Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Kebijakan Rencana Pola Ruang terhadap Nilai Walkability Berdasarkan Metode Frank Naufal, Ghaffari; Agussaini, Halis; Aulia, Fahmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 3 (2023): Volume 7, No.3, Agustus 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v7i3.24860

Abstract

Walkability merupakan kemampuan lingkungan dan kawasan dalam mendukung aktivitas berjalan kaki dengan nyaman dan aman di lingkungan perkotaan. Kualitas walkability yang baik dapat meningkatkan mobilitas pejalan kaki, efisiensi biaya, dan menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Daya dukung kawasan terhadap aktivitas berjalan kaki ini dapat diukur melalui tingkat konektivitas kawasan, tingkat kepadatan penduduk, koefisien lantai bangunan komersial, dan tingkat keberagaman penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan rencana pola ruang terhadap walkability pada kawasan pengembangan pusat kota lama tepatnya pada Gampong Kampung Baru dan Gampong Peunayong yang ditinjau berdasarkan indikator penggunaan lahan. Metode yang digunakan merupakan analisis nilai entropi penggunaan lahan berdasarkan metode Frank dengan menggunakan data penggunaan lahan eksisting dan rencana pola ruang RDTR Kota Banda Aceh tahun 2021-2041. Hasil analisis menunjukkan terjadi penurunan tingkat keragaman penggunaan lahan dari kondisi eksisting sebesar 0,828 menjadi 0,777 pada kondisi perencanaan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa rencana pola ruang saat ini cenderung mengarah pada penggunaan lahan yang lebih terpusat dan homogen, yang dapat mengurangi variasi penggunaan lahan dan kemungkinan adanya tujuan dan fasilitas yang berdekatan. Hal ini berdampak negatif pada walkability kawasan. Untuk meningkatkan nilai walkability, rencana pola ruang pada lokasi penelitian perlu menerapkan strategi perencanaan yang mempertimbangkan diversitas hunian dan pengembangan sektor-sektor potensial dalam kawasan tertentu, serta menciptakan ruang publik yang terkoneksi dengan baik.
Factors Influencing Pedestrian Movement in Banda Aceh: The Role of Urban Density, Land Use, and Connectivity Naufal, Ghaffari; Yori Herwangi
Civil and Sustainable Urban Engineering Volume 5 - Issue 2 - 2025
Publisher : Tecno Scientifica Publishing & Society of Tropical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53623/csue.v5i2.848

Abstract

High urbanization in Indonesia created significant mobility challenges, particularly due to the intensive use of motorized vehicles that led to congestion and environmental degradation. This study aimed to analyze the factors influencing pedestrian volume in Banda Aceh as an alternative solution to promote active mobility. The analysis was conducted using the Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS) method with three main variables—land use mix, density, and connectivity—measured across 44 grids of 800×800 meters within the city. The findings showed that density had a significant positive effect on pedestrian volume (path coefficient = 0.425; p-value = 0.007), while land use mix and connectivity did not demonstrate significant effects. The proposed model explained 27.2% of the variation in walking mobility. These results highlighted the importance of urban density in encouraging walking activity and suggested that compact urban development could be an effective strategy to promote active mobility in Indonesian cities.