Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN KEGAWATDARURATAN DHF DI POSYANDU WATUBURIK Kamiwarno, Bambang; elan, Saelan; Panji Azali, Lalu M.; Kurniawan, Sahuri Teguh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i3.1379

Abstract

Salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam berdarah dengue muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sehingga mengakibatkan kepanikan di masyarakat karena berisiko meyebabkan kematian serta penyebarannya sangat cepat. Demam Berdarah Dengue masih menjadi permasalahan kesehatan baik di wilayah perkotaan maupun wilayah semi-perkotaan. Perilaku vektor dan hubungannya dengan lingkungan, seperti iklim, pengendalian vektor, urbanisasi, dan lain sebagainya mempengaruhi terjadinya wabah demam berdarah di daerah perkotaan. Pencegahan DBD yang dilakukan di Indonesia dan dapat dilakukan oleh semua umur dan dari seluruh jenjang pendidikan adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pemerintah di Indonesia mencanangkan pembudidayaan PSN secara berkelanjutan oleh masyarakat dengan pesan inti 3M plus dan mewujudkan terlaksananya gerakan 1 rumah 1 Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Keberhasilan kegiatan PSN dapat diukur dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Apabila ABJ ≥ 95% diharapkan dapat mencegah atau mengurangi kasus penularan DBD. Penanganan awal pada pasien dengan DBD sangat penting, yang pertama adalah observasi suhu tubuh, makan minum, berikan analgetik dan segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan hasil evaluasi rata rata tingkat pengetahuan yang didapat sebesar 90%. Hal ini menunjukkan kesadaran warga meningkat akan pentingnya kesehatanan khususnya pencegahan DHF. Kata kunci: kesehatan, penanganan DBD
PENGARUH AKTIVITAS FISIK JALAN KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI DUSUN KALIONDO: THE EFFECTS OF WALKING EXERCISE ON BLOOD SUGAR LEVELS IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS AT KALIONDO HAMLET elan, saelan; Fatma Kusumawati
Jurnal Ilmiah Pamenang Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Imiah Pamenang (JIP)
Publisher : Stikes Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jip.v7i1.300

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus tipe 2 karena retensi insulin, tubuh tidak mampu merespon adanya insulin meyebabkan kegegalan penyerapan glukosa kedalam sel yang akan diubah menjadi energiDiabetes termasuk penakit kronik yang mana penakit ini dapat berkembang seiring berjalannya waktu apabila tidak ditangani dengan baik, pemeriksaan non farmakologis seperti gaya hidup sehat yang mencakup olahraga, Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik jalan kaki terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Dusun Kaliondo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, rancangan penelitian menggunakan Pre-eksperimental (one group pretest-posttest design, sampel diambil dengan metode total sampling, dengan responden sebanyak 35 responden yang mengalalami Diabetes Melitus Tipe 2, Pada penelitian ini dilakukan pada masyarakat dusun kaliondo dan dilaksanakan pada bulan April 2024 selama 3 hari berturut – turut, alat dan bahan yang diperlukan pada penelitian ini menggunakan lembar observasi data, SOP aktivitas fisik jalan kaki, alcohol swab, alat ukur gula darah (autochek), stopwatch. Hasil nilai berdasarkan hasil analisis Nonparametik dengan menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan p-value 0.000 atau 0,05. Keputusan hipotesis yang didapatkan yaitu Ha diterima atau Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan pada penurunan kadar gula darah sebelum dan sesudah melakukan jalan kaki pada penderita DM tipe 2 di Dusun Kaliondo.Hasil dalam penelitian bahwa kadar GDS penderita DM tipe 2 sebelum diberikan intervensi rata – rata kadar GDS responden adalah 223.49 mg/dl. Dan rata – rata kadar GDS setelah diberikan intervensi 176 .97 mg/dl. Kesimpulan pada pengaruh aktivitas fisik terhadap gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus Tipe 2 dan disarankan melakukan aktivitas jalan kaki sesuai prosedur agar berat badan terjaga dan terhindar dari komplikasi. ABSTRACT Type 2 diabetes mellitus is caused by insulin retention, where the body is incompetent to respond adequately to insulin to absorb glucose into cells for conversion into It is a chronic condition that can deteriorate over time without proper management. Non-pharmacological assessments such as a healthy lifestyle that includes exercise and body weight maintenance are crucial in controlling blood sugar levels to prevent complications. The study aimed to assess the effect of walking physical activity on blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus in Kaliondo Hamlet. This study employed a quantitative approach with a pre-experimental experimental design (one group pretest-posttest design). The sample involved 35 respondents suffering from type 2 diabetes mellitus using the total sampling method. This research was conducted in the Kaliondo hamlet community and carried out in April 2024 for 3 consecutive days, the tools and materials needed for this research used data observation sheets, walking physical activity SOP, alcohol swabs, blood sugar measuring instruments (autochek) , stopwatch.. The non-parametric analysis using the Wilcoxon Test obtained a significance p-value of 0.000, smaller than alpha (0.05). Therefore, the alternative hypothesis (Ha) was accepted, and the null hypothesis (Ho) was rejected. The study demonstrated a significant reduction in blood sugar levels before and after walking among patients with type 2 diabetes mellitus in Kaliondo Hamlet. The results indicated that the average GDS (temporary blood glucose) respondent level before the intervention was 223.49 mg/dl. In the post-intervention, the average GDS level was 176.97 mg/dl. Conclusion on the effect of physical activity on blood sugar in Type 2 diabetes mellitus sufferers and it is recommended to carry out walking activities according to procedures to maintain body weight and avoid complications