Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF ABDULLAH SAEED'S CONTEXTUAL INTERPRETATION IN QS. ALI IMRAN VERSE 159 CONCERNING PARENTING PATTERNS FOR CHILDREN Asiah, Siti; Shalihah, Imraatus
Alif Lam : Journal of Islamic Studies and Humanities Vol 4 No 02 (2024): Alif Lam: Journal of Islamic Studies and Humanities
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/aliflam.v4i02.702

Abstract

This study analyzes Abdullah Saeed's contextual interpretation of QS. Ali Imran verse 159 with a focus on parental upbringing. Abdullah Saeed, a contemporary Islamic intellectual, emphasizes the need for a contextual approach in understanding the verses of the Qur'an to make them relevant to modern conditions. QS. Ali Imran verse 159, which speaks of the Prophet Muhammad's gentle and consultative approach with his companions, is used as a basis to examine principles of wise and compassionate parenting. This study employs a descriptive qualitative method with a literature review approach and aims to explore the relevance of the values contained in the verse to the challenges of parenting in the digital age. The results show that a contextual interpretation can provide comprehensive guidance for parents in building harmonious relationships and educating children with a gentle, wise, and consultative approach.
PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI ANAK MELALUI RUMAH BACA DESA SEMBALUN LAWANG KECAMATAN SEMBALUN Fikri, Ahmad; Shalihah, Imraatus; Aini, Jannatul; Shalihah, Maratun; Kiamuddin, Muhammad; Syanqaiti, Muhammad; Haryadi, Rendi; Herdiana, Ria; Sakinah; Alwan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i5.149

Abstract

Keberadaan rumah baca sebagai implementasi Gerakan Literasi dalam pendidikan anak di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, menjadi fokus utama. Literasi anak adalah perhatian sentral, meskipun muncul beberapa tantangan. Awalnya, rumah baca adalah tempat aktif untuk berbagai tingkat pendidikan, mulai dari TK hingga SMA. Namun, saat ini, kami menyaksikan perkembangan yang mengkhawatirkan, di mana rumah baca mengalami penelantaran dan kondisinya menjadi kotor. Literasi mencakup pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan peserta didik untuk mengakses, memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, menciptakan pemahaman, mengekspresikan gagasan, berinteraksi dengan orang lain, dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan di luar sekolah. Salah satu pendekatan untuk mempromosikan literasi di luar sekolah adalah dengan mengembangkan rumah baca, seperti yang telah ada di Sembalun Lawang. Namun, di Sembalun Lawang, ada tantangan besar yang harus diatasi terkait rumah baca. Anak-anak di daerah tersebut jarang mengunjungi rumah baca karena berbagai alasan. Upaya lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi hambatan ini dan menjadikan rumah baca sebagai sarana efektif untuk meningkatkan literasi di masyarakat. Pendampingan gerakan literasi anak melalui rumah baca meningkatkan motivasi, minat baca anak dengan meningkatnya antusias anak dalam literasi baca, banyak menguasai kosakata dan mufradat. Selain itu, anak-anak juga sudah mulai meningkat minat dalam membaca cerita-cerita.