Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENALAN APOTEKER CILIK (APOCIL) SISWA SDN 17 GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN Syafitri, Shela; Nurkhalika, Rachmi; Larasati, Shela Ajeng; S, Septi Nurhaliza
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v6i2.13636

Abstract

Apoteker cilik merupakan sebuah gagasan sebagai upaya dalam membangkitkan eksistensi profesi apoteker yang lebih nyata. Penjelasan tersebut menjadi dasar penting diadakannya branding profesi apoteker sejak dini terutama dikalangan siswa sekolah dasar. Kegiatan ini berupa edukasi apoteker cilik terkait penggunaan obat yang mengangkat tema bersama apoteker mengenali obat sejak usia dini, sehingga sasaran kegiatan ini bagi para siswa SD disejumlah sekolah yang telah dipilih. Tujuan dari sosialisasi ini yakni untuk dapat memberikan pemahaman dan pengenalan akan Apoteker Cilik (Apocil) kepada siswa SDN 17 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran juga untuk menambah pengetahuan siswa mengenai macam-macam sediaan obat dan cara penanganan obat yang baik dan benar. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dengan memaparkan tentang pengenalan apoteker, apoteker cilik dan pengenalan obat-obat pada anak-anak dan diperoleh hasil yaitu terdapat peningkatan yang signifikan (p-value 0,000) antara pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan (Pre-Test) didapat rata – rata sebesar 54,10 dengan Standar Deviasi (SD) 17.158. Pada saat setelah dilakukan penyuluhan (Post-Test) diperoleh rata – rata sebesar 97,75 dengan Standar Deviasi (SD) 5.495.
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH DAN TANGKAI BUAH CABAI MERAH KERITING (CAPSICUM ANNUUM L.) PADA BAKTERI SHIGELLA DYSENTERIAE Susanti, Dwi; S, Septi Nurhaliza; Primadiamanti, Annisa
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v10i1.424

Abstract

Disentri adalah penyakit yang umum di Indonesia dan mungkin merupakan penyakit Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sering menyebabkan kematian. Cabai merah keriting memiliki senyawa metabolit sekunder sebagai aktivitas antibakteri yang dapat dijadikan alternatif pengobatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan senyawa metabolit sekunder, perbedaan aktivitas antibakteri, dan konsentrasi ekstrak buah dan tangkai buah cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) yang paling efektif dalam menghambat bakteri Shigella dysentriae. Ekstrak buah dan tangkai cabai merah keriting dibuat dengan konsentrasi 20, 40, 60, 80, dan 100%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode Kirby Bauer. Media yang digunakan sebagai uji antibakteri pada penelitian ini adalah Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil Ekstrak buah dan tangkai cabai merah keriting memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysentriae zona bening pada buah hanya terdapat di konsentrasi 100% sedangkan zona bening tangkai terdapat pada konsentrasi 40% sampai 100%. Disimpulkan bahwa Konsentrasi yang paling efektif digunakan dalam menghambat bakteri Shigella dysentriae pada buah dan tangkai adalah dengan konsentrasi 100% dengan rata rata zona hambat 4,16 mm dan 0,7 mm.