Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

SIKAP BAHASA MANUSIA INDONESIA SEBAGAI PRAKTIK KEBERBAHASAAN DALAM PERSPEKTIF KE-AUSTRONESIAAN Arif Setyawan
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat 2020: PROSIDING SEMINAR ARKEOLOGI 2019
Publisher : Balai Arkeologi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24164/prosiding.v3i1.21

Abstract

Realitas kebahasaan manusia Indonesia menunjukkan adanya ragam bahasa, meliputi bahasa daerah, bahasa asing, dan bahasa Indonesia. Sayangnya, sikap Bahasa manusia Indonesia sebagai sebuah praktik keberbahasaan menunjukkan gejala yang negatif. Praktik keberbahasaan tersebut terbentuk melalui pondasi ragam habitus dengan dukungan ragam sekaligus pertaruhan modal dan pertimbangan ragam ranah yang dipengaruhi oleh dominasi praktik agen-agen pendominasi. Gejala negatif sikap bahasa sepatutnya tak terjadi, mengingat ke-Austronesiaan di Indonesia menjadi hal yang tak dapat dipungkiri, baik dalam konteks kesejarahan, sosio-kultural, hingga keberbahasaan itu sendiri. Oleh sebab itu, kesadaran ke-Austronesiaan menjadi hal penting bagi manusia Indonesia guna menumbuh-kembangkan sikap bahasa sebagai praktik keberbahasaan yang mampu menempatkan realitas kebahasaan dengan bijak.
Chairil Anwar Service Literature Practices, 1942-1949 Arif Setyawan
AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2019): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 3 Nomor 2, Desember
Publisher : Indonesian Language and Literature Education Study Program and LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.059 KB) | DOI: 10.21009/AKSIS.030211

Abstract

Chairil Anwar's literary resistance practices in 1942-1949 were supported by ‘literary habitus’--foreign and local literature, literary totality, and literary rationality-- as a foundation with the support of ‘literary modal’ --literary totality, literary rationality, and ideals of literature-- with consideration of the ‘literary fields’.Although the dominance of a ‘pujangga baru’ generation through literary practices is quite strong, Chairil Anwar's ‘literary practice’ is a successful practice.This success was marked by several things, including (1) Chairil's poetry writing model was considered as a new model that was not available before in Indonesian literature; (2) the influence of Chairil's literary practice which is growing in Indonesian literary society; (3) Chairil's coronation as a pioneer of the 45th generation; and (4) the increasingly massive publishing of Chairil's works which certainly brings 'capital modal' to Chairil's family. Keywords: literary resistance practices, Chairil Anwar, 1942-1949 Abstrak Praktik sastra perlawan Chairil Anwar pada tahun 1942-1949 didukung oleh 'habitus sastra' --sastra asing dan lokal, totalitas sastra, dan rasionalitas sastra-- sebagai landasan dengan dukungan 'modal sastra' --totalitas sastra, rasionalitas sastra, rasionalitas sastra , dan cita-cita sastra-- dengan pertimbangan 'ranah sastra'. Meskipun dominasi generasi 'pujangga baru' melalui praktik sastra cukup kuat, 'praktik sastra' Chairil Anwar adalah praktik yang berhasil. Keberhasilan ini ditandai oleh beberapa hal, antara lain(1) Model penulisan sajak Chairil dianggap model baru yang belum ada sebelumnya di kesusasteraan Indonesia; (2) pengaruh praktik sastra Chairil yang semakin besar dalam masyarakat sastra Indonesia; (3) dinobatkannya Chairil sebagai pelopor angkatan 45; dan (4) semakin masifnya penerbitan karya-karya Chairil yang tentunya mendatangkan modal kapital bagi keluarga Chairil. Kata kunci: praktik sastra perlawanan, Chairil Anwar, Tahun 1942-1949
DIGITAL PUBLISHING SEBAGAI MODEL INOVASI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA BIDANG KETERAMPILAN MENULIS DAN MENERBITKAN KARYA ILMIAH BERBASIS ONLINE Arif Setyawan; Kundharu Saddhono
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.495 KB)

Abstract

Persoalan yang dihadapi penerbit perguruan tinggi secara umum antara lain pergantian pimpinan, kelemahan manajemen, keterbatasan dana dan peralatan, persoalan naskah, serta persoalan-persoalan internal lain yang bersumber dari kekurangpedulian lembaganya, akan pentingnya keberadaan lembaga penerbitan perguruan tinggi. Persoalan lain yang membuat penerbit perguruan tinggi tidak bisa bersaing dengan penerbit swasta adalah persoalan kepekaan terhadap keinginan pasar. Sebenarnya permasalahan lain yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia lebih global dan kompleks, terutama dari sisi budaya menulis sendiri. Di samping berbagai persoalan di atas, kualitas sumber daya manusia yang ada di penerbit perguruan tinggi juga menjadi salah satu persoalan penting yang mengakibatkan penerbit perguruan tinggi kurang bisa berkembang. Hal ini bisa dilihat dari cara kerja, kualitas, dan tampilan dari produk-produk yang dihasilkan. Dalam hal desain dan lay out sampul buku, misalnya, buku-buku terbitan perguruan tinggi umumnya terlihat kaku dan tidak menarik. Akibatnya, meskipun buku itu sebenarnya isinya bagus, orang tidak ada yang mau beli karena tampilannya tidak menarik. Kebijakan yang dianut DIKTI menginginkan agar setiap kegiatan penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi Indonesia paling sedikitnya dimuarakan pada salah satu dari empat produk kecendekiaan berikut: (1) artikel ilmiah yang diterbitkan secara terlaksana dalam berkala terakreditasi, (2) teknologi terterapkan sehingga memiliki kemanfaatan praktis yang nyata berupa teknik produksi, (3) paten, terutama paten yang bersifat inovatif sehingga laku karena memang dibutuhkan oleh industri, dan/atau (4) buku ajar yang didasarkan pada pengalaman dan hasil temuan penelitian. Gambaran di atas memberikan pemahan yang lebih jelas bahwa dunia penulisan dan penerbitan sangat prospektif. Oleh karena itu dengan adanya Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini memberikan lahan wirausaha bagi mahasiswa yang masih tetap berpengang pada hasil didikan di perguruan tinggi. Jenis usaha yang dikembangkan tetapi berkaitan dengan aset intelektual perguraun tinggi. Dengan usaha ini selain mendatangkan penghasilan secara materi juga memberikan kegiatan dalam pendokumentasian produk intelektual perguruan tinggi, Jadi aset intektual yang dihasilkan di perguruan tinggi tetap terjaga dan akan tetap diwariskan kepada generasi mendatang.
IKHTIAR LITERASI SANG PUJANGGA WANITA ADISARA DALAM SERAT WIRA ISWARA Arif Setyawan
Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara Vol 9, No 1 (2018): Juni
Publisher : Perpustakaan Nasional RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.385 KB) | DOI: 10.37014/jumantara.v9i1.232

Abstract

Serat Wira Iswara--selanjutnya disingkat SWI--merupakan karya adiluhung yang ditulis Paku Buwana IX --selanjutnya disingkat P.B. IX-- dan Pujangga Wanita Adisara --selanjutnya disingkat PWA. Keadiluhungan SWI tak lepas dari kandungan berbagai ajaran wulang yang terdapat di dalamnya. Naskah ini ditulis sekitar akhir abad ke-19 M berbentuk tembang macapat yang terdiri atas 48 pupuh dan 647 pada. Permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah (1) penulisan SWI dalam ikhtiar literasi PWA; (2)ragam pupuh dan kesesuaian wataknya dalam SWI; (3) ikhtiar literasi PWA dalam bayang kekuasaan; dan (4) pola ikhtiar literasi PWA. Penelitian ini mengunakan metode analisis isi atau content analisys. Simpulan penelitian ini antara lain (1) SWI ditulis oleh satu orang, yakni PWA dan terkandung dua buah pikir dalam SWI, yakni buah pikir P.B. IX dan PWA; (2) terdapat kesesuaian ragam pupuh dengan perwatakannya dalam SWI; (3)ikhtiar literasi PWA dalam bayang-bayang kekuasaan sang raja; dan(4) ikhtiar literasi P.B. IX dilakukan pada tahun 1870 M dan 1883 M, sedangkan ikhtiar literasi PWA dilakukan pada tahun 1888 M dan 1894 M; danterpolanya ikhtiar literasi PWA menandakan “kebebasan” yang diberikan oleh sang raja kepadanya.
Empowering Teachers with the Application of a Process Approach in Indonesian Language Learning in Surakarta City Junior High School Ari Suryawati Secio Chaesar; Andayani; Suyitno; Arif Setyawan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i2.11700

Abstract

The learning process during the Covid-19 pandemic presents a new paradigm, namely learning which was originally teacher-centered, shifting towards a students-centered learning paradigm by utilizing network media. Thus, it is necessary to coordinate cooperatively between teachers and students to create attractive, innovative, creative, and meaningful learning. However, in reality there are still obstacles faced but Indonesian language teachers, such as the not yet optimal application of the approach in the learning process in accordance with the latest curriculum and the absence of practical guidelines in activiting students in learning Indonesian during the pandemic and post-pandemic. Therefore, Community Service (PkM) activites aim to change the mindset of the Indonesian language teacher audience from teacher-centered learning to student-centered learning by applying a process approach, as well as improving the quality of student learning from learning about language to learning to use language. The method used in PkM is through the stages of problem identification and field studies, making books, training for teachers, practical training in the application of the process approach, as well as monitoring and evaluating the implementation of activities. The results of PkM activities can be concluded that partners understand and implement in practical exercises. Comments are based on PkM activities, namely that participants are enthusiastic about the material presented and hope that the training will continue to be developed by adding discussion topics and practice exercises to Indonesian language subject matter in Junior High Schools.
mijil.id: Inovasi Media Pembelajaran Daring untuk Society 5.0 Arif Setyawan; Ari Suryawati Secio Chaesar; Masnuatul Hawa
Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jr.v2i1.3444

Abstract

Abstrak— Era society 5.0 menjadi hal yang tak mungkin tertolakkan. Intensitas dan kemasifan masyarakat dalam penggunaan media digital menjadi penannda era tersebut. Hal ini juga terjadi dalam pembelajaran, yang mana banyak media digital yang dimanfaatan sebagai media pembelajaran daring. mijil.id merupakan inovasi media pembelajaran daring, khususnya berkenaan dengan pemanfaatannya sebagai sistem manajemen pembelajaran daring layaknya Learning Management System (LMS). Penelitian ini memanfaatakan studi pustaka yang sumber datanya berupa data sekunder yang memiliki korelasi terhadap topik penelitian. Kelayakan mijil.id sebagai inovasi media pembelajaran daring, antara lain sebagai berikut (1) memiliki kemudahan dalam pengoperasian, (2) pengadminitrasian pembelajaran daring yang rapi; (2) mijil.id memiliki pengoperasian yang ringan; (3) tampilan bersahabat dengan telpon genggam (handphone); (4) pendokumentasian aktivitas diskusi yang rapi; (5) fasilitas emoticon yang membuat pembelajaran daring lebih humanis; dan (6) fasilitas pemantaun pengunjung ‘kelas’ ‘course’. Hasil penelitian mengurai-jelaskan mengenai lima tahapan dalam pengimplementasian mijil.id sebagai inovasi media pembelajaran daring, khususnya berkenaan dengan sistem manajemen pembelajaran daring. Lima tahapan tersebut meliputi (1) pendaftaran akun, (2) pembuatan tautan unik kelas virtual, (3) pembuatan kelas virtual tahap awal, (4) pembuatan kelas vitual tahap lanjut, (5) membagikan tautan kelas virtual mijil.id. Simpulan dari penelitian ini bahwa merupakan inovasi media pembelajaran daring, khususnya berkenaan dengan sistem manajemen pembelajaran daring layaknya LMS.Kata kunci— mijil.id, inovasi, media pembelajaran, society 5.0   Abstract— We can not denied the Society 5.0 era. An intensive and massive on digital media utility by the society is the sign of this era and this is also occur in learning process. Numerous digital medial used on online learning media. mijil.id is an online learning media innovation specially for Learning Management System. This research takes literature study where the secondary data has corelation with this research topic. This research explain and describe about five stages in mijil.id implementation as innovation in Learning Management System that focus on online LMS. mijil.id is appropriate as an innovation in online learning media because (1) accessibility in operation, (2) well-organization in online learning administration; (2) easy in operation; (3) mobile phone user-friendly interface; (4) well-organization in documenting the discussion activity; (5) emoticon feature that support civilize online learning; and (6) monitoring facility for course visitor.These five stages are (1) registration new account, (2) creating unique link for virtual classroom, (3) initial process on virtual classroom creation, (4) further process on virtual classroom process, (5) sharing the virtual classroom link. As the conclusion, mijil is an innovation in online learning media especially for most of online LMS application.Keywords— mijil.id, innovation, learning media, society 5.0 
Fungsi Sintaksis teks Upacara Adat Manaroho Raho Kabupaten Kepulauan Talaud Kajian Etnolinguistik Maruf, Amar; Setyawan, Arif
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.28908

Abstract

Upacara adat manaroho raho, merupakan salah satu tradisi budaya adat Kabupaten Talaud, yang dilakukan untuk menyambut tamu yang datang ke desa atau wilayah di Talaud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan fungsi sintaksis dari tradisi budaya tersebut dengan metode deskriptif kualitatif. Objek yang dikaji adalah bahasa, berupa kata, frasa, dan kalimat di dalam teks yang digunakan dalam tradisi tersebut. Teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada narasumber yang memahami ritual tersebut. Data yang diperoleh berupa teks trankrip dari bahasa lisan yang dituturkan oleh tetua adat melalui responden yang dihubungi. Data berupa teks yang menggunakan bahasa Talaud dan juga berisi penjelasan tentang struktur urutan acara tersebut bersama makna dan tujuannya. Hasil analisis fungsi sintaksis dalam bahasa pada upcara Manaroho Raho terdapat kalimat inversi yang berpola P-S. Pola lainnya, Ket-S-P-O-Pel, dan pola kalimat S-P-O-Ket/Pel. Jenis kata yang ada dominan dalam bahasa adat manaroho raho ditemukan, terdapat preposisi, numeralia, nomina, adjektiva, adverbial, verba, konjungsi, kata ganti. Jenis kalimat yang digunakan lebih dominasi kalimat imperatif atau perintah dan kalimat deklaratif. Struktur acara manaroho raho berupa taratta umanara (pembukaan), sasaroho (sambutan), arioman (doa), dan pariama (penutup).
AR Buku Digital untuk Tingkatkan Kecakapan Riset Karya Ilmiah Remaja Pradita, Linda Eka; Setyawan, Arif; Wulandari, Sri; Ariefian, Maftukhin; Faizah, Inayah Isnaini
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1687

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media pembelajaran yang relevan dengan kegiatan karya ilmiah remaja di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Pada penelitian ini, proses pengembangan hanya sampai tahap 5. Adapun kelima langkah dalam penelitian pengembangan sebagai berikut; (1) Studi Pendahuluan (Research and Information Collecting); (2) Merencanakan Penelitian (Planning); (3) Pengembangan Desain (Develop Preliminary of Product); (4) Uji Coba Terbatas (Preliminary Field Testing). Langkah ini merupakan uji produk secara terbatas; (5) Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas (Main Product Revision). Hasil penelitian pada media pembelajaran ARBook yang terintegrasi potensi lokal Magelang memberikan kemudahan dalam memahami konsep materi karya ilmiah. Potensi lokal yang digunakan meliputi fenomena gunung berapi, tempat wisata, kerajinan tangan, sumber daya alam dan pertanian. Pengintegrasian potensi lokal dalam pembelajaran menjadikan kegiatan belajar lebih aplikatif dan bermakna. Media ini membantu dalam memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek. Pada objek tata surya dan gunung meletus, keduanya tidak mungkin dihadirkan di ruang kelas ternyata dapat dihadirkan secara virtual. Siswa dapat melihat pergerakan planet mengelilingi matahari dalam orbitnya dan memahami struktur, fungsi, hubungan antar elemen yang sulit dibayangkan oleh siswa melalui gambar atau teks. Selain itu, memvisualisasikan gunung berapi melalui media berbasis AR memberikan pemahaman tentang struktur, proses vulkanik dan fenomena alam terkait dengan gunung berapi. Media ARBook dirancang untuk memberikan informasi pengetahuan yang lebih detail pada pengguna dari objek nyata.
ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO MEDICATION ADHERENCE IN PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS AT RSUI MADINAH KASEMBON Meilyana, Berna Detha; Suroso, Heri; P, Dimas Eko; Setyawan, Arif; P, Mareta Deka
Lux Mensana: Journal of Scientific Health Vol. 3 Issue 4 (2024)
Publisher : jfpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/jsh.v3i4.683

Abstract

Introduction. Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by abnormal metabolism of carbohydrates, fats and proteins caused by decreased insulin secretion or decreased insulin sensitivity. Therefore, there is a need for monitoring in therapy management and the need for attention in medication compliance in order to achieve treatment success. The purpose of this study is to find out the analysis of factors related to medication adherence in patients with diabetes mellitus. Methods. This study uses a descriptive correlative cross sectional approach. The sampling technique used purposive sampling and obtained a sample of 142 respondents. The instrument used in the questionnaire. Results and Analysis. The study showed that multivariate analysis using simple linear regression showed that the most influential variable on medication adherence in DM patients was the role of health workers with the results of p = 0.010 and B = 0.553. The role of good health workers will increase compliance by 0.553 times, compared to the role of bad health workers. Adherence to medication is an important value in the success of DM therapy. One of the causes that affects patient compliance in undergoing treatment is poor communication between patients and health workers. Discussion. Health worker support has an important role, namely the delivery of information about health conditions and what patients should do. The attitude and behavior of health workers is a factor that strengthens or encourages the behavior of adherence to treatment in patients.
CITRA SASTRA DAN MORAL DALAM CERPEN BULAN OKTOBER PADA SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT Faizah, Inayah Isnaini; Yuliana, Wahyu; Setyawan, Arif
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v10i1.1223

Abstract

A short story is a work of fiction that usually focuses on an event, has a single plot, and has a relatively short and limited time scope. This research aims to describe the intrinsic structure and manifestation of moral values ​​in the short story October on Kedaulatan Rakyat. The research method for this study is descriptive qualitative. The data collection technique for this research uses reading and note-taking techniques for short stories. The steps for collecting data are by reading the short story carefully, recording appropriate data, identifying and clarifying the data. This research study is a structural study that focuses on the harmony between the intrinsic elements of short stories. The results of this research are (1) divine moral values, (2) individual moral values, and (3) social moral values. These three values ​​consist of positive and negative moral values. All actions that are based on religious and social norms are positive values, while behavior based on one's own will is a negative value.