Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMAKNAAN LEKSIKON KEKERABATAN PADA BAHASA JAWA YANG TELAH TERINTEGRASI KE DALAM BAHASA INDONESIA: KAJIAN NATURAL SEMANTIC METALANGUAGE Ariefian, Maftukhin; Syahirah, Salsabilla Syifa; Herpindo, Herpindo
MABASAN Vol. 17 No. 2 (2023): Mabasan
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62107/mab.v17i2.788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan pemaknaan pada leksikon kekerabatan bahasa Jawa yang telah terintegrasi ke dalam bahasa Indonesia serta mengungkap perbedaan tersebut melalui eksplikasi teori natural semantic metalanguage (NSM). Data pada penelitian ini bersumber dari penggunaan leksikon kekerabatan tersebut pada bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, yaitu (KBBI) Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keenam/versi web Sipebi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode penyediaan data berupa metode simak.Terdapat lima tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini, yakni (1) menggunakan teknik sadap, (2) dilanjutkan dengan teknik simak libat cakap (SLC), teknik sadap dan teknik libat cakap digunakan guna mencari data lisan, (3) kemudian menggunakan teknik catat guna mencatat sumber data tertulis, (4) langkah analisis data berdasarkan teori NSM, (5) dan mengklasifikasikan, membandingkan, serta menjabarkan data secara desksriptif. Hasil temuan berupa adanya perbedaan pemaknaan dalam penggunaannya pada bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Perbedaan tersebut ditemukan pada kata pakdhe, budhe, mas, mbak, dan adhik atau adik. Pola-pola yang ditemukan dalam perbedaan tersebut berupa penyempitan konteks pemaknaan dari B1 ke B2. Pola penyempitan konteks pemaknaan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya bias budaya pada B1 yang tidak diketahui atau jarang diketahui oleh penutur B2. Penjabaran pemaknaan leksikon dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia dapat membantu mengurangi kesalahpahaman.
AR Buku Digital untuk Tingkatkan Kecakapan Riset Karya Ilmiah Remaja Pradita, Linda Eka; Setyawan, Arif; Wulandari, Sri; Ariefian, Maftukhin; Faizah, Inayah Isnaini
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1687

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran yang relevan dengan kegiatan karya ilmiah remaja di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Pada penelitian ini, proses pengembangan hanya sampai tahap 5. Adapun kelima langkah dalam penelitian pengembangan sebagai berikut; (1) Studi Pendahuluan (Research and Information Collecting); (2) Merencanakan Penelitian (Planning); (3) Pengembangan Desain (Develop Preliminary of Product); (4) Uji Coba Terbatas (Preliminary Field Testing). Langkah ini merupakan uji produk secara terbatas; (5) Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas (Main Product Revision). Hasil penelitian pada media pembelajaran ARBook yang terintegrasi potensi lokal Magelang memberikan kemudahan dalam memahami konsep materi karya ilmiah. Potensi lokal yang digunakan meliputi fenomena gunung berapi, tempat wisata, kerajinan tangan, sumber daya alam dan pertanian. Pengintegrasian potensi lokal dalam pembelajaran menjadikan kegiatan belajar lebih aplikatif dan bermakna. Media ini membantu dalam memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek. Pada objek tata surya dan gunung meletus, keduanya tidak mungkin dihadirkan di ruang kelas ternyata dapat dihadirkan secara virtual. Siswa dapat melihat pergerakan planet mengelilingi matahari dalam orbitnya dan memahami struktur, fungsi, hubungan antar elemen yang sulit dibayangkan oleh siswa melalui gambar atau teks. Selain itu, memvisualisasikan gunung berapi melalui media berbasis AR memberikan pemahaman tentang struktur, proses vulkanik dan fenomena alam terkait dengan gunung berapi. Media ARBook dirancang untuk memberikan informasi pengetahuan yang lebih detail pada pengguna dari objek nyata.
Morfosintaksis Konstruksi Verba Bahasa Jawa: Kajian Tipologi Herpindo, Herpindo; Wulandari, Sri; Ariefian, Maftukhin; Shohibul Ghoni, Ahmad; Aulia Rahman, Fandi
Deskripsi Bahasa Vol 8 No 2 (2025): 2025 - Issue 2
Publisher : Department of Languages and Literature, Faculty of Cultural Sciences, UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/db.18337

Abstract

This research is motivated by the structural form of the Javanese language, particularly its agglutinative morphology, which has the potential to exhibit morphosyntactically dynamic behavior, especially in verb constructions that serve as the core of a constituent. The method used in this research is a descriptive qualitative approach to examine the phenomenon as it exists in Javanese grammatical construction (Morphosyntactic Verb Construction). Exemplary and Distributional methods are used to analyse the data. The findings in this study show that verb construction in Javanese has the following pattern dynamics; (i) transitive active verb construction with morphological marker prefix {meN} with allomorphs {m-}, {n-}, {ng-}, and {ny-} and passive patterns into {di-}, {di-i}, {kok-}, and {tak-}; (ii) intransitive verb constructions with zero {Ø} morphemes; (iii) anti-passive ergative constructions with {ke-} and {ke-an} morphemes; and (iv) ergative with zero {Ø} constructions. The findings in this study also show that the dynamics of verb construction in Javanese are not limited to one type of grammatical behavior (typology); moreover, ergative typology appears to be a new tendency.
AR Buku Digital untuk Tingkatkan Kecakapan Riset Karya Ilmiah Remaja Pradita, Linda Eka; Setyawan, Arif; Wulandari, Sri; Ariefian, Maftukhin; Faizah, Inayah Isnaini
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1687

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran yang relevan dengan kegiatan karya ilmiah remaja di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Pada penelitian ini, proses pengembangan hanya sampai tahap 5. Adapun kelima langkah dalam penelitian pengembangan sebagai berikut; (1) Studi Pendahuluan (Research and Information Collecting); (2) Merencanakan Penelitian (Planning); (3) Pengembangan Desain (Develop Preliminary of Product); (4) Uji Coba Terbatas (Preliminary Field Testing). Langkah ini merupakan uji produk secara terbatas; (5) Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas (Main Product Revision). Hasil penelitian pada media pembelajaran ARBook yang terintegrasi potensi lokal Magelang memberikan kemudahan dalam memahami konsep materi karya ilmiah. Potensi lokal yang digunakan meliputi fenomena gunung berapi, tempat wisata, kerajinan tangan, sumber daya alam dan pertanian. Pengintegrasian potensi lokal dalam pembelajaran menjadikan kegiatan belajar lebih aplikatif dan bermakna. Media ini membantu dalam memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek. Pada objek tata surya dan gunung meletus, keduanya tidak mungkin dihadirkan di ruang kelas ternyata dapat dihadirkan secara virtual. Siswa dapat melihat pergerakan planet mengelilingi matahari dalam orbitnya dan memahami struktur, fungsi, hubungan antar elemen yang sulit dibayangkan oleh siswa melalui gambar atau teks. Selain itu, memvisualisasikan gunung berapi melalui media berbasis AR memberikan pemahaman tentang struktur, proses vulkanik dan fenomena alam terkait dengan gunung berapi. Media ARBook dirancang untuk memberikan informasi pengetahuan yang lebih detail pada pengguna dari objek nyata.
Struktur Konstituen Bahasa Indonesia: Kajian Tata Bahasa Leksikal Fungsional dan Tipologi Herpindo, Herpindo; Wulandari, Sri; Afiq, Muhammad Nur; Ariefian, Maftukhin; Huda, Muhammad Khoirul
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 10 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v10i2.2438

Abstract

Bahasa Indonesia memiliki banyak kekhasan dalam kajian struktural. Kekahsan tersbut dapat dilihat dari pandangan morfologis, sintaksis, hingga tipologi. Penelitian ini menguji korespondensi struktur konstituen (str-k), fungsional (str-f) serta hubungan tipologisnya. Dalam menguji Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Data dalam penelitian ini menggunakan 2 jenis data yaitu primer yang bersumber dari tuturan yang diperoleh dari penutur asli bahasa, sedangkan data primer yang merupakan data tulisan diperoleh dari buku tata bahasa, sumber tulisan ilmiah yang valid, dan tulisan-tulisan yang relevan sesuai dengan kriteria penelitian. Beberapa temuan penting dalam penting dalam penelitian ini setelah dilakukan uji korespondensi str-k dan str-f serta hubungan tipologisnya didapatkan bahwa dalam konstruksi bahasa Indonesia pendekatan TLF masih relevan dengan kesemestaan dalam kondisi entri leksikal, pola str-f dan str-k masih bisa berterima pada bentuk nomiatif akusatif (diatesis aktif dan pasif). Sedangkan pada pola bahasa ergative TLF tidak berterima karena dianggap tidak tuntas disebabkan oleh masalah verba dalam ergatif memiliki sifat perilaku intransitif.