tahun, 99% diantaranya terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dan umur ibu pada kejadian abortus di RSU Queen latifa Kulon Progo. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah case control. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah usia dan paritas ibu dan variabel terikat adalah kejadian abortus. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 ibu hamil dengan abortus. Dari perhitungan rumus slovin diatas didapatkan sebanyak 109,09 responden penelitian. Data penelitian diperoleh melalui catatan rekam medis ibu. Analisis data menggunakan Analisa univariat dan analisis uji chi square dengan ketelitian 95% (0.05). Hasil Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kejadian abortus pada pasien ibu hamil di RSU Queen Latifa Kulon Progo. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p-value sebesar 0,002 (0,002<0,05). Tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian abortus pada pasien ibu hamil di RSU Queen Latifa Kulon Progo. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p-value sebesar 0,093 (0,093>0,05). Simpulan usia ibu berpengaruh terhadap kejadian abortus sedangkan paritas tidak berpengaruh terhadap kejadian abortus. Saran diharapkan RSU Queen Latifa Kulon Progo dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik terutama edukasi dan proses penyebaran informasi mengenai usia ideal untuk hamil dan melahirkan serta frekuensi melahirkan.
Pengaruh Yoga Prenatal Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di PMB Umu Hani Lasawedi, Lyla; Suyani
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.437

Abstract

Nyeri punggung pada ibu hamil lebih sering dirasakan pada trimester III. Nyeri punggung ini dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari ibu. Angka nyeri punggung di wilayah Yogyakarta sendiri mencapai 70%. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan yakni yoga prenatal. Pose-pose pada yoga prenatal akan mengurangi ketidaknyaman yang ibu rasakan, melenturkan otot, memperbaiki postur, merilekskan ibu, meningkatkan sirkulasi darah sehingga ibu siap menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yoga prenatal terhadap intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini adalah penelitian pre-ekperimental dengan desain pretest- posttest. Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di PMB Umu Hani dengan jumlah 15 orang. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan total sampling. Instrumen yang digunakan Numeric Rating Scale (NRS). Berdasarkan hasil uji statistic dengan paired sample t-test didapatkan nilai signifikansi 0,000 (p kurang dari 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yoga prenatal terhadap intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di PMB Umu Hani. Disarankan agar ibu hamil dapat menerapkan yoga prenatal sebagai penanganan non farmakologi untuk mengatasi nyeri punggung.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Gondomanan Yogyakarta Alfina Febriyani; Suyani; Nurul Shoimah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.464

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif merupakan hal yang penting karena dapat meningkatkan dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh pada bayi sehingga tidak mudah terserang penyakit infeksi. Namun cakupan ASI eksklusif di indonesia sendiri masih sangat rendah yakni 69,7% sedangkan di wilayah Yogyakarta sendiri cakupan ASI Eksklusif belum mencapai target yakni 81,9%. Beberapa faktor yang mempengaruhi cakupan ASI Eksklusif tersebut yakni kurangnya dukungan tenaga kesehatan kepada ibu, kurangnya dukungan keluarga, usia ibu, pengetahuan, pekerjaan, pendidikan dan paritas ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif diwilayah kerja puskesmas gondomanan Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia lebih dari 6-12 bulan di puskesmas Gondomanan Yogyakarta dengan jumlah 35 orang. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Berdasarkan hasil uji statistic dengan uji chi squere didapatkan nilai P Value sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan usia ibu, pengetahuan ibu, dan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif dan ada hubungan dukungan Suami dengan pemberian ASI Eksklusif. Sehingga disarankan ibu dan suami dapat bekerjasama selama masa menyusui, suami dapat turun terlibat aktif memberikan memberikan dukungan emosional dan praktis sehingga ibu termotivasi. Selain itu bidan sebagai tenaga kesehatan dapat meningkatkan edukasi terkait ASI Eksklusif, melakukan pemberdayaan keluarga
Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Nurjannah Hasibuan; Ririn Wahyu Hidayati; Suyani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.253

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi pada anak balita dan dapat berdampak buruk terhadap perkembangan kognitif, fisik, serta produktivitas di masa depan. Prevalensi kejadian stunting di dunia mencapai 26,7% pada tahun 2020. Asia sebesar 33%, dengan kawasan tertinggi di Asia Selatan (WHO, 2022). Pola pemberian makan yang tidak sesuai, baik dari segi jenis, jumlah, maupun jadwal makan, menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kalibawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi case control. Jumlah populasi balita usia 24-59 bulan dipuskesmas kalibawang sebanyak 849 balita dan jumlah sampel sebanyak 124 responden, terdiri dari 62 kelompok kasus yang diambil secara purposif sampling, dan 62 kelompok kontrol yang diambil dengan accidental sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari hasil  pengeisian kuesioner pola pemberian makan serta pengukuran tinggi badan anak dengan microtois. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24–59 bulan dengan p = 0,000. Intervensi dan edukasi kepada ibu mengenai pemberian makan yang tepat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan stunting.