Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN MUTU ASUHAN GIZI DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA BUKITTINGGI Yenni, Fitri; Br Purba, Martalena; Syauqy, Ahmad; Muis, Siti Fatimah; Noer, Etika Ratna
Journal of Nutrition College Vol 13, No 1 (2024): Januari
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v13i1.41505

Abstract

ABSTRACTBackground: Hospitals are institutions that provide individual health care in a full-fledged manner. One of the indicators used to measure the efficiency of hospitals is the length of days of care. The important thing that the hospital is concerned with the nutritional services that are provided and adapted to the condition of the patient. This research aims to determine the relationship between nutrition care quality and long hospitalization of patients at the Islamic Hospital Ibnu Sina Bukittinggi.Method: This study uses the design of cross sectional. Primary data such as points in Quality of Nutritional Care, gender and age of respondents, nutritional status, food intake and patient condition through questionnaires. The research was carried out at the Ibnu Sina Islamic Hospital in Bukittinggi, West Sumatra with sample of 108 patients.Results: Results of the study found that the duration of treatment > 5 days was higher (66%) compared to ≤ 5 days (38,0%). The quality of nutrition care was 49.6%, meaning the quality is not achieved. Assessments and nutritional care given on time are a dominant factor over the length of hospitalization at Islamic Hospital Ibnu Sina Bukittinggi. Late assessments and nutrition care at hospitalizations < 5 days have a 4.25 higher risk compared to those provided on time (aOR= 4.25; 95% CI=1.44-12,51; p value= 0.009). There was no significant influence of the nutritional care plan recorded in the CPPT Sheet, the revised fosters according to the patient's response, monitoring of the implementation of the fosters carried out, and the compatibility of the intervention with the condition of the patient on the length of patient. Conclusion: From the 5 indicators of the quality of nutritional care assessed, only the indicators of interventions provided in accordance with the patient's condition are included in the quality criteria achieved.Keywords: Inpatient care; Nutrition Assessment; Food intake; Patient condition  ABSTRAKLatar Belakang : Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai efisiensi rumah sakit yaitu lama hari rawat. Hal penting yang menjadi perhatian oleh rumah sakit selama pasien dirawat adalah pelayanan gizi yang diberikan dan disesuaikan dengan keadaan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu asuhan gizi dengan lama rawat inap pasien di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi.Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang (cross sectional). Data primer berupa mutu asuhan gizi, jenis kelamin dan usia responden, status gizi, asupan makan dan kondisi pasien melalui kuesioner. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat dengan besar sampel sebanyak 108 pasien.Hasil : Hasil Penelitian didapatkan bahwa lama rawat > 5 hari lebih tinggi (66%) dibandingkan ≤ 5 hari (38,0%). Nilai mutu asuhan gizi adalah 49,6%, artinya mutu tidak terpenuhi. Assessmen dan asuhan gizi yang diberikan tepat waktu merupakan faktor yang dominan terhadap lama rawat inap di Rumah Sakit Islam Ibnu Bukittinggi. Asesmen dan asuhan gizi yang diberikan tidak tepat waktu pada pasien dengan lama rawat inap < 5 hari memiliki risiko 4,25 lebih tinggi dibandingkan dengan yang diberikan asesmen dan asuhan gizi diberikan tepat waktu (aOR= 4,25; 95% CI=1,44-12,51; p value= 0,009). Tidak adanya pengaruh yang signifikan dari rencana asuhan gizi yang tercatat dalam Lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT), asuhan direvisi sesuai dengan respon pasien, monitoring pelaksanaan asuhan yang dilakukan, dan kesesuaian intervensi dengan kondisi pasien yang dilihat dari poin mutu asuhan gizi pasien di rumah sakit terhadap lama rawat inap pasien pada Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi.Simpulan : Dari 5 indikator mutu asuhan gizi yang dinilai, hanya indicator intervensi yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien yang masuk pada kriteria mutu yang tercapai  untuk 4 indikator yang lain masuk dalam kategori kurang terpenuhi dan tidak terpenuhi Kata Kunci : Lama Rawat Inap; Assessment Gizi; Asupan Makanan; Kondisi Pasien
Penerapan Model Experiential Learning dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Sosiologi Kelas XI Fase F di SMA Pertiwi 1 Padang Yenni, Fitri; Febriani, Eka Asih
Naradidik: Journal of Education and Pedagogy Vol. 4 No. 2 (2025): Naradidik: Journal of Education & Pedagogy (June 2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/nara.v4i2.312

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik dengan mata pelajaran Sosiologi. Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, pelaksanaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran Experiential Learning. Tujuan dari penelitian ini yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Experiential Learning dapat memperbaiki hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan penelitian oleh Lewin ada empat tahapan yang dilalui melalui PTK yaitu tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (acting), tahap pengamatan (implementing), dan refleksi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran Eksperiensial oleh Kolb, dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI F 5 SMA Pertiwi 1 Padang. Alat penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda pada setiap pertemuan. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Experiential Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada siklus I dari 41,66% menjadi 52,77%, pada siklus II dari 63,88% menjadi 80,55%. Awalnya peserta didik belum sepenuhnya melibatkan diri dalam pengalaman baru yang di dapatkan dan peserta didik yang berperan sebagai penonton belum maksimal mengamati pengalaman dari berbagai segi. Memperbaiki siklus sebelumnya, dimana peserta didik sudah mampu melibatkan diri dari pengalaman baru, dari pengalaman baru yang didapatkan peserta didik sudah mampu menciptakan konsep yang mengintegrasikan untuk memecahkan masalah sehingga pada siklus II hasil belajar peserta didik pun meningkat. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model Experiential Learning terhadap hasil belajar peserta didik.
Profil Komposisi Tubuh, Status Gizi dan Kekuatan Genggaman Tangan Pada Lansia di RSI Ibnu Sina Bukittinggi Natalina, Sucita Lestari; Yenni, Fitri; Musparlina, Beti
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 5 (2025): Edisi Sep - Oktober 2025
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i5.6939

Abstract

Peningkatan jumlah lanjut usia di Indonesia menimbulkan permasalahan terkait kesehatan, status gizi, dan fungsi fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komposisi tubuh, status gizi, dan kekuatan genggaman tangan pada lansia di RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Desain penelitian menggunakan studi deskriptif dengan rancangan cross sectional pada 29 responden lansia yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri, komposisi tubuh menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), serta kekuatan genggaman tangan dengan hand dynamometer. Analisis data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia berusia 60–74 tahun (62,1%), dengan mayoritas memiliki persentase lemak tubuh berlebih hingga obes (72,4%) dan lingkar perut ≥80 cm (96,6%). Rata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 25,8 ± 3,86, yang termasuk kategori gemuk. Sebagian besar responden (55,2%) memiliki status gizi gemuk, dan 86,2% memiliki kekuatan genggaman tangan lemah dengan rerata 11,9 ± 4,52, jauh di bawah standar normal. Temuan ini menunjukkan adanya kecenderungan obesitas sentral yang diikuti penurunan kekuatan otot pada lansia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar lansia menghadapi masalah gizi berlebih dan kelemahan otot, sehingga diperlukan pemantauan yang menyeluruh melalui pemeriksaan rutin mengenai komposisi tubuh, keadaan gizi, dan fungsi otot untuk mendukung program kesehatan yang bersifat promotif dan preventif bagi lansia.
Analisis Kinerja Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Dinagari Paninjauan Yenni, Fitri
Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 3 No. 1 (2023): Sintama: Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen (Januari 2023)
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54951/sintama.v3i1.455

Abstract

The purpose of this research is to find out the performance constraints or obstacles faced by tax collectors in collecting Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2), and to analyze how the performance of rural and urban land and building tax collection in Nagari Paninjauan. The type of research used is field research with qualitative methods. Techniques with data collection used through interviews and documentation. Data analysis techniques were carried out in a qualitative descriptive manner, then described and classified aspects of certain problems and explained through effective sentences. The results of the study indicate that the performance of officers in the implementation of rural and urban land and building tax collection in Nagari Paninjauan has not been carried out effectively there are still tax collectors who have not been able to carry out their duties to the fullest, the unclear schedule for land and building tax collection carried out by officers taxes, tax officials often delay the distribution of SPPT, lack of socialization by tax officials regarding ownership of land data, lack of knowledge about taxes on the part of taxpayers and tax officers. So that tax officers or collectors in Nagari Paninjauan must be more active in conducting tax socialization and establishing tax sanctions so that people are more obedient in paying taxes, especially regional taxes. Besides that, the government in Nagari Paninjauan should review the data collection of taxpayers by updating the data, so that it is clear who is the subject and object of PBB-P2 tax.
Hubungan Hubungan Mutu Asuhan Gizi Dengan Lama Rawat Inap Pasien Di Rumah Sakit : Literature Review: Hubungan Mutu Asuhan Gizi dengan Lama Rawat Inap Pasien di Rumah Sakit: Sebuah Studi Literatur Yenni, Fitri; Purba, Martalena BR.; Syauqy, Ahmad
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 1 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i1.2024.130-138

Abstract

Background: Inpatients' needs for nutrition are fulfilled by providing food services based on their specific requirements. Further, interventions focusing on improving their nutritional wellbeing can reduce their length of stay and at the same time improve the hospital's service quality. Objectives: The objective of this study is that to identify the relationship between quality of nutritional care and the patient's length of stay. Methods: This research reviews past quantitative studies available in the databases of NCBI-PUBMED, Springer Link, Cochrane and Google Scholar. They must be peer-reviewed articles published in English from 2017 to 1 October 2022, and the mean age of the patients being discussed is 18 years or more. As this study only reviews full articles, abstract-only texts were excluded. In addition, the data form the selected papers were extracted by three researchers. Discussion: From many factors influencing patient's length of stay, besides the fact that comorbidities affect the duration of the disease suffered by the patient, malnutrition during illness is the most dominant one. Comorbidities affect the duration of the disease suffered by the patient. Length of stay is influenced by patients' nutritional intake, so screening on which at hospital admission is crucial for their health status and length of stay. Conclusions: For hospitals, improving the quality of their nutrition services helps focus their attention to nutritional care, and rapid intervention can shorten length of stay. In addition, malnutrition is significantly worsened by mealtime barriers and poor food intake and prolongs length of stay.
ANALISIS KINERJA PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI NAGARI PANINJAUAN Yenni, Fitri; Farina, Desi; Fitria, Nita; Amran, Elsa Fitri
Jurnal Akuntansi Syariah (JAkSya) Vol 3 No 1 (2023): JAkSya Jurnal Akuntansi Syariah
Publisher : UIN MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jaksya.v3i1.8677

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Nagari Paninjauan, serta kendala atau rintangan kinerja yang dihadapi kolektor pajak dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Nagari Paninjauan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui kendala atau rintangan kinerja yang dihadapi Kolektor Pajak dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), dan menganalisis bagaimana Kinerja Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan di Nagari Paninjauan. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif, kemudian diuraikan serta melakukan klasifikasi terhadap aspek masalah tertentu dan memaparkan melalui kalimat yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas dalam pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Nagari Paninjauan belum dilaksanakan secara efektif dimana masih terdapat petugas pemungut pajak yang belum dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal, belum jelasnya jadwal pemungutan pajak bumi dan bangunan yang dilakukan oleh petugas pajak, petugas pajak sering menunda dalam penyebaran SPPT, kurangnya sosialisasi yang dilakukan petugas pajak terkait kepemilikan data tanah, kurangnya pengetahuan mengenai pajak dari pihak wajib pajak maupun petugas pajak.