Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pola Komunikasi Organisasi Pimpinan dan Pegawai Diskominfotik Kabupaten TTU Mauk, Virginia; Manafe, Yeremia Dj.; Tuhana, Veki Edizon; Leuape, Emanuel Sowe
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v2i1.29

Abstract

Pola komunikasi merupakan sistem penghubung antara anggota-anggota dalam kelompok organisasi menjadi satu kesatuan yang mampu membentuk pola interaksi dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pimpinan dan pegawai pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatatif dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini berfokus pada pimpinan dan pegawai yang bekerja pada Diskominfotik Kabupaten TTU sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola komunikasi yang digunakan di Diskominfotik Kabupaten TTU yaitu Pola Roda, Pola Y, Pola Rantai dan Pola Semua Saluran. Komunikasi dari atas ke bawah terjadi misalnya dalam menetapkan jobs instruction, yaitu pelaksanaan perintah-perintah pekerjaan, memberi penjelasan tentang kebiasaan dan peraturan yang berlaku dalam Dinas Diskominfotik. Komunikasi dari bawah ke atas dapat berupa kritikan dan usulan dari berbagai bidang dan pegawai. Komunikasi horizontal, dapat pula terjadi dalam rapat kerja yang dilaksanakan.
APLIKASI TIK TOK SEBAGAI AJANG EKSPRESI DIRI : (Studi Fenomenologi Pada Dosen dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana Kupang) Wea, Marianti; Letuna , Mariana A.N.; Leuape, Emanuel Sowe
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v2i2.43

Abstract

Aplikasi Tik Tok adalah jejaring sosial dan platfrom video musik Cina, yang di luncurkan pada bulan september 2016 namun popularitas Tik Tok baru mulai meledak di tahun 2019. Terlihat jumlah unduhan di google playstore telah mencapai 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Sayang sekali, aplikasi ini banyak ditantang di berbagai negara. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembuatan video pendek dengan dukungan musik yang sangat di gemari banyak kalangan termasuk dewasa dan anak di bawah umur. Aplikasi Tik Tok ini juga membuat penggunanya di kenal atau terkenal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi pada Dosen dan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana Kupang, lokasi penelitian di lakukan di Prodi Ilmu Komunikasi dan metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sumberdata di ambil dari wawancara dengan pengguna aplikasi Tik Tok. Data yang telah di kumpulkan kemudia di analisis dengan menggunakan tenik penentuan Purposive Sampling. Dari penelitian ini ditemukan bahwa aplikasi Tik Tok sebagai ajang ekspresi diri (studi fenomenologi pada dosen dan mahasiswa ilmu komunikasi universitas nusa cendana Kupang) menjelajah objek atau situasi sosial yang di teliti , Pengguna aktif Tik Tok, durasi pengguna persatu tahun, frekuensi bermain Tik Tok perhari atau perminggu dan jumlah follower dan following. Dosen dan mahasiswa ilmu komunikasi menggunakan aplikasi Tik Tok untuk menghilangkan rasa bosan dan , menggunakan aplikasi Tik Tok sebagai tempat untuk mengekspresikan diri, mengisi waktu luang, belanja di Tik Tokshop dan belajar percaya diri serta membuat konten video yang menarik.
The Affinity of Local Political Branding Toward The Distinction of Constituent Taste in NTT Bataona, Mikhael Rajamuda; Silaban, Donna Isra; Riang, Yoseph; Leuape, Emanuel Sowe; Vaz, Benjamin Laurentino
Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi Vol. 9 No. 1 (2025): Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/cjik.v9i1.45376

Abstract

This study examines the relationship between candidates’ branding politic and the political preferences (selera) of voter groups during the 2024 Nusa Tenggara Timur (NTT) gubernatorial election. The research is grounded in the strong influence of local political culture in shaping political orientation, both among elites and the general public. The main objectives of this study are: (1) to identify the distingsi of political selera among the public based on their ideal leadership qualifications, and (2) to analyze the alignment between candidates’ branding politik and those political selera. This research employs a critical approach with a single-case study design. The findings reveal three categories of voter selera politik: Legitimate Taste (upper class), Middle-Brow Taste (middle class), and Popular Taste (lower class). The three gubernatorial candidate pairs presented distinct branding: Lema–Natalia portrayed a millennial-opposition figure; Lena–Asadoma emphasized political networks and accommodative communication; Kamlasi–Garu highlighted local Timorese identity. All candidates capitalized on symbolic capital to reach middle- and lower-class voters. The study concludes that political preference in NTT is not entirely shaped by rationality, but rather by culturally and symbolically embedded selera. This research underscores that the hegemony of local political culture remains highly dominant in the dynamics of political contestation and strategy in NTT
Kecakapan Bermedia Sosial Bagi Mahasiswa Kesehatan Leuape, Emanuel Sowe; Silvania S.E Mandaru; Emanuel Sowe Leuape
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v8i1.2632

Abstract

. The Midwifery Department of the Kupang Health Polytechnic (Poltekes) is a vocational educational institution responsible for educating human resources so that they will have medical competencies in their fields. Most of the teaching and learning activities are integrated with the use of digital media devices. The problem is, most local students do not have adequate social media literacy skills. Of course, this has the potential to cause misuse or negligence while using social media. Therefore, the Community Service Team provided digital media literacy training for students of the Midwifery Department of Poltekes - Kupang. The Community Service implementation method consists of two forms: material presentation and practicum (simulation). Evaluation of the measurement of the impact of activities via the One-Group Pretest-Posttest Design method with Time Comparison data analysis techniques. Community Service activities successfully honed local students' skills in utilizing social media both in the context of learning and in their daily activities. Among them: a higher antipathy to negative content (94%), a decrease in social media dependence (25%), and a high level of regulatory literacy (68%). The substance of this Community Service activity should be a provision and guideline for local students so that they are more capable and wise when using social media, especially for learning purposes.