Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Inventarisasi Tumbuhan Famili Euphorbiaceae Di Sekitar Herbarium Bandungense Sith ITB Jatinangor Rucika Galvani Putri; Roy Hadiningrat Trisniaji Sutrisno; Zahra Nurazizah Al-Islami; Ateng Supriyatna
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrit.v2i1.1434

Abstract

Euphorbiaceae is an Angiosperm plant which has several varieties with one of the highest number of species. This plant is useful in industry and medicine. Characteristic of this plant has a gummy stem. This observation aims to determine the types of plants in the Euphorbiaceae family around the Bandungsense Herbarium SITH ITB Jatinangor on June 6 2023. Observations were carried out using the survey method and analyzed descriptively qualitatively. From the observations, it was found that 10 plant species belong to the Euphorbiaceae family, namely Acalypha siamensis, Euphorbia milli, Euphorbia hirta, Acalypha indica, Hevea brasiliensis, Phyllanthus urinaria, Phyllanthus niruri, Excoecaria agallocha, Euphorbia thymifolia Linn and Manihot esculenta. The results of the observations explain the characteristics of each plant, accompanied by personal documentation of the observations.
Pengaruh Pola Makan dan Kebersihan Tempat Tinggal Terhadap Kejadian Acne vulgaris Pada Santri di Pesantren Al-Ihsan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Syahira Fahreza Risdiana; Wirdah Triana Octaviani; Zahra Nur Fadillah; Zahra Nurazizah Al-Islami; Zahra Raudhatul Janah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i1.2249

Abstract

Jerawat menjadi salah satu dari sekian banyak jenis penyakit kulit yang seringkali terjadi pada usia remaja hingga dewasa. Faktor-faktor penyebab munculnya jerawat seperti pola makan, kebersihan tempat tinggal, jenis makanan yang dikonsumsi bahkan faktor genetik menjadikan jerawat muncul pada wajah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pola makan dan kebersihan tempat tinggal terhadap penyakit kulit pada santri di Pesantren Al-Ihsan. Metode pengambilan data dilakukan melalui kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan yang kemudian akan diolah datanya menggunakan software statistik SPSS. Hasil yang didapat adalah tidak terdapat pengaruh yang cukup besar antara pola makan dan tempat tinggal santri dengan keberadaan penyakit kulit jerawat. Santri cenderung jarang terkena jerawat karena beberapa faktor seperti tempat tinggal yang dijaga kebersihannya serta perilaku stress santri yang rendah.
Perkembangan Teknologi Organ Tiruan Cetakan 3D (Bioprinting) dalam Perspektif Bioetika dan Hukum Islam Raysha Tryfhatya Nurhaidha; Shifa Nurani; Zahra Nurazizah Al-Islami; Tri Cahyanto
Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2025): Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/vimed.v2i1.1171

Abstract

Bioprinting 3D merupakan suatu teknologi transformatif dalam konstruksi rekayasa jaringan dan prototipe organ untuk meniru karakteristik jaringan alami yang digunakan dalam pengobatan regeneratif. Secara bioetika, organ tiruan 3D melibatkan analisis dan evaluasi tentang implikasi moral, sosial, dan hukum dari penggunaan teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review dengan menyajikan gambaran yang komprehensif tentang pengembangan dan pemanfaatan teknologi organ tiruan 3D (bioprinting) dalam perspektif bioetika dan hukum islam. Hasil menunjukkan bahwa bioprinting 3D memiliki pengaplikasian yang sangat beragam, diantaranya dalam bidang medis contohnya model untuk studi penyakit dan uji obat, pengobatan regeneratif, pembentukan organoid dan jaringan khusus, dan masih banyak lagi. Aspek bioetika mengenai bioprinting 3D masih menimbulkan tantangan yang perlu dipertimbangkan. Masalah bioetika seperti sumber atau asal bahan yang digunakan dalam bioprinting masih menjadi permasalahan. Penggunaan sel punca embrionik masih kontroversial, karena melibatkan penghancuran embrio manusia, sehingga menimbulkan pertanyaan moral dan etika mengenai nilai dan kesucian hidup manusia. Dalam perspektif Islam, berdasarkan analisis dari Al-Quran, hadits, dan beberapa fatwa, produksi organ tubuh melalui metode cetak 3D disarankan untuk dikategorikan sebagai perubahan ciptaan Tuhan yang dibolehkan karena tujuannya untuk mengobati dan menyelamatkan nyawa atau khusus untuk penggunaan proses transplantasi organ.