Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi ERP SAP untuk Memberikan Informasi yang Bermanfaat dalam Pengambilan Keputusan Berdasarkan Prosedur Pencatatan Piutang Farah Amalia; Rini Lestari
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 4 No. 1 (2024): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsa.v4i1.10022

Abstract

Abstract. SAP is one type of ERP that can integrate information across company departments to improve decision-making functions for management. This study aims to determine how the implementation of SAP ERP to provide useful information in decision-making based on the procedure for recording accounts receivable at PT X. The method used in this research is a case study method with a qualitative approach. The data collected came from interviews, observations, documentation, and were analyzed using the data triangulation method as a data validity test. Data analysis uses the Miles & Huberman model by categorizing and sorting the data that has been collected to verify and make conclusions on data that has passed the categorization stage. The results showed that the implementation of SAP is capable of producing information related to accounts receivable, including the company's accounts receivable balance and the Age of Receivables which are useful for management in making decisions. In implementing SAP, companies need to face various challenges, including challenges in terms of cost, time, business process changes, and system complexity. Abstrak. SAP merupakan salah satu jenis ERP yang dapat mengintegrasi informasi di seluruh departemen perusahaan guna meningkatkan fungsi pengambilan keputusan bagi manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi ERP SAP untuk memberikan informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan berdasarkan prosedur pencatatan piutang pada PT X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan berasal dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, serta dianalisis dengan metode triangulasi data sebagai uji keabsahan data. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman dengan mengkategorisasikan dan memilah data yang sudah dikumpulkan untuk memverifikasi dan membuat kesimpulan atas data yang sudah melewati tahap kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SAP mampu menghasilkan informasi terkait piutang, meliputi saldo piutang perusahaan dan umur piutang pelanggan yang bermanfaat bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Dalam implementasi SAP, perusahaan perlu menghadapi berbagai tantangan, termasuk tantangan dari segi biaya, waktu, perubahan proses bisnis, dan kompleksitas sistem.
Pemanfaatan Jejaring Sosial Sebagai Sarana Bisnis Pada Karang Taruna “Putra Harapan” Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari Setio Utomo; Humaidi; Sugiharto; Ahmad Ehsan; Rangga Novansyah; Farah Amalia; Ria Anis Rosyidah
Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ekshum.v2i1.12

Abstract

ABSTRAK: Program kemitraan masyarakat akan dilaksanakan pada Karang Taruna “Putra Harapan” yang berlokasi di Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari menjadi mitra sebab adanya permasalahan yakni sulitnya dalam memasarkan produk tanaman hidroponik, kurangnya kesadaran konsumen akan manfaat hidroponik, harga jual hidroponik masih relatif tinggi, dan sistem pengawasan dan perawatan yang lebih insentif daripada sistem pertanian konvensional. Metode kegiatan berisi tentang uraian secara ringkas, praktis, ilmiah, dan bersifat aplikatif. Adapun metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, tanya jawab, tugas, latihan praktik dan simulasi. Adanya kombinasi penggunaan metode ini diharapkan tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai secara optimal. Selanjutnya melakukan wawancara, yaitu tanya jawab dengan Karang Taruna “Putra Harapan” terkait penggunaan teknologi khususnya jejaring sosial sebagai media  sarana bisnis dalam mengembangkan bisnis tanaman hidroponik di desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari. Hasil pelaksanaan pengabdian pada Karang Taruna “Putra Harapan” Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari yang memasarkan produknya yakni tanaman hidroponik dapat terus dikembangkan dengan pemanfaatan jejaring sosial (whatsapp dan Instagram) kini dikembangkan melalui marketplace agar konsumen bisa melihat dengan berbagai media   Kata kunci : Jejaring Sosial, Sarana Bisnis, Karang Taruna ABSTRACT: The community partnership program will be implemented at Karang Taruna "Putra Harapan" located in Bumi Jaya Village, Pelaihari District, becoming a partner because of problems, namely the difficulty of marketing hydroponic plant products, lack of consumer awareness of the benefits of hydroponics, the selling price of hydroponics is still relatively high, and a monitoring and maintenance system that is more incentive than conventional agricultural systems. The activity method contains a brief, practical, scientific and applicable description. The methods that will be used in this activity are lectures, questions and answers, assignments, practical exercises and simulations. By combining the use of these methods, it is hoped that the objectives of this activity can be achieved optimally. Next, conduct an interview, namely a question and answer session with Karang Taruna "Putra Harapan" regarding the use of technology, especially social networks as a business media in developing the hydroponic plant business in Bumi Jaya village, Pelaihari subdistrict. The results of the service implementation at Karang Taruna "Putra Harapan" Bumi Jaya Village, Pelaihari District, which markets its products, namely hydroponic plants, can continue to be developed by using social networks (whatsapp and Instagram) and is now being developed through a marketplace so that consumers can see it using various media Keywords: Social Networks, Business Facilities, Karang Taruna