Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Apakah Welas Diri dan Keberhargaan Diri Kontinjen Berperan dalam Kinerja Akademik pada Remaja? Felicia; Tiatri, Sri; Iriani R. Dewi, Fransisca
Psyche 165 Journal Vol. 16 (2023) No. 4
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v16i4.295

Abstract

Academic performance is a learning result that is measured by examination score. A few studies show that Academic Performance is influenced by contingent self-worth. But there is no study that examines if academic performance can be influenced by self-compassion and appearance contingent self-worth. Self-compassion directly influences someone’s ability to evaluate themselves. Appearance contingent self-worth is when someone puts their self-worth in their appearance. This study is conducted to examine the influence of self-compassion and appearance contingent self-worth toward academic performance of junior high school and senior high school students in X school located at North Jakarta. This study uses quantitative methods. Participants were 115 students aged 12 to 18 Junior High School and Senior High School students. Data was collected by questionnaire and examination score. Data collection for variables of academic performance is by math final exam score. Data collection techniques for variables of self-compassion and self-worth contingent on the perception of appearance is a questionnaire whose details are based on self-worth scale and self-compassion scale. The scale used in this study uses a rating scale that is Likert. The result of this study is that self-compassion and appearance contingent self-worth influence academic performance by 7.8%. This research found that self-compassion has positive and significant influence to academic performance. Appearance contingent self-worth has negative and significant influence to academic performance. The next research might include students' perfectionist tendencies and its influences to academic performance.
Pengenalan Bahasa Inggris di SDN 02 Sijuk Belitung Iriani R. Dewi, Fransisca; S. Zebua, Willson; Sandra, Mega; F. Nurqalby, Upie; A. Pangandaheng, Grasella; Melvin, Darren
SABDAMAS Vol 2 No 1 (2023): SABDAMAS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unika Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/sabdamas.v2i1.5012

Abstract

Pentingnya bahasa Inggris dalam era globalisasi telah mendorong pembelajaran bahasa ini sejak dini. Di sekolah dasar, pembelajaran bahasa Inggris difokuskan pada pengembangan empat keterampilan utama: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Berbagai permasalahan, seperti keterbatasan penerapan bahasa Inggris, kurangnya pengajar kompeten, rendahnya penguasaan siswa terhadap bahasa Inggris, minimnya pemahaman tentang manfaatnya, serta keterbatasan sumber belajar dan akses WiFi di sekolah, teridentifikasi di SD Negeri 02 Sijuk. Untuk mengatasi masalah ini, Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Tarumanaga mengadakan pelatihan bahasa Inggris dengan metode sosialisasi dan pelatihan. Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan pengenalan terhadap alfabet dan angka dalam bahasa Inggris melalui materi, poster, dan buku bahasa Inggris. Kegiatan ini juga melibatkan interaksi aktif dengan siswa melalui kuis bahasa Inggris. Diharapkan program ini akan membantu siswa mengatasi kendala bahasa Inggris sejak dini dan memberikan bekal dasar yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
HARGA DIRI DAN KEPUASAN HIDUP SEBAGAI PREDIKTOR FEAR OF MISSING OUT (FOMO) Walangitan, Zefanya Tesalonika Queen; Iriani R. Dewi, Fransisca
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora , dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v8i1.27186.2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran harga diri dan kepuasan hidup sebagai prediktor Fear of Missing Out (FoMO). Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan desain studi korelasional. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengidentifikasi dan mengukur korelasi antara variabel kepuasan hidup rasa takut ketinggalan (FoMO), dan harga diri sebagai variabel mediator dalam hubungan antara kepuasan hidup dan FoMO. Dalam proses pengambilan sampel, penelitian akan menggunakan metode convenience sampling. Pengukuran kepuasan hidup   menggunakan Satisfaction With Life Scale (SWLS). Variabel harga diri diukur menggunakan Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) yang telah dimodifikasi oleh riset Universitas Tarumanagara (2015). Alat ukur fear of missing out (FoMO) menggunakan Fear of Missing Out Scale yang dikembangkan oleh Przybylski. Metode pengolahan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Analysis Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga diri dan kepuasan hidup menjadi prediktor FOMO.
BERMAIN DENGAN ANGKA: MENGGUNAKAN SEMPOA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA SD Oktariana, Putri; Claudes, Juniven; Nivia; Eko Saputro, Bayu; Setiawan, Dany; Tegar Utomo, Mochamad Hammam; Iriani R. Dewi, Fransisca
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i2.30456

Abstract

Numeracy is one of the important mathematical skills to be mastered by students at the Elementary School level. Numeracy includes understanding numbers, arithmetic operations, measurement, and solving mathematical problems. The use of abacus in improving students' numeracy skills is interesting. The purpose of this activity is to evaluate the effectiveness of using abacus in improving students' numeracy skills. The activity was carried out using the Pre Test method, teaching the use of abacus, and Post Test to analyze students' ability to solve math problems. The results showed that there was a significant difference between the lowest and highest scores. The average PreTest score was 68.7, and the average Post Test score was 58.2, which gives an idea of the students' understanding of the abacus subject matter. Although there has not been an increase in the use of the abacus, and it has not fully helped students in counting correctly due to the lack of abacus learning time given to students. Collaboration with leading educators and abacus practitioners contributed to the development of more effective teaching methods. Thus, this article concludes that the use of abacus can be an effective tool in improving students' numeracy skills, but it is not achieving the expected results. One way to solve this problem is to give students more time, more practice, more mentoring, and more organized evaluation ABSTRAK Numerasi merupakan salah satu keterampilan matematika yang penting untuk dikuasai oleh siswa-siswi di tingkat Sekolah Dasar. Numerasi meliputi pemahaman tentang angka, operasi aritmatika, pengukuran, dan pemecahan masalah matematika. Penggunaan sempoa dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa secara menarik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan sempoa dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Kegiatan dilakukan dengan metode Pre Test, pengajaran penggunaan sempoa, dan Post Test untuk menganalisis kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nilai yang signifikan antara nilai terendah dan tertinggi. Nilai Pre Test rata-rata 68,7, dan nilai Post Test rata-rata 58,2, yang memberikan gambaran tentang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran sempoa. Meskipun belum terdapat peningkatan pada penggunaan sempoa, serta belum sepenuhnya membantu siswa dalam berhitung dengan tepat karena kurangnya waktu pembelajaran sempoa yang diberikan kepada siswa. Kerjasama dengan para pendidik terkemuka dan praktisi sempoa berkontribusi dalam pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif. Dengan demikian, artikel ini menyimpulkan bahwa penggunaan sempoa dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa, tetapi tidak mencapai hasil yang diharapkan. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan memberikan lebih banyak waktu kepada siswa, lebih banyak latihan, lebih banyak pendampingan, dan evaluasi yang lebih terorganisir.
MEMAHAMI TUBUHKU SENDIRI : EDUKASI MEMBANGUN KESADARAN ANAK SEKOLAH DASAR TENTANG SEKSUALITAS Claudes, Juniven; Nivia; Hammam Tegar Utomo, Mochamad; Oktariana, Putri; Eko Saputro, Bayu; Setiawan, Dany; Iriani R. Dewi, Fransisca
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i3.32582

Abstract

Pendidikan seksual di kalangan anak sekolah dasar merupakan aspek penting dalam membantu mereka memahami perubahan tubuh dan menjaga kesehatan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD mengenai seksualitas melalui penyuluhan bertema "Memahami Tubuhku Sendiri". Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif yang melibatkan 90 siswa dengan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman siswa. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 67 pada pre-test menjadi 83,5 pada post-test, yang mengindikasikan peningkatan pemahaman siswa. Di satu sisi, beberapa topik seperti menstruasi dan pubertas masih menimbulkan kebingungan, yang menuntut pendekatan lebih mendalam di masa mendatang.