Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BERMAIN DENGAN ANGKA: MENGGUNAKAN SEMPOA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA SD Oktariana, Putri; Claudes, Juniven; Nivia; Eko Saputro, Bayu; Setiawan, Dany; Tegar Utomo, Mochamad Hammam; Iriani R. Dewi, Fransisca
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i2.30456

Abstract

Numeracy is one of the important mathematical skills to be mastered by students at the Elementary School level. Numeracy includes understanding numbers, arithmetic operations, measurement, and solving mathematical problems. The use of abacus in improving students' numeracy skills is interesting. The purpose of this activity is to evaluate the effectiveness of using abacus in improving students' numeracy skills. The activity was carried out using the Pre Test method, teaching the use of abacus, and Post Test to analyze students' ability to solve math problems. The results showed that there was a significant difference between the lowest and highest scores. The average PreTest score was 68.7, and the average Post Test score was 58.2, which gives an idea of the students' understanding of the abacus subject matter. Although there has not been an increase in the use of the abacus, and it has not fully helped students in counting correctly due to the lack of abacus learning time given to students. Collaboration with leading educators and abacus practitioners contributed to the development of more effective teaching methods. Thus, this article concludes that the use of abacus can be an effective tool in improving students' numeracy skills, but it is not achieving the expected results. One way to solve this problem is to give students more time, more practice, more mentoring, and more organized evaluation ABSTRAK Numerasi merupakan salah satu keterampilan matematika yang penting untuk dikuasai oleh siswa-siswi di tingkat Sekolah Dasar. Numerasi meliputi pemahaman tentang angka, operasi aritmatika, pengukuran, dan pemecahan masalah matematika. Penggunaan sempoa dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa secara menarik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan sempoa dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Kegiatan dilakukan dengan metode Pre Test, pengajaran penggunaan sempoa, dan Post Test untuk menganalisis kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nilai yang signifikan antara nilai terendah dan tertinggi. Nilai Pre Test rata-rata 68,7, dan nilai Post Test rata-rata 58,2, yang memberikan gambaran tentang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran sempoa. Meskipun belum terdapat peningkatan pada penggunaan sempoa, serta belum sepenuhnya membantu siswa dalam berhitung dengan tepat karena kurangnya waktu pembelajaran sempoa yang diberikan kepada siswa. Kerjasama dengan para pendidik terkemuka dan praktisi sempoa berkontribusi dalam pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif. Dengan demikian, artikel ini menyimpulkan bahwa penggunaan sempoa dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa, tetapi tidak mencapai hasil yang diharapkan. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan memberikan lebih banyak waktu kepada siswa, lebih banyak latihan, lebih banyak pendampingan, dan evaluasi yang lebih terorganisir.
MEMAHAMI TUBUHKU SENDIRI : EDUKASI MEMBANGUN KESADARAN ANAK SEKOLAH DASAR TENTANG SEKSUALITAS Claudes, Juniven; Nivia; Hammam Tegar Utomo, Mochamad; Oktariana, Putri; Eko Saputro, Bayu; Setiawan, Dany; Iriani R. Dewi, Fransisca
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i3.32582

Abstract

Pendidikan seksual di kalangan anak sekolah dasar merupakan aspek penting dalam membantu mereka memahami perubahan tubuh dan menjaga kesehatan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD mengenai seksualitas melalui penyuluhan bertema "Memahami Tubuhku Sendiri". Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif yang melibatkan 90 siswa dengan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman siswa. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 67 pada pre-test menjadi 83,5 pada post-test, yang mengindikasikan peningkatan pemahaman siswa. Di satu sisi, beberapa topik seperti menstruasi dan pubertas masih menimbulkan kebingungan, yang menuntut pendekatan lebih mendalam di masa mendatang.
LOVE YOURSELF, LOVE OTHERS: MENGAJARKAN SISWA SD MENGHARGAI DIRI SENDIRI DAN SESAMA Claudes, Juniven; , Nivia; Utomo, Mochamad Hammam Tegar; Oktariana, Putri; Saputro, Bayu Eko; Setiawan, Dany; Dewi, Fransisca Iriani R.
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32323

Abstract

School is a place where children learn and develop themselves. Children studying in primary school are developing their character and social skills through interaction with the wider social environment. Therefore, the school social environment is quite crucial. Bullying and self-harm among elementary school students are serious problems that can have a negative impact on children's mental and emotional development. At SDN P, bullying behavior was found among students in grades 4 to 6, as well as several cases of self-harm among students in grades 5 and 6. This has a negative impact on the well-being of students at school. Therefore, a psychoeducational activity entitled "Love Yourself, Love Others" was held to increase students' understanding of the negative impact of bullying and the importance of self-love, so as to reduce bullying and self-harm behaviors. The methods used in this activity include psychoeducation that provides material on bullying and self-love, experience sharing sessions, and self-report activities. The implementation of activities involves direct interaction with students, data collection through observation and self-report. The results of the activity showed an increase in students' awareness of the importance of stopping bullying and practicing self-love. Thus, the "Love Yourself, Love Others" activity successfully made a positive contribution in creating a healthier school environment and supporting students' mental development and well-being. This program demonstrates that education on mental health and positive values can be effectively implemented at the primary school level to address the issues of bullying and self-harm. ABSTRAK Sekolah merupakan tempat anak belajar dan mengembangkan diri. Anak yang menempuh pendidikan SD sedang mengembangkan karakter serta kemampuan sosial melalui interaksi dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Oleh sebab itu, lingkungan sosial sekolah merupakan hal yang cukup krusial. Bullying dan self-harm di kalangan siswa sekolah dasar menjadi masalah serius yang dapat berdampak negatif pada perkembangan mental dan emosional anak. Di SDN P, ditemukan adanya perilaku bullying di antara siswa kelas 4 hingga 6, serta beberapa kasus self-harm di kalangan siswi kelas 5 dan 6. Hal tersebut berdampak negatif pada kesejahteraan siswa-siswi di sekolah. Oleh sebab itu, kegiatan psikoedukasi yang berjudul "Love Yourself, Love Others" diadakan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang dampak negatif bullying dan pentingnya self-love, sehingga dapat mengurangi perilaku bullying maupun self-harm. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi psikoedukasi yang memberikan materi tentang bullying dan self-love, sesi berbagi pengalaman, dan kegiatan self-report. Pelaksanaan kegiatan melibatkan interaksi langsung dengan siswa, pengumpulan data melalui observasi dan self-report. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa terhadap pentingnya menghentikan bullying dan mempraktikkan self-love. Dengan demikian, kegiatan "Love Yourself, Love Others" berhasil memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat serta mendukung perkembangan mental dan kesejahteraan siswa. Program ini menunjukkan bahwa edukasi tentang kesehatan mental dan nilai-nilai positif dapat secara efektif diterapkan di tingkat sekolah dasar untuk mengatasi masalah bullying dan self-harm
BELAJAR TEKNOLOGI: PENGENALAN KOMPUTER UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR Nivia; Setiawan, Dany; Saputro, Bayu Eko; Oktariana, Putri; Claudes, Juniven; Utomo, Mochamad Hammam Tegar; Dewi, Fransisca Iriani R.
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32324

Abstract

Computer usage skills in an increasingly advanced digital era are certainly very important and necessary for every student. Computers can help students in various aspects of learning, such as finding information, helping to complete assignments, and so on. The education curriculum and socioeconomic conditions are one of the aspects that affect students' ability to use computers. In Ciherang village, it was found that students at SDN X had inadequate skills in using computers. They had difficulty with simple activities such as typing and operating Microsoft Word. SDN X also did not have computer subjects due to limited facilities. To overcome this problem, the implementation team held a socialization activity at SDN X to introduce computers and the internet to students as an important first step in improving their ability and skills in using computers. The socialization activities carried out include material presentation on the basics of computers and the internet, as well as an introduction to Microsoft Word.. The results of the evaluation form processing showed that around 61% of students stated that this socialization activity was important, then around 39% stated that it was very important. About 57% of students stated that this socialization activity was useful, then about 43% stated that it was very useful. Most students get good results in working on evaluation questions regarding knowledge of computer and internet use with the number of correct above 5, namely 65 students (73%), while the number of correct 5 and below is 24 students (27%). Thus, efforts to improve students' technology skills at SDN X have had a positive impact on students' abilities and knowledge about computers. ABSTRAK Keterampilan penggunaan komputer dalam era digital yang semakin maju tentu sangat penting dan diperlukan bagi setiap siswa-siswi. Komputer dapat membantu siswa-siswi dalam berbagai aspek pembelajaran, seperti mencari informasi, membantu menyelesaikan tugas, dan lain sebagainya. Kurikulum pendidikan dan kondisi sosial ekonomi merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menggunakan komputer. Di desa Ciherang, ditemukan bahwa siswa-siswi di SDN X memiliki keterampilan yang kurang memadai dalam menggunakan komputer. Siswa-siswi mengalami kesulitan pada kegiatan sederhana seperti dalam mengetik, dan mengoperasikan Microsoft Word. SDN X juga tidak memiliki mata pelajaran komputer yang diakibatkan oleh keterbatasan fasilitas. Untuk mengatasi masalah ini, tim pelaksana mengadakan kegiatan sosialisasi di SDN X untuk memperkenalkan komputer dan internet kepada siswa-siswi sebagai langkah awal yang penting dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan penggunaan komputer. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan meliputi pemaparan materi mengenai dasar-dasar komputer dan internet, juga pengenalan mengenai Microsoft Word. Hasil dari pengolahan formulir evaluasi menunjukkan bahwa sekitar 61% siswa-siswi menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini penting, kemudian sekitar 39% menyatakan sangat penting. Sekitar 57% siswa-siswi menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini bermanfaat, kemudian sekitar 43% menyatakan sangat bermanfaat. Sebagian besar siswa-siswi mendapatkan hasil yang baik dalam mengerjakan soal evaluasi mengenai pengetahuan penggunaan komputer dan internet dengan jumlah benar di atas 5 yaitu 65 siswa (73%), sedangkan jumlah benar 5 ke bawah yaitu 24 siswa (27%). Dengan demikian, upaya meningkatkan keterampilan teknologi siswa-siswi di SDN X telah memberikan dampak positif terhadap kemampuan maupun pengetahuan siswa-siswi mengenai komputer
EKSPLORASI BAHASA: MEMBUKA PELUANG BARU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAGI SISWA SDN X Oktariana, Putri; Saputro, Bayu Eko; Claudes, Juniven; Nivia; Setiawan, Dan; Utomo, Mochamad Hammam Tegar; Dewi, Fransisca Iriani R.
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32325

Abstract

Literacy is an important aspect in improving students' reading and writing skills in primary schools because it can affect student achievement. However, a number of studies have found that students' literacy skills in Indonesia are still lacking. The ability and interest in reading will affect students' learning process. One of the factors causing this is the limited resources in the form of books for students. In this community service activity at school X in Ciherang, language exploration was used as an approach to strengthen literacy understanding and skills in children. The purpose of this activity is to explore the effectiveness of the language exploration approach in improving elementary school children's literacy. During the activity, students were invited to read storybooks and then retell them. The observation showed that literacy activities in primary schools are still at the habituation stage and a more engaging approach is needed to increase students' interest in reading. Nonetheless, literacy activities have shown positive effects, such as increased interest in reading, self-confidence and comprehension of reading content in students. A total of 52 grade 4 students tested were able to retell the contents of the book well, compared to before the program was implemented. In conclusion, literacy plays an important role in the development of students in primary school, and the language exploration approach and community service activities are a positive first step in improving children's literacy skills. Further efforts are needed to develop more effective strategies to sustainably improve children's interest and literacy skills. ABSTRAK Literasi merupakan aspek penting dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa di sekolah dasar karena mampu mempengaruhi prestasi siswa. Namun, sejumlah penelitian menemukan bahwa kemampuan literasi siswa di Indonesia masih kurang. Padahal kemampuan dan minat dalam membaca akan mempengaruhi proses belajar siswa. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan sumber daya berupa buku untuk siswa. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di sekolah X di Ciherang ini, eksplorasi bahasa digunakan sebagai pendekatan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan literasi pada anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengeksplorasi efektivitas pendekatan eksplorasi bahasa dalam meningkatkan literasi anak SD. Selama kegiatan, siswa diajak untuk membaca buku cerita lalu menceritakannya kembali. Hasil observasi menunjukkan bahwa kegiatan literasi di sekolah dasar masih pada tahap pembiasaan dan diperlukan pendekatan yang lebih menarik untuk meningkatkan minat membaca siswa. Meskipun demikian, kegiatan literasi telah menunjukkan efek positif, seperti peningkatan minat membaca, kepercayaan diri, dan pemahaman isi bacaan pada siswa. Sebanyak 52 siswa kelas 4 yang diuji siswa mampu menceritakan kembali isi buku dengan baik, dibandingkan dengan sebelum program dilaksanakan. Kesimpulannya, literasi memegang peranan penting dalam perkembangan siswa di sekolah dasar, dan pendekatan eksplorasi bahasa serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan langkah awal yang positif dalam meningkatkan kemampuan literasi anak-anak. Upaya lanjutan diperlukan untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif guna meningkatkan minat dan keterampilan literasi anak-anak secara berkelanjutan.