Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Perancangan User Experience dan User Interface Pengguna Dengan Metode Human Centered Design Pada Website Auctentik Rifqi Taufiq Maulana; Hari Setiaji
AUTOMATA Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era saat ini barang-barang mode atau fashion dapat dijadikan investasi. Mulai dari kaos sampai sepatu dengan harga puluhan juta. Karena produsen mengeluarkan barang-barangnya terbatas dan peminatnya sangat banyak. Tidak hanya barang-barang produk luar negeri saja yang diminati tetapi produk lokal Indonesia mulai digemari. Para antusias fashion Indonesia mulai memandang produk lokal setara nilainya dengan produk luar negeri yang terkenal. Tim Gaya Sejahtera Nusantara melihat peluang bisnis dalam Hype Fashion ini. Di Indonesia belum ada aplikasi khusus untuk melelang dan membeli barang-barang mode atau fashion tersebut. Sehingga Tim Gaya Sejahtera Nusantara ingin mengembangkan aplikasi yang memudahkan para penjuan dan pembeli dengan sistem penjualan lelang barang. Tujuan penelitian ini adalah merancang prototype desain antarmuka Auctentik untuk tim Gaya Sejahtera Nusantara. Dengan mengutamakan aspek dari user interface dan user experience. Penelitian ini menggunakan metode Human Centered Design (HCD). HCD meliki 4 aktivisat yaitu Observation, Ideation, Prototyping dan Testing. Setelah melakukan 4 aktivitas tersebut hasilnya adalah prototype. Untuk prototype hasil akhirnya adalah penambahan alert dan fitur quick bidding.
Adopsi Metode Rapid Application Development dalam Perancangan Back-End Website Kompetisi Esports Lalu Ahdiyat Alfian Hadi; Hari Setiaji; Beni Suranto
AUTOMATA Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri esports di Indonesia belakangan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan kompetisi esports berskala lokal hingga nasional dan juga mulai bermunculan pemain game e-sports baru. Aktivitas bermain game yang hanya sebagai hiburan semata perlahan mulai menghasilkan dengan mengikuti kompetisi esports. Namun demikian, informasi tentang kompetisi esports terkadang tidak sampai kepada pemain game. Kekhawatiran juga muncul dari pemain game esports tentang kompetisi fiktif yang dapat merugikan pemain. Salah satu metode pengembangan sistem adalah Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari tahap Requirements Planning, Workshop Desain RAD, Implementation. Metode ini akan mempersingkat tahapan perancangan dan pengerjaan sistem yang biasanya membutuhkan waktu minimal 180 hari menjadi sekitar 60-90 hari [1]. Sistem ini  merupakan platform kompetisi e-sports berbasis web  sebagai media promosi dan pengelolaan informasi kompetisi e-sports.
Pengembangan Aplikasi berbasis Web Framework Laravel dengan Metodologi Rapid Application Development (RAD) untuk seekerja Niky Ayu Lestari; Hari Setiaji
AUTOMATA Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

seekerja adalah platform yang menghubungkan pencari dan pemberi pekerjaan tanpa terikat suatu instansi tertentu, dimana pekerjaan dapat berupa pekerjaan sekali selesai yang tidak mewajibkan pendidikan atau sertifikasi tertentu, pembayaran pun dapat dilakukan secara langsung, tidak terbatas pada jumlah tertentu sehingga diharapkan mampu menjadi solusi cepat, tepat, dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta bermanfaat bagi siapa saja di Indonesia. Tujuan dari pengembangan ini adalah dengan hadirnya seekerja sebagai solusi karya anak bangsa diharapkan mampu berkembang di masyarakat, menjadi solusi terdekat saat dibutuhkan, dan mampu mengangkat taraf hidup dan perekonomian penggunanya. Metodologi pengembangan aplikasi menggunakan Rapid Application Development (RAD) dianggap tepat dan sesuai berdasar pada alur, jangka waktu pengembangan, serta keunggulan yang dimiliki, sedangkan pemodelan basis data digambarkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD). Hadirnya seekerja dalam bentuk web diharapkan mampu menjangkau lebih banyak dan lebih luas masyarakat diseluruh Indonesia secara merata untuk saling terhubung melalui pemanfaatan teknologi, sekaligus turut serta dalam upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Perancangan Website Bisnis Thrifdoor Menggunakan Metode Pendekatan Design Thinking Muhammad Ridwan Wibowo; Hari Setiaji
AUTOMATA Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maraknya e-commerce di Indonesia ini menandai kita akan memasuki era megatrend, yaitu era dimana transformasi sudah merambah ke setiap lapisan masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya mucul e-commerce baru yang bisa memudahkan para penggunanya untuk mencari barang yang mereka perlukan. Namun, e-commerce yang terkhusus menjual barang bekas masih sangat jarang dan kurang memadahi. Oleh karena itu, penelitian ini akan mencoba mengembangkan platform yang di khusukan untuk menjual barang bekas yang berbasis website. Platform ini nantinya akan di kembangangkan menggunakan metode pengembangan design thinking yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype dan testing. Metode ini menekankan pada proses desain yang dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah, selain itu metode ini banyak mempengaruhi cara oengambilan keputusan sehingga dapat mengahsilkan ide-ide baru yang inovatif.
Perancangan UI/UX menggunakan pendekatan HCD (Human-Centered design) pada website Thriftdoor arief ramadhan setiadi; Hari Setiaji
AUTOMATA Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia Teknologi mulai berkembang pesat di Indonesia seiring berjalannya waktu. Penggunaan internet di Indonesia mulai meningkat dengan terkoneksi internet di seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan trend perdagangan elektronik dapat merubah gaya hidup masyarakat salah satunya menjadi peluang bisnis baru industri dibidang e-commerce. Dengan permasalahan diatas, dapat memberikan peluang mahasiswa dan masyarakat untuk memasarkan barang atau jasa dengan mengadopsi teknologi salah satunya website. Untuk website Thriftdoor berfokus pada penjualan dan  pembelian barang secondhand yang berbasis website. Saat ini banyak bermunculan toko-toko online ,sehingga mempermudah masyarakat membeli barang secara digital. Penelitian ini menerapkan metode HCD (Human Centered Design) untuk proses perancangan UI/UX pada website thriftdoor yang kunci utama nya yaitu user. Pada proses penelitian ada 3 tahapan yang digunakan yaitu, inspiration, ideation dan implementation. Pada hasil akhir tahapan akan melibatkan pengguna, untuk memberikan evaluasi terhadap perancangan UI/UX website thriftdoor .
Pengembangan Aplikasi Ecommerce Dengan Metode Feature Driven Development Okssa Ami Santosa; Hari Setiaji
AUTOMATA Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan konsep feature driven development (FDD) dalam pengembangan website aplikasi   ecommerce. Feature driven development dipilih karena dapat memudahkan development aplikasi ecommerce yang mempunyai arsitektur kompleks. Proses pembuatan aplikasi ecommerce dimulai dari riset kepada pengguna, pembuatan usecase untuk sistem, penentuan fitur aplikasi dan testing. Dari proses testing dapat diketahui apakah aplikasi akan layak untuk diluncurkan ke pengguna atau perlu perbaikan.
Pengembangan Dashboard Untuk Monitoring Sistem Informasi Manajemen Presensi (Studi Kasus di Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia) Indah Utami Ilyas; Hari Setiaji
AUTOMATA Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Pada dunia pendidikan, catatan presensi atau kehadiran menjadi salah satu faktor penting dalam proses belajar mengajar. Presensi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memverifikasi kehadirannya dikelas yang bersangkutan. Pada perguruan tinggi biasanya presensi dilakukan secara manual dengan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda kehadiran seseorang. Hal ini dapat menimbulkan kecurangan dan membuat kurang terjamin keaslian datanya. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat menggantikan presensi manual tersebut. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Presensi telah mengubah bentuk presensi manual menjadi digital. SIM Presensi sendiri menyediakan berbargai cara untuk melakukan presensi mulai dari scan qr, memasukkan code, dan lainnya.  Hal ini dapat meminimalisir kecurangan yang terjadi dari presensi menggunakan kertas.  Data presensi yang terekam juga dapat diyakini kebenarannya karena mahasiswa sulit untuk melakukan titip absen. Dari data tersebut akan diperoleh informasi-informasi yang dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan. Oleh sebab itu diperlukan suatu alat pendukung dalam penyajian informasi tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah dashboard monitoring yang digunakan untuk menyajikan informasi secara visual agar lebih menarik dan mudah dipahami. Metode yang digunakan dalam menganalisa kebutuhan pembuatan dashboard adalah metode pureshare.
The Urgency of Push Notification at Warehouse Fulfillment to Service Level Agreement Guarantee Elbo Shindi Pangestu; Hari Setiaji
AUTOMATA Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kecepatan dan ketepatan dalam memenuhi pesanan merupakan hal yang penting dan mendesak pada perusahaan dagang. Hal tersebut dapat memengaruhi banyak hal jika tidak berjalan dengan sesuai. Perusahaan biasanya mempunyai dashboard yang menampilkan banyak indikator yang merupakan visualisasi dari data transaksional. Indikator tersebut penting untuk terus diamati supaya proses internal perusahaan tetap berjalan dengan sesuai. Namun, stakeholder tidak dapat melakukan supervisi terus-menerus tanpa istirahat. Selain itu, kurangnya awareness dapat menyebabkan proses internal perusahaan menjadi hilang kendali. Penelitian ini menawarkan pola komunikasi sistem dengan stakeholder melalui metode push notification. Penelitian ini menghasilkan skema komunikasi dan model sistem informasi serta implementasi model sistem informasi tersebut.
Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Manajemen Perkuliahan (Studi Kasus: Fakultas Teknologi Industri) Hikmah Muliandari; Hari Setiaji
AUTOMATA Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : AUTOMATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi manajemen memiliki peranan sebagai alat kelola data dan informasi suatu organisasi. Sistem informasi manajemen dapat diaplikasikan ke berbagai bidang, salah satunya adalah di bidang pendidikan. Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) telah menggunakan sistem informasi manajemen untuk pengelolaan data perkuliahan. FTI UII memiliki beberapa sistem informasi manajemen, diantaranya adalah SIM Presensi, SIM NKMD, SIM Surat Tugas, dan SIM SPMU. Banyaknya data yang dihasilkan dari setiap sistem informasi manajemen memerlukan pengolahan terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi spesifik dan signifikan. Oleh karena itu diperlukan suatu media yang dapat mendukung dalam memberikan penyajian informasi yang efektif serta efisien. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dashboard monitoring dengan tujuan memvisualisasikan informasi secara menarik dan mudah untuk dipahami. Untuk menganalisa kebutuhan pengguna, penelitian ini akan menggunakan metode pureshare serta penerapan konsep dashboard drill down.
Designing a Management Information System Prototype for a Philanthropic Organization: a Case Study of YAAB Orbit Yogya Sita Dewi Kusumaningrum; Hari Setiaji; Wildan Maulana
Compiler Vol 8, No 2 (2019): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.257 KB) | DOI: 10.28989/compiler.v8i2.532

Abstract

Modern philanthropic organizations are responsible for the use of social resources. However, some of them are facing several managerial issues, including inadequate database management and lack of accountability. To support the documenting process and to improve the management of funds, these organizations need a computer-based information management. This qualitative action research using prototyping method aimed at designing a management information system for a philanthropic organization which focus on providing education access for disadvantaged students in Yogyakarta. The process of designing management information system in the case study was applying a prototyping method since not every organization including a philanthropic organization could explicitly define the information needed to support their business process. This prototype was designed based on organization’s requirements so that users can obtain any information needed easily. The management information system prototype could provide assistance for a philanthropic organization in managing and documenting all activities in the organization.