Hilmanto, Millenias
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Chassis Kendaraan Airport Rescue Fire And Fighting Crash Car Type 1 Kurniawati, Zulina; Ismail, KGS; Arnas, Yenni; Hilmanto, Millenias
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 1 (2024): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i1.2618

Abstract

The chassis is part of the vehicle and requires a strong structure and structure to withstand loads. This part also has the function of maintaining rigidity so that the vehicle does not bend. Damage that commonly appears in Chassis Crash Car X is cracks and corrosion. This study aims to analyze the presence of cracks and corrosion in the chassis of his ARFF crash car type 1 X vehicle at Juanda Surabaya International Airport. The researchers also examined the chassis of the ARFF crash car-analyzing another type of Type 1 vehicle, namely the ARFF crash car Type 1 Y and Z. This study uses qualitative research methods to determine the chassis characteristics of a Type 1 ARFF crash car in service at Juanda Surabaya International Airport. Data analysis using FEM using the Solidworks application determines the values of von Mises stress and chassis displacement versus load and uses calculations to determine the corrosion rate. From the analysis results, the von Mises stress value was close to the yield point value of the material used, the displacement value was the highest, and it had the shortest life. Apart from that, it can be concluded that one of the causes of cracking and corrosion is due to the use of double frames, thus the presence of air gaps as a cause of corrosion formation. Chassis merupakan salah satu bagian kendaraan yang harus memiliki susunan dan konstruksi kuat untuk menahan beban. Bagian ini juga memiliki fungsi untuk menjaga kendaraan agar tetap rigid dan tidak mengalami bending. Kerusakan yang umumnya dialami oleh chassis crash car X adalah crack dan korosi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap adanya crack dan korosi pada Chassis kendaraan ARFF Crash Car Tipe 1 X yang dimiliki Bandar Udara Internasional Juanda-Surabaya, di samping itu peneliti juga akan melakukan analisa Chassis kendaraan ARFF Crash Car Tipe 1 untuk jenis yang lain yaitu ARFF Crash Car Tipe 1 Y dan Z. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengetahui karakteristik dari chassis dari ARFF Crash Car Tipe 1 yang digunakan Bandar Udara Internasional Juanda-Surabaya. Pada proses analisa data menggunakan FEM dengan bantuan aplikasi solidworks untuk mengetahui nilai von mises stress dan displacement chassis terhadap beban dan menggunakan perhitungan untuk mengetahui laju korosi. Dari hasil analisa diperoleh hasil chassis merk X memiliki konstruksi yang paling kurang baik dibandingkan chassis Y dan Z, dikarenakan nilai Von mises stress mendekati nilai yield strength  material yang digunakan,  memiliki nilai Displacement yang paling besar dan umur yang paling pendek. Selain itu dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebab adanya crack dan korosi karena penggunaan double frame, sehingga ada celah udara sebagai penyebab terbentuknya korosi.
Analisis Chassis Kendaraan Airport Rescue Fire And Fighting Crash Car Type 1 Kurniawati, Zulina; Ismail, KGS; Arnas, Yenni; Hilmanto, Millenias
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 1 (2024): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i1.2618

Abstract

The chassis is part of the vehicle and requires a strong structure and structure to withstand loads. This part also has the function of maintaining rigidity so that the vehicle does not bend. Damage that commonly appears in Chassis Crash Car X is cracks and corrosion. This study aims to analyze the presence of cracks and corrosion in the chassis of his ARFF crash car type 1 X vehicle at Juanda Surabaya International Airport. The researchers also examined the chassis of the ARFF crash car-analyzing another type of Type 1 vehicle, namely the ARFF crash car Type 1 Y and Z. This study uses qualitative research methods to determine the chassis characteristics of a Type 1 ARFF crash car in service at Juanda Surabaya International Airport. Data analysis using FEM using the Solidworks application determines the values of von Mises stress and chassis displacement versus load and uses calculations to determine the corrosion rate. From the analysis results, the von Mises stress value was close to the yield point value of the material used, the displacement value was the highest, and it had the shortest life. Apart from that, it can be concluded that one of the causes of cracking and corrosion is due to the use of double frames, thus the presence of air gaps as a cause of corrosion formation. Chassis merupakan salah satu bagian kendaraan yang harus memiliki susunan dan konstruksi kuat untuk menahan beban. Bagian ini juga memiliki fungsi untuk menjaga kendaraan agar tetap rigid dan tidak mengalami bending. Kerusakan yang umumnya dialami oleh chassis crash car X adalah crack dan korosi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap adanya crack dan korosi pada Chassis kendaraan ARFF Crash Car Tipe 1 X yang dimiliki Bandar Udara Internasional Juanda-Surabaya, di samping itu peneliti juga akan melakukan analisa Chassis kendaraan ARFF Crash Car Tipe 1 untuk jenis yang lain yaitu ARFF Crash Car Tipe 1 Y dan Z. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengetahui karakteristik dari chassis dari ARFF Crash Car Tipe 1 yang digunakan Bandar Udara Internasional Juanda-Surabaya. Pada proses analisa data menggunakan FEM dengan bantuan aplikasi solidworks untuk mengetahui nilai von mises stress dan displacement chassis terhadap beban dan menggunakan perhitungan untuk mengetahui laju korosi. Dari hasil analisa diperoleh hasil chassis merk X memiliki konstruksi yang paling kurang baik dibandingkan chassis Y dan Z, dikarenakan nilai Von mises stress mendekati nilai yield strength  material yang digunakan,  memiliki nilai Displacement yang paling besar dan umur yang paling pendek. Selain itu dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebab adanya crack dan korosi karena penggunaan double frame, sehingga ada celah udara sebagai penyebab terbentuknya korosi.