Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Interaksi Sosial Siswa SMAN 4 Kupang Nambut, Elisabeth Litania Evantini; Manafe, Yeremia Dj.; Meilawati, Fitria Titi
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v2i1.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas bermain game online terhadap interaksi sosial siswa kelas XII IPS di SMAN 4 Kupang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Melakukan uji reliabilitas dan validitas kuisioner kepada 35 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive dengan kriteria siswa kelas XII IPS di SMAN 4 Kupang dan sedang aktif memainkan game online. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dependency media. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara intensitas bermain game online terhadap interaksi sosial siswa kelas XII IPS di SMAN 4 Kupang dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,138 dan nilai T hitung < nilai T tabel yaitu sebesar -1,522 < 2,036. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak dan H0 diterima, yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas bermain game online terhadap interaksi sosial siswa kelas XII IPS di SMAN 4 Kupang.
Makna Adat Moleb Ingga : (Studi Fenomenologi pada Orang Dengka di Desa Tuapukan, Kabupaten Kupang) Sine, Larastiana; Liliweri, Aloysius; Meilawati, Fitria Titi
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v2i1.32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam adat Molebingga pada orang dengka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori fenomenologi, dimana peneliti meneliti orang dengka yang tinggal di Desa Tuapukan, Kabupaten Kupang yang masih melakukan dan menjalankan adat ini sebagai informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini yang ditemukan oleh peneliti dilapangan yaitu orang dengka dengan menjalankan adat ini, dapat memperkuat lagi hubungan persaudaraan yang terjadi antara antara om (saudara laki-laki dari ibu) dan keponakan (anak dari saudara perempuan om), dengan adat ini juga saling perhatian serta kasih sayang yang tulus yang diberikan baik itu om dan juga keponakan. Penelitian ini juga menemukan bahwa motif orang dengka menjalankan adat Molebingga yaitu karena kepercayaan orang dengka terhadap peristiwa kematian yang terjadi pada anggota keluarga mereka merupakan sebuah kesialan yang perlu mereka atasi atau singgkirkan yaitu dengan Molebingga ini.
Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Mentor Dan Anak PPA Dengan Keterampilan Sosial Remaja Suki, Melfri; Andung, Petrus Ana; Meilawati, Fitria Titi
Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM) Vol 5 No 2 (2023): JPRMedcom
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jprmedcom.v5i2.9771

Abstract

The adolescent phase is a phase in the achievement of a very prominent self-identity, increasingly logical, abstract and ideal thinking Introducing adolescents to the outside world is very important for children's cognitive development. With PPA can shape children's social skills through interpersonal communication, teaching and programs that will be applied from the time the child enters the beginning to PPA until the child finishes and is considered capable of becoming a mature Christian person in faith, thought and also able to become a leader over himself and others. In this case, the design is made for teaching and programs that cover the themes, topics and concepts studied, including materials, experiences and processes by which mentors interact in order to achieve predetermined goals, namely holistic child development goals which include socio-emotional, intellectual, spiritual and physical (children's physical health). This study aims to analyze how much the Interpersonal Communication Relationship between Mentors and PPA Children Aged 15-18 Years with Adolescent Social Skills at PPA Bethlehem IO-722 West Oesapa. The theory used in this study is the Source Credibility Theory. Based on the results of the Pearson Correlation analysis between the variables of Interpersonal Communication (X) and Adolescent Social Skills (Y), it is known that the significance value is 0.000< 0.05. Thus, the hypothesis that reads there is a positive relationship between interpersonal communication mentors and PPA children aged 15-18 years with adolescent social skills. Data analysis using the Pearson Correlation Test (Product Moment) obtained r calculate 0.657. So based on rtable with a confidence level of 0.05 (rtable for 55 subjects with a confidence level of 5% is 0.265), it is understood that r count > r table (0.657>0.265) then Ha is accepted thus there is a significant relationship between interpersonal communication and social skills. Based on that, it can be concluded that the level of strength of the relationship is in the strong category. Also, positive values indicate a unidirectional relationship between Interpersonal Communication and Social Skills.
Pengembangan Media Promosi Kesehatan Tentang Isolasi Mandiri Bagi Orang Positif Covid-19 Meilawati, Fitria Titi; Mandaru, Silvania Stella Epiphania; Swan, Maria V.D.P; Balalembang, Christian Y
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 12 No 2 (2023): July
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v12i2.9152

Abstract

Pasien COVID-19 saat dinyatakan positif dan direkomendasikan untuk melakukan isolasi mandiri perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang teknik pelaksanaan isolasi mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangan produk video sebagai media promosi kesehatan tentang isolasi mandiri bagi orang positif Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan “The Four Phase Media Development Model to Tell Your Research Story”. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development di mana penelitian ini menitikberatkan pada pengembangan video. Terdapat 4 fase yang diterapkan dalam pengembangan video tersebut yaitu fase penjajakan, fase pengembangan, fase rilis dan fase review. Semua Fase ini didiskusikan oleh informan dalam tahapan Focus Group Discussion (FGD). Secara garis besar penelitian ini mengangkat cerita pasien isolasi mandiri yang mempunyai latar belakang ekonomi lemah dan merupakan tulang punggung keluarga. Gaya pendekatan yang digunakan adalah pendekatan soft approach di mana informasi atau pesan kesehatan yang disampaikan dikemas sehalus dan sesederhana mungkin sehingga tidak ada kesan menggurui. Masyarakat sebagai audiens akan lebih mudah untuk dipengaruhi apabila ada keberpihakan pada masyarakat. Harapannya pesan kesehatan yang dikemas dalam video ini bisa memberikan dampak kognitif, afektif dan konatif. Selain itu, audiens yang terpapar pesan kesehatan melalui video diharapkan menjadi agent of change terkait upaya penanggulangan Covid-19.
Kampanye Literasi Media ‘Diet Televisi’ Bagi Mahasiswa Di Kota Kupang Wutun, Monika; Daga, Lukas Lebi; Swan, Maria V. D. P; Meilawati, Fitria Titi; Lada, Henny L. L.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana Vol 16 No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jpkmlppm.v16i1.8080

Abstract

Abstrak Kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media dikenal dengan istilah literasi media. Literasi media dapat dipahami sebagai seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat mengakses media masa untuk menginterpretasikan pesan yang dihadapi. Kemampuan literasi media idealnya dimiliki oleh semua orang termasuk masyarakat NTT. Sebab kemampuan literasi penting dimiliki pada era disrupsi atau banjir informasi. Era seperti ini mengisyaratkan perlunya kemampuan memilah informasi yang benar berguna dari informasi yang terkategori hoax. Kemampuan seperti ini dibutuhkan juga oleh kelompok mahasiswa. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, generasi masa depan, kelompok intelektual muda diharapkan memiliki kemampuan literasi media. Karena itu, untuk meningkatkan pemahaman tentang literasi media di kalangan mahasiswa maka tim pelaksana PKM dari Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Undana bekerja sama dengan mitra Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTT menyelenggarakan kegiatan kampanye literasi media khususnya televisi bagi organisasi mahasiswa di Kota Kupang lewat pembagian leaflet dengan topik Diet TV Upaya Menonton Televisi Secara Cerdas dan Kritis kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang pada Jumat, 10 Juni 2022. Sebelum pembagian leaflet dilaksanakan diskusi literasi media dengan topik sesuai materi leaflet yang didistribusikan kepada kelompok target ini dan mendapatkan tanggapan positif dari mahasiswa. Kata kunci: Literasi Media, Diet TV, HMI Cabang Kupang, KPID NTT Abstract The ability to access, analyze, evaluate, and communicate information in various forms of media is known as media literacy. Media literacy can be understood as a set of perspectives that are used actively when accessing mass media to interpret the messages they encounter. Ideally, everyone should have media literacy skills, including the people of East Nusa Tenggara Province (NTT). This ability is important in disruption era or a flood of information era. This era implies the need to be able to sort out useful information and hoax. This kind of ability is also needed by student groups. Students as the nation's next generation, future generations, and young intellectual groups are expected to have media literacy skills. Therefore, to increase understanding of media literacy among students, the PKM Implementation Team from the Communication Studies Department, FISIP Nusa Cendana University in collaboration with the Regional Indonesian Broadcasting Commission (KPID) NTT partners held a Media Literacy Campaign, especially Television for Student Organizations in Kupang City through distribution leaflet with the topic Diet TV Efforts to Watch Television Intelligently and Critically to the Islamic Student Association (HMI) Kupang Branch on Friday, June 10, 2022. Prior to the distribution of the leaflet, a media literacy discussion was held on the topic according to the leaflet material distributed to this target group and received a positive response from students. Keywords: Media Literacy, Diet TV, HMI Kupang Branch, KPID NTT
Kompetensi Jurnalistik Dasar dan Produksi Media Publikasi Sekolah Wutun, Monika; Leuape, Emanuel Sowe; Meilawati, Fitria Titi; Openg, Benediktus Hayono Lawe
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i3.471

Abstract

Salah satu jenis media yang sering menjadi sarana unjuk kreativitas dan kompetensi menulis siswa SMA adalah Majalah Dinding. Konten majalah dinding di sekolah terdiri dari berita aktivitas sekolah dan berita yang menunjang, informasi hiburan, karya sastra puisi dan prosa serta karya kreativitas lainnya. Sementara mitra SMA Muhammadiyah Kupang sendiri belum memiliki media publikasi sekolah berupa Majalah Dinding. Sehingga tim PKM bermaksud memberikan pelatihan kompetensi jurnalistik dasar berbasis digital sehingga dapat menunjang mitra siswa setempat memproduksi berbagai karya publikatif di Majalah Dinding sekolah. Metode kegiatan terdiri dari pemberian materi dan praktikum yang difasilitasi oleh 2 narasumber yang berkompeten di bidang jurnalistik maupun multimedia.  Kegiatan pengabdian ini telah terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal hingga rampung. Luaran substansial pengabdian ini berupa adanya peningkatan kompetensi jurnalistik dasar di kalangan siswa berupa kemampuan membuat media publikasi sekolah dalam bentuk Majalah Dinding. Hasil evaluasi menunjukan peningkatan kompetensi jurnalistik peserta mencapai 28,39% dan kecakapan digital sebesar 5,94%. Melalui kegiatan ini kompetensi siswa dapat ditingkatkan sehingga dapat menghasilkan karya-karya jurnalistik dasar pada majalah dinding sekolah.