Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kemampuan Media Alternatif Air Rebusan Biji Kluwih (Artocarpus communis) sebagai Subtitusi Media Potato Dextrose Agar (PDA) untuk Kultur Candida albicans Aulia, Ridha; Rahmayanti, Rahmayanti; Wahyuni, Syarifah
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Jeumpa (In Progress)
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i2.10691

Abstract

Kultur Candida albicans di laboratorium umumnya menggunakan media potato dextrose agar (PDA). Media sintesis ini memiliki harga relatif mahal dan diperoleh hanya di tempat tertentu, sehingga perlu adanya media alternatif untuk kultur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan media alternatif air rebusan biji kluwih (Artocarpus communis) sebagai substitusi media PDA untuk pertumbuhan Candida albicans. Penelitian eksperimen ini dilakukan pada Juni 2024 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan D III TLM Poltekkes Kemenkes Aceh. Penelitian menggunakan air rebusan biji kluwih sebagai media dan koloni jamur Candida albicans sebagai parameternya. Analisa pertumbuhan dilakukan dengan waktu 3×24 jam pada suhu 37°C. Pertumbuhan Candida albicans diamati berdasarkan ciri makroskopis dan mikroskopis. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan penilaian keberadaan pertumbuhan Candida albicans pada media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan koloni Candida albicans pada media dengan ciri makroskopis berwarna putih kekuningan, berbau yeast, cembung bagian permukaan, koloni ragi berbentuk bulat, dan berjumlah banyak. Sedangkan analisa Candida albicans secara mikroskopis memiliki ciri berupa spora dengan bentuk bulat lonjong (pseudohifa). Dapat disimpulkan bahwa media alternatif air rebusan biji kluwih dapat digunakan sebagai media substitusi PDA untuk kultur Candida albicans.
Kemampuan Media Alternatif Air Rebusan Biji Kluwih (Artocarpus communis) sebagai Subtitusi Media Potato Dextrose Agar (PDA) untuk Kultur Candida albicans Aulia, Ridha; Rahmayanti, Rahmayanti; Wahyuni, Syarifah
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i2.10829

Abstract

Kultur Candida albicans di laboratorium umumnya menggunakan media potato dextrose agar (PDA). Media sintesis ini memiliki harga relatif mahal dan diperoleh hanya di tempat tertentu, sehingga perlu adanya media alternatif untuk kultur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan media alternatif air rebusan biji kluwih (Artocarpus communis) sebagai substitusi media PDA untuk pertumbuhan Candida albicans. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada Juni 2024 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan D III TLM Poltekkes Kemenkes Aceh. Penelitian menggunakan air rebusan biji kluwih sebagai media dan koloni jamur Candida albicans sebagai parameternya. Analisa pertumbuhan dilakukan dengan waktu 3×24 jam pada suhu 37°C. Pertumbuhan Candida albicans diamati berdasarkan ciri makroskopis dan mikroskopis. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan penilaian keberadaan pertumbuhan Candida albicans pada media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan koloni Candida albicans pada media dengan ciri makroskopis berwarna putih kekuningan, berbau yeast, cembung bagian permukaan, koloni ragi berbentuk bulat, dan berjumlah banyak. Sedangkan analisa Candida albicans secara mikroskopis memiliki ciri berupa spora dengan bentuk bulat lonjong (pseudohifa). Dapat disimpulkan bahwa media alternatif air rebusan biji kluwih dapat digunakan sebagai media substitusi PDA untuk kultur Candida albicans.
Implementasi Pembelajaran Seni Rupa Menggambar Dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Anak Usia Dini Maria Lestari, Ayu; Nurwili; Wahyuni, Syarifah; Azian, Nurul
DZURRIYAT : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jd.v2i1.126

Abstract

Pada dasarnya coretan yang di goreskan oleh anak merupakan imajinasi dari seorang anak yang di jadikan oleh guru untuk mengetahui kompetensi dan bakat anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi pembelajaran seni rupa menggambar dalam meningkatkan perkembangan motorik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisi data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan implementasi tahapan-tahapan perkembangan seni rupa menggambar pada anak usia dini di Taman Kanak-Kanak Hamima peniliti menemukan masih ada anak yang meniru apa yang ditemukannya sebelum menjadikan imajinasinya, menggambar merupakan kegiatan yang perlu di terapkan di setiap satuan pendidikan mengingat pentingnya menggambar seni rupa pada anak diberikan untuk bebas dalam menciptakan suatu gambar, pengembangan seni pada anak usia dini sangatlah penting bagi perkembangannya dari kehidupan sehari-hari anak sebagai ekpresi, komunikasi, pengembangan bakat, dan kreativitas