Kulit buah pisang mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap salah satunya vitamin C dan antioksidan, kulit pisang dapat dijadikan sediaan kosmetik yaitu masker gel peel-off. Masker gel peel off merupakan salah satu kosmetik yang banyak digunakan untuk memberikan perawatan wajah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan vitamin C pada ekstrak kulit pisang ambon dan pisang kepok, mengetahui kandungan vitamin C dan antioksidan dalam sediaan masker gel peel off ekstrak kulit pisang ambon dan pisang kepok. Uji skrining fitokimia ekstrak kulit pisang ambon dan pisang kepok didapatkan hasil positif mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, fenolik, dan sponin. Uji kualitatif ekstrak kulit pisang dilakukan dengan menambahkan NaOH 10% dan FeSO4 5% menghasilkan uji positif dengan hasil uji berwarna kuning.Uji kuantitatif atau penentuan kadar vitamin C pada ekstrak kulit pisang dan sediaan masker gel peel off dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil menunjukkan kadar vitamin C pada ekstrak kulit pisang ambon 23,785 mg AAE/g, pisang kepok 36,399 mg AAE/g. Kadar vitamin C pada sediaan masker gel peel off F1 193,285 mg AAE/g; F2 221,613 mg AAE/g; F3 251,756 mg AAE/g; F4 208,110 mg AAE/g; F5 280,439 mg AAE/g dan F6 323,391 mg AAE/g. Uji antioksidan metode penelitian Spektrofometri UV-Vis dengan menggunakan DPPH didapatkan hasil yaitu kulit pisang kepok formulasi 5% memiliki IC50 lebih tinggi dibandingkan masker dari kulit pisang ambon formulasi 5%. Analisis data menggunakan metode kruskal wallis nilai sig sebesar 0,005 (sig 0,05), dilajutkan dengan uji post hoc Mann Whitney perbandingan antar kelompok asym.sig 0,05 artinya terdapat perbedaan dalam setiap kelompok formulasi.