Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Implementation Of PSAK No. 109 On The Accounting Of ZIS Institutions In Indonesia Abidah, Asiska Nur; Pratiwi, Putri Hadiyanti; Albab, Ulil; Asiyah, Binti Nur
Perisai : Islamic Banking and Finance Journal Vol 8 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/perisai.v8i1.1687

Abstract

Artikel ini membahas tentang implementasi PSAK 109 pada lembaga ZIS di Indonesia. Zakat merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam, dan dapat menjadi pilar utama dalam menegakkan keadilan pada kehidupan bermasyarakat serta meningkatkan kesejahteraan umat. Jika dilihat secara demografis mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam, hal tersebut menjadikan potensi penghimpunan dana zakat juga akan besar. Secara realita menunjukkan bahwa potensi zakat yang besar dapat diterapkan sesuai harapan terlebih dengan adanya PSAK 109 yang membantu mempermudah dalam pencatatan dana zakat, infak, dan sedekah. Adanya PSAK 109 diharapkan pencatatan dan pelaporan zakat oleh Lembaga ZIS Indonesia akan menjadi seragam (uniformity) dan dapat dibandingkan (comparability). PSAK No. 109 ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada tahun 2010 dengan tujuan untuk mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi zakat dan infak/sedekah yang berlaku bagi lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah yang bertugas untuk menghimpun serta menyalurkan zakat dan infak/sedekah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi PSAK 109 pada lembaga ZIS di Indonesia dan hambatan apa yang timbul dalam implementasi PSAK 109 pada lembaga ZIS di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi pustaka (library research). Hasilnya, ada lembaga ZIS yang sudah menerapkan PSAK 109, ada yang telah menerapkan PSAK 109 namun belum sepenuhnya, ada lembaga yang belum menerapkan PSAK 109. Hambatan yang terjadi karena kurangnya sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya dan sedikitnya pemasukan dari muzakki.
Analisis Pembiayaan UMKM dan Pembiayaan Bermasalah pada Bank Muamalat Indonesia Pratiwi, Putri Hadiyanti; Abidah, Asiska Nur; Afifah, Nur
Jurnal Arastirma Vol. 4 No. 2 (2024): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jaras.v4i2.36866

Abstract

Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pembiayaan UMKM dan pembiayaan bermasalah pada Bank Muamalat Indonesia.   Metode. Jenis penelitian yang digunakan berupa studi pustaka atau library research dengan pendeketan kualitatif. Dengan content analysis sebagai teknik analisis data. Hasil. Pembiayaan UMKM pada Bank Muamalat Indonesia mengalami penurunan dimana pada tahun 2020 pembiayaan mencapai Rp 5,8 triliun, tahun 2021 sebesar Rp 3,1 triliun kemudian tahun 2022 mengalami penurunan senilai 19,53% atau Rp 2,6 triliun. Penurunan pembiayaan UMKM merupakan dampak dari covid-19 yang mengharuskan bank lebih selektif dalam melakukan pembiayaan dan juga adanya tantangan global sehingga menimbulkan resesi pada tahun 2023.  Pembiayaan bermasalah tahun 2020-2022 bersifat fluktuatif. Presentase pembiayaan bermasalah tahun 2020 merupakan yang tertinggi yakni sebesar 3,95% sedangkan, tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 0,08%. Tahun 2022, presentase pembiayaan bermasalah adalah sebesar 0,86%. Implikasi. Diperlukan adanya informasi lebih rinci mengenai penyebab turunnya pembiayaan UMKM dan penyebab tingkat fluktuatif pembiayaan bermasalah yang lebih detail para pihak eksternal khususnya nasabah dapat mempertimbangkan keputusan yang akan diambil serta pihak manajerial dapat memperbaiki sistem manajemen Bank Muamalat Indonesia.
Comparison of Stock Portfolio Performance of Conventional Banks and Islamic Banks Using Sharpe Ratio, Treynor Ratio, and Jensen Ratio (2021-2023) Abidah, Asiska Nur; Pratiwi, Putri Hidayanti; Oftafiana, Triya; Aswad, Muhammad
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Economics, Faculty of Economics and Business, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jiet.v9i2.59272

Abstract

Before purchasing shares on the stock exchange, potential investors and investors need to measure the performance of the stock portfolio of companies listed on the stock exchange to identify the level of return to be received and whether the level of return is comparable to the risk borne to maximize the return. Along with the development of the Islamic sector in Indonesia, the stock exchange is filled with conventional stocks and Islamic stocks owned by companies that operate based on Islamic principles. Some researchers have different opinions regarding which stock performance is superior between Islamic and conventional stocks. This study aims to measure the performance of stock portfolios in Islamic banking and conventional banking and then compare the performance of both. This study used samples of conventional commercial banks such as BPTN Bank, Bukopin Bank, and CIMB Niaga Bank. At the same time, Islamic Commercial Banks were BPTN Syariah Bank, Panin Dubai Syariah Bank, and Bank Syariah Indonesia. The research methods used to measure stock portfolio performance are the Sharpe Method, Treynor Method, and Jensen Method. The study results show that the performance of the stock portfolio in conventional commercial banks using the Sharpe index, Treynor index, and Jensen index for 2021 to 2023 is superior to that of Islamic commercial banks.