Gita Astria
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN MANUSIA, MASYARAKAT, DAN BUDAYA DI LINGKUNGAN GANG ETAM, RT 35 SANGATTA UTARA Gita Astria; Dia Yunanda Putri; Adityo Harjo Winoto P.; Muhammad Yasin
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 9: Juli 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Disebabkan kebutuhan ini, manusia dapat membuat sekumpulannya untuk proses interaksi yang disebut masyarakat. Interaksi dan komunikasi yang terbentuk di masyarakat inilah yang kemudian memainkan peran kunci dalam penciptaan, perubahan, dan pemeliharaan budaya. Dalam penelitian ini dibahas mengenai dinamika interaksi manusia dalam konteks masyarakat multikultural Di Gg Etam RT 35 Sangatta Utara , pengaruh budaya terhadap identitas sosial masyarakat multikultural, dan pengaruh globalisasi terhadap budaya lokal Di Gg Etam RT 35 Sangatta Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika interaksi manusia dalam konteks masyarakat multikultural di lingkungan Gg Etam RT 35 Sangatta Utara , memahami pengaruh budaya terhadap identitas sosial masyarakat di lingkungan Gg Etam RT 35 Sangatta Utara, dan juga mengetahui pengaruh globalisasi terhadap budaya lokal di Lingkungan Gg Etam RT 35 Sangatta Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada narasumber ketua RT. 35 Gg. Etam Sangatta Utara dan menggabungkan informasi dari kajian pustaka. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman tentang bagaimana masyarakat saling hidup berdampingan dengan harmonis. Dalam melakukan Penelitian ini yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan melalui wawancara dengan narasumber yang merupakan ketua RT. 35 Gg. etam sangatta utara dan menambahkan informasi melalui kajian pustaka. Penelitian yang dilakukan membuahkan hasil berupa paparan pengetahuan tentang adanya dinamika dalam proses interaksi masyarakat multikultural, budaya yang memiliki pengaruh terhadap identitas sosial, serta pengaruh Globalisasi terhadap budaya lokal
Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam di Nusantara: Studi Literatur Tentang Pondok Pesantren dan Madrasah Eva Nurazizah; Gita Astria; Faelasup Faelasup
Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/miftahulilmi.v2i3.161

Abstract

The article discusses about history and development of two main Islamic educational institutions in Indonesia, Islamic boarding schools and madrasahs are well-known educational institutions in the Islamic tradition. Islamic boarding schools, in particular, have existed as traditional institutions since the early period of Islam's spread throughout the Indonesian archipelago, with a dormitory-based education system and teaching of yellow books. Meanwhile, madrasahs emerged as a response to the need for more systematic and structured Islamic education, especially during the period of Islamic renewal and colonialism. Through a historical-descriptive approach. This paper examines the developmental trajectories and growth dynamics of the two institutions, as well as their important roles in shaping the identity and direction of Islamic education in Indonesia. The findings indicate that, despite differences in their educational approaches and systems, Islamic boarding schools and madrasahs function complementarily in fulfilling the roles of religious and social education within the community.