Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN METODE KOLAM TERPAL DI SMKN-PP REA TIMUR Muis, Sahribulan; Sugianto, Sugianto; Eka Fitri, Ahriani; Kurnia, Nani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.438

Abstract

Buduidaya ikan lele dengan metode kolam terpal dapat memberi penguasaan skill bagi pebudidaya pemula, menambah penghasilan, serta bisa memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk kegiatan ekonomis produktif. Budidaya ikan di kolam terpal memiliki keunggulan dibanding di kolam tembok atau kolam tanah. Kelebihan penggunaan kolam terpal antara lain; dapat diaplikasikan didaerah kurang air, suhu air dikolam terpal lebih stabil, panen ikan lebih mudah, pengeringan kolam terpal lebih cepat, jarang ditemui hama penyakit, dan kelangsungan hidup ikan lebih tinggi. Berdasarkan analisis situasi yang terjadi di SMKN-PP Rea Timur, perlu memberi pelatihan kepada siswa-siswi dalam pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya ikan lele dengan metode kolam terpal. Metode dalam kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan alat dan bahan dan tahap pelaksanaan yaitu demonstrasi cara budidaya ikan lele dengan metode kolam terpal. Kegitan ini diikuti 18 orang siswa siswi SMKN-PP Rea Timur, dibantu juga oleh guru SMKN-PP Rea Timur. Dalam kegiatan ini para siswa-siswi membuat 4 kolam terpal yang kemudian disikan dengan benih ikan lele. Para siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena memebri pengalaman dan bekal kepada mereka sehingga memiliki peluang untuk berwirausaha dikemudian hari.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN KEFIR BAGI ALUMNI PRODI BIOLOGI FMIPA UNM Kurnia, Nani; L, Hamka; Muis, Sahribulan; Asmawati Aziz, Andi; Ngitung, Rosdiana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.451

Abstract

Kefir merupakan produk fermentasi susu sebagai hasil dari aktifitas bibit kefir yang berupa asosiasi simbiosis sejumlah bakteri dan ragi baik tertentu. Bagi Alumni Prodi Biologi kefir sudah tidak asing lagi bagi mereka. Namun Sebagian besar ternyata mereka belum mngetahui proses pembuatannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan mengenai cara pembuatan fermentasi susu kefir dan untuk memberi informasi kepada Alumni Prodi Biologi mengenai manfaat kefir bagi kesehatan dan produk olahan dari kefir. Metode dalam kegiatan ini terdiri dari terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Tahap persiapan meliputi persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan. Tahap pelaksanaan meliputi presentasi materi mengenai proses pembuatan fermentasi susu kefir, demontrasi pembuatan fermentasi susu kefir dan praktek pembuatan fermentasi susu kefir. Sebelum dan setelah pelaksaan kegiatan peserta diberi kuisioner untuk mengetahui pengetahuan awal dari peserta mengenai fermentasi susu kefir dan ketercapaian pelaksanaan kegiatan ini.Tahap pelaporan meliputi pembuatan pelaporan dari kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti 12 Alumni Prodi Biologi dari beberapa angkatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respon yang positif peserta terhadap produk fermentasi susu kefir. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasnya para peserta mengikuti kegiatan ini sampai akhir. Selain itu, pengetahuan dari kegiatan ini tersampaikan dengan baik kepada peserta dengan melihat respon dari kuisioner yang diberikan yaitu 90% peserta sudah memiliki pengetahuan mengenai proses pembuatan fermentasi susu kefir.
Respon Santri Putri Terhadap Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik dengan Wadah Styrofoam Muis, Sahribulan; Hala, Yusminah; Hiola, St. Fatmah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 1 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i1.582

Abstract

Hydroponics is a way of cultivating plants using water that has been dissolved in the nutrients needed by plants as a medium for plant growth to replace soil. The concentration of nutrient solution must be maintained at a certain level for optimal plant growth and production. The activity implementation method is divided into 2 main stages, namely: the preparation stage and the implementation stage. In this preparatory stage, the implementation team did several things, namely coordinating the team with the service team in preparing for the implementation of the activities. The implementation stage that will be carried out in hydroponic plant cultivation training is divided into 3 stages, namely presentation, demonstration and implementation practice. After attending the training, the students' interest in hydroponic farming has increased and the students have come up with the idea of ​​making hydroponics with Styrofoam containers in the school yard in front of the dormitory where they live. In addition, many students are interested in developing hydroponic plant cultivation in the future.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI LIMBAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PALLANGGA Muis, Sahribulan
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1947

Abstract

Pupuk kompos merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan dan dapat dibuat dimana saja, serta kapan saja. Bahan untuk pembuatan pupuk kompos bisa didapatkan dari mana saja, misalnya dari limbah rumah tangga seperti kulit buah atau sayuran, kulit telur, ranting-ranting dan daun-daun kering, rumput gulma, dan bahan organik lainnya seperti kertas bekas atau tisu. Proses pembuatan pupuk kompos juga tergolong mudah sehingga masyarakat bisa membuat pupuk kompos untuk penggunaan pribadi (pada koleksi tanaman hias) maupun untuk keperluan pertanian sehingga tidak lagi menggunakan pupuk kimia. Dalam skala rumah tangga, pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga bisa menggunakan komposter sederhana dari ember dan baskom. Hasil wawancara beberapa warga menunjukkan bahwa secara umum masyarakat masih kurang memahami proses pengelolaan sampah dengan baik. Selama ini sampah hanya dikelola dengan cara dibakar atau dikumpulkan dan dibuang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu majelis taklim kecamatan Pallangga tentang pemanfaatan dan pengelolaan limbah rumah tangga untuk menghasilkan pupuk kompos. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada bulan Juli hingga September 2022. Pemberian pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi ibu-ibu rumah tangga dapat membantu pengolahan sampah secara mandiri, mengurangi sampah, bahkan dalam skala besar dapat bernilai ekonomi. Hasil yang diperoleh menunjukkan masyarakat memahami proses pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga, dapat mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos sehingga bisa mengurangi limbah rumah tangga.
PELATIHAN BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN METODE KOLAM TERPAL DI SMKN-PP REA TIMUR Muis, Sahribulan; Sugianto, Sugianto; Eka Fitri, Ahriani; Kurnia, Nani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.438

Abstract

Buduidaya ikan lele dengan metode kolam terpal dapat memberi penguasaan skill bagi pebudidaya pemula, menambah penghasilan, serta bisa memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk kegiatan ekonomis produktif. Budidaya ikan di kolam terpal memiliki keunggulan dibanding di kolam tembok atau kolam tanah. Kelebihan penggunaan kolam terpal antara lain; dapat diaplikasikan didaerah kurang air, suhu air dikolam terpal lebih stabil, panen ikan lebih mudah, pengeringan kolam terpal lebih cepat, jarang ditemui hama penyakit, dan kelangsungan hidup ikan lebih tinggi. Berdasarkan analisis situasi yang terjadi di SMKN-PP Rea Timur, perlu memberi pelatihan kepada siswa-siswi dalam pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya ikan lele dengan metode kolam terpal. Metode dalam kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan alat dan bahan dan tahap pelaksanaan yaitu demonstrasi cara budidaya ikan lele dengan metode kolam terpal. Kegitan ini diikuti 18 orang siswa siswi SMKN-PP Rea Timur, dibantu juga oleh guru SMKN-PP Rea Timur. Dalam kegiatan ini para siswa-siswi membuat 4 kolam terpal yang kemudian disikan dengan benih ikan lele. Para siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena memebri pengalaman dan bekal kepada mereka sehingga memiliki peluang untuk berwirausaha dikemudian hari.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN KEFIR BAGI ALUMNI PRODI BIOLOGI FMIPA UNM Kurnia, Nani; L, Hamka; Muis, Sahribulan; Asmawati Aziz, Andi; Ngitung, Rosdiana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v1i4.451

Abstract

Kefir merupakan produk fermentasi susu sebagai hasil dari aktifitas bibit kefir yang berupa asosiasi simbiosis sejumlah bakteri dan ragi baik tertentu. Bagi Alumni Prodi Biologi kefir sudah tidak asing lagi bagi mereka. Namun Sebagian besar ternyata mereka belum mngetahui proses pembuatannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan mengenai cara pembuatan fermentasi susu kefir dan untuk memberi informasi kepada Alumni Prodi Biologi mengenai manfaat kefir bagi kesehatan dan produk olahan dari kefir. Metode dalam kegiatan ini terdiri dari terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Tahap persiapan meliputi persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan. Tahap pelaksanaan meliputi presentasi materi mengenai proses pembuatan fermentasi susu kefir, demontrasi pembuatan fermentasi susu kefir dan praktek pembuatan fermentasi susu kefir. Sebelum dan setelah pelaksaan kegiatan peserta diberi kuisioner untuk mengetahui pengetahuan awal dari peserta mengenai fermentasi susu kefir dan ketercapaian pelaksanaan kegiatan ini.Tahap pelaporan meliputi pembuatan pelaporan dari kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti 12 Alumni Prodi Biologi dari beberapa angkatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respon yang positif peserta terhadap produk fermentasi susu kefir. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasnya para peserta mengikuti kegiatan ini sampai akhir. Selain itu, pengetahuan dari kegiatan ini tersampaikan dengan baik kepada peserta dengan melihat respon dari kuisioner yang diberikan yaitu 90% peserta sudah memiliki pengetahuan mengenai proses pembuatan fermentasi susu kefir.
Respon Santri Putri Terhadap Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik dengan Wadah Styrofoam Muis, Sahribulan; Hala, Yusminah; Hiola, St. Fatmah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i1.582

Abstract

Hydroponics is a way of cultivating plants using water that has been dissolved in the nutrients needed by plants as a medium for plant growth to replace soil. The concentration of nutrient solution must be maintained at a certain level for optimal plant growth and production. The activity implementation method is divided into 2 main stages, namely: the preparation stage and the implementation stage. In this preparatory stage, the implementation team did several things, namely coordinating the team with the service team in preparing for the implementation of the activities. The implementation stage that will be carried out in hydroponic plant cultivation training is divided into 3 stages, namely presentation, demonstration and implementation practice. After attending the training, the students' interest in hydroponic farming has increased and the students have come up with the idea of ​​making hydroponics with Styrofoam containers in the school yard in front of the dormitory where they live. In addition, many students are interested in developing hydroponic plant cultivation in the future.