Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kemampuan Media Alternatif Air Rebusan Biji Kluwih (Artocarpus communis) sebagai Subtitusi Media Potato Dextrose Agar (PDA) untuk Kultur Candida albicans Aulia, Ridha; Rahmayanti, Rahmayanti; Wahyuni, Syarifah
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Jeumpa (In Progress)
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i2.10691

Abstract

Kultur Candida albicans di laboratorium umumnya menggunakan media potato dextrose agar (PDA). Media sintesis ini memiliki harga relatif mahal dan diperoleh hanya di tempat tertentu, sehingga perlu adanya media alternatif untuk kultur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan media alternatif air rebusan biji kluwih (Artocarpus communis) sebagai substitusi media PDA untuk pertumbuhan Candida albicans. Penelitian eksperimen ini dilakukan pada Juni 2024 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan D III TLM Poltekkes Kemenkes Aceh. Penelitian menggunakan air rebusan biji kluwih sebagai media dan koloni jamur Candida albicans sebagai parameternya. Analisa pertumbuhan dilakukan dengan waktu 3×24 jam pada suhu 37°C. Pertumbuhan Candida albicans diamati berdasarkan ciri makroskopis dan mikroskopis. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan penilaian keberadaan pertumbuhan Candida albicans pada media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan koloni Candida albicans pada media dengan ciri makroskopis berwarna putih kekuningan, berbau yeast, cembung bagian permukaan, koloni ragi berbentuk bulat, dan berjumlah banyak. Sedangkan analisa Candida albicans secara mikroskopis memiliki ciri berupa spora dengan bentuk bulat lonjong (pseudohifa). Dapat disimpulkan bahwa media alternatif air rebusan biji kluwih dapat digunakan sebagai media substitusi PDA untuk kultur Candida albicans.
Multikulturalisme dalam Konsep Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Landasan Filsafat Pendidikan Islam) Aulia, Ridha; Fathunnajih, Fathunnajih; Br, Budiman; Mutmainnah, Inayatul; Ghazali, Al; Rusmayadi, Rusmayadi
Asatiza: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Asatiza: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/asatiza.v5i1.1689

Abstract

An undeniable fact that still often occurs in Indonesia is friction between religions in the community. The root of the problem is because people do not understand the concept of Multicultural, so it is important for Religious Learning to include this value in the curriculum. The purpose of writing this article is to find out the philosophical basis in multicultural education and its relevance to Islamic Religious Education, as well as its application in educational institutions today. The type of research applied in this article is a literature study with descriptive qualitative methods. The conclusion of this research is that the philosophical basis used in multicultural education is not timeless with the concept of Indonesian statehood, multicultural education is a concept that is very relevant to religious values, in its application it has been implemented through the concept of the 2013 curriculum.
The Urgency and Function of the Islamic Religious Education Curriculum as a System of Learning Aulia, Ridha; Fitri, Laila Annisa
Kompetensi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2024): Kompetensi: Jurnal Pendidikan dan pembelajaran
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jk.v1i2.24848

Abstract

This study aims to determine the meaning, urgency, and function of the education curriculum, especially Islamic religious education. This research uses library research with data analysis using descriptive content analysis. The results show that the curriculum is very important to understand related to its meaning, urgency, and function. In general, the function and urgency of the curriculum in Islamic religious education as a learning plan so that it can run systematically for both educators, students, and schools. The curriculum for students has a function to be directed in the learning process, neatly structured material can make students achieve meaningful and useful learning for their future lives. The function of the curriculum for educators is as a reference in the teaching process. The function of the curriculum for Madrasah/school is to be used as a reference for actions related to learning activities, especially Islamic Religious Education lessons. 
IMPLEMENTING MORAL EDUCATION THROUGH AL-GHAZALI'S PERSPECTIVE IN ISLAMIC STUDIES: A CASE STUDY AT ELEMENTARY SCHOOL IN YOGYAKARTA Aulia, Ridha; Prastowo, Andi; Fathunnajih, Fathunnajih; Ayu Saputri, Diah
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 27 No 1 (2024): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2024v27n1i15

Abstract

The moral crisis is happening to students in Indonesia. This is evidenced by several criminal cases involving children and adolescents of school age. The purpose of this research is to find out how moral education is implemented in Islamic education learning in grade VI at SDN Sleman, Yogyakarta, based on al-Ghazali's perspective. This research was a case study. The data collection methods used in this research were observation, interview, documentation, and literature study. The research subjects were an Islamic education teacher and students of SDN Sleman Yogyakarta. The results showed that the Islamic education teacher at SDN Sleman Yogyakarta had implemented moral values in Islamic education learning. However, the surrounding environment is the biggest obstacle in instilling moral values in students. Abstrak: Krisis moral sedang terjadi pada pelajar di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan beberapa kasus kriminalitas yang melibatkan anak-anak dan remaja usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan Akhlak dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kelas VI SDN Sleman Yogyakarta dengan perspektif al-Ghazali. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Subjek penelitian terdiri dari seorang guru dan siswa PAI SDN Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI SDN Sleman Yogyakarta sudah menerapkan nilai-nilai moral dalam pembelajaran PAI namun lingkungan sekitar menjadi kendala terbesar dalam menanamkan nilai-nilai moral pada siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO MRS HOLLY PADA MATERI ETIKA DASAR SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KAWALU Aulia, Ridha; Nugraha, Mohammad Fahmi; Saleh, Yopa Taufik
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v4i2.1585

Abstract

Etika menjadi salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Etika juga berperan dalam mengatur hidup kita dan bertindak secara bertanggung jawab. Penelitian ini diambil berdasarkan fakta yang terjadi di lingkungan sekolah masih banyak siswa yang belum menerapkan etika dasar di sekolah, banyak siswa yang masih berkata kasar, mem-bully dan melakukan kekerasan fisik pada teman nya. Tujuan pembuatan media ini untuk mengembangakan media video Mrs. Holly pada materi etika dasar siswa kelas 3 Sekolah Dasar di Kecamatan Kawalu dan juga untuk mengetahui efektifitas media video Mrs. Holly pada materi etika dasar siswa kelas 3 yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pada peserta didik kelas 3 SDN Palasari dengan memberikan perlakuan berupa media pembelajaran Video Mrs. Holly pada materi Etika Dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (R&D), merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Proses pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan kegiatan observasi wawancara dokumentasi dan kegiatan pretest-posttest. Penelitian yang telah dilakukan ini menunjukan hasil bahwa penggunaan media pembelajaran Video Mrs. Holly berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas 3 SDN Palasari Kecamatan Kawalu.
Kemampuan Media Alternatif Air Rebusan Biji Kluwih (Artocarpus communis) sebagai Subtitusi Media Potato Dextrose Agar (PDA) untuk Kultur Candida albicans Aulia, Ridha; Rahmayanti, Rahmayanti; Wahyuni, Syarifah
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i2.10829

Abstract

Kultur Candida albicans di laboratorium umumnya menggunakan media potato dextrose agar (PDA). Media sintesis ini memiliki harga relatif mahal dan diperoleh hanya di tempat tertentu, sehingga perlu adanya media alternatif untuk kultur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan media alternatif air rebusan biji kluwih (Artocarpus communis) sebagai substitusi media PDA untuk pertumbuhan Candida albicans. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada Juni 2024 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan D III TLM Poltekkes Kemenkes Aceh. Penelitian menggunakan air rebusan biji kluwih sebagai media dan koloni jamur Candida albicans sebagai parameternya. Analisa pertumbuhan dilakukan dengan waktu 3×24 jam pada suhu 37°C. Pertumbuhan Candida albicans diamati berdasarkan ciri makroskopis dan mikroskopis. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan penilaian keberadaan pertumbuhan Candida albicans pada media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan koloni Candida albicans pada media dengan ciri makroskopis berwarna putih kekuningan, berbau yeast, cembung bagian permukaan, koloni ragi berbentuk bulat, dan berjumlah banyak. Sedangkan analisa Candida albicans secara mikroskopis memiliki ciri berupa spora dengan bentuk bulat lonjong (pseudohifa). Dapat disimpulkan bahwa media alternatif air rebusan biji kluwih dapat digunakan sebagai media substitusi PDA untuk kultur Candida albicans.
Application of Humanistic Learning Theory in Islamic Religious Education Subjects at SMK 1 Sleman Hakim, Muh Luqmanul; Aulia, Ridha; Musaddad, Anwar; Putra, Syawal Kurnia; Siregar, Wanidi
NALAR Vol 9 No 1 (2025): Islam in Contemporary Society
Publisher : Faculty of Ushuluddin, Adab, and Da'wah, State Islamic University of Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/njppi.v9i1.10394

Abstract

The purpose of the article is to examine the implementation of humanistic values in Islamic Religious Education (PAI) at the Yayasan Pembina Generasi Muda 1 Vocational High School in Sleman, Yogyakarta. Using a qualitative case study approach, this study involved five key informants, including three teachers and two students. Data collection was conducted for two weeks, from May 5, 2024, through in-depth interviews, participatory observation, and documentation. Data analysis was carried out in four steps: data collection, data condensation, data display, and conclusion. The study findings show that PAI teachers have systematically implemented the humanistic learning approach through adaptive lesson design, varied methods, and provided students with space for expression and freedom in learning. Teachers act as facilitators and motivators. At the same time, students are encouraged to be more active and reflective in the learning process. The compatibility between the Merdeka Curriculum and Islamic values supports the implementation of the humanistic learning approach. These findings contribute to enriching the literature on humanistic-based PAI learning practices in the context of vocational schools. Additionally, this study provides practical insights for educators and policymakers to develop a more participatory, inclusive, and holistic student potential development-oriented PAI learning model.
ANECDOTES AS AN INSTRUMENT OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION ASSESSMENT OF AFFECTIVE ABILITIES OF STATE ELEMENTARY Aulia, Ridha; Putri, Rasyidah Ratna; Musaddad, Anwar; Efendi, Zarkasi; Jaelani, Lalu Kholid
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Nurul Jadid University, Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/edureligia.v9i1.10768

Abstract

Non-test assessment is very important to do, especially for effective assessment of students. Affective assessment is closely related to the attitude of students, one of the affective domain assessment instruments that can be used is anecdotal records. The research method used in this study uses a qualitative research approach through case studies, the research method centers on adjusting aspects of affective assessment including receiving, responding, assessing, organizing, and characterizing. The results showed that in the implementation of the anecdotal note instrument based on teacher observation observations were only limited to what was seen in the classroom and the school environment, the affective abilities of students slowly increased along with the level and were also supported by the results of teacher reports.
Kontribusi Program Bimbingan Belajar Mahasiswa KKN STAI RAKHA Terhadap Perkembangan Pengetahuan Anak-Anak Desa Pihaung Fitri, Laila Anisa; Aulia, Ridha; Malintang, Jimmy; Hasibuan, Tofa Arif; Efendi, Zarkasi; Musaddad, Anwar
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20503

Abstract

Pendahuluan: Pendidikan berperan penting dalam mengubah pemahaman, pola pikir, dan karakter masyarakat, terutama di daerah pedesaan dengan fasilitas pendidikan terbatas. Di Desa Pihaung, beberapa anak-anak Madrasah Ibtidaiyah menghadapi kesulitan dalam keterampilan dasar seperti membaca, menulis, berhitung (Calistung), dan Bahasa Inggris. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar anak dalam membaca, menulis, berhitung, dan bahasa Inggris, serta membangun motivasi dan kepercayaan diri mereka. Metode: Participatory Action Research (PAR). Hasil: Program bimbingan belajar berhasil meningkatkan keterampilan dasar anak-anak, termasuk pelafalan huruf, membaca teks, menulis kalimat sederhana, berhitung, dan menghafal kosakata bahasa Inggris. Selain itu, program ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, yang membantu meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak. Kesimpulan: Program bimbingan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN STAI RAKHA Amuntai terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di desa Pihaung.