Kedisiplinan di lembaga pendidikan memainkan peran kunci dalam perkembangan siswa di sekolah karena kedisiplinan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang produktif, kelas yang teratur, membangun kebiasaan positif denagn menghargai waktu, membangun karakter positif seperti integritas, tanggung jawab, ketekunan. Selain itu, dengan disiplin dapat mendorong prestasi akademik, dan untuk mempersiapkan kehidupan sosial bagi siswa dimasa mendatang. Oleh karena itu, kedisiplinan siswa harus menjadi aspek yang harus di prioritaskan oleh lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana penerapan Reward and Punishment dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan, (2) Apa kelebihan dan kekurangan penerapan Reward and Punishment dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di MI Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan. (3) Peningkatan kedisiplinan siswa MI Nurul Hidayah Banyubang Solokuro Lamongan setelah penerapan reward dan punishment. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penerapan reward di MI Nurul Hidayah diberikan secara individu maupun kelompok baik pada kalangan bawah maupun atas dalam berbagai bentuk antara lain pujian, acungan jempol, tepuk tangan, senyuman, hadiah, penghargaan, dan hormat. Adapun hukumannya berupa teguran, menghafal surah pendek atau membaca Al-Quran, memberikan tugas, berdiri di depan teman, membersihkan lingkungan sekolah, push up, dan menulis pernyataan. (2) Kelebihan penerapan reward di MI Nurul Hidayah antara lain: Melatih kerja sama antar teman sekelas, memberikan pengaruh yang besar terhadap siswa untuk melakukan hal positif, siswa termotivasi untuk selalu disiplin, sedangkan kelemahan reward antara lain: Siswa menjadi ketergantungan, menjadi menjadi beban bagi siswa yang mengalami keterlambatan atau keterbatasan, siswa menjadi ketergantungan sehingga menjadikan siswa sombong. Selain imbalan, hukuman juga mempunyai kelebihan antara lain: Siswa akan berhati-hati dalam bertindak dan memberikan efek jera pada siswa, sedangkan kekurangan dari hukuman adalah siswa menjadi penakut dan tidak percaya diri. (3) Peningkatan kedisiplinan siswa MI Nurul Hidayah meningkat setelah adanya penerapan reward dan punishment dari guru, antara lain: Siswa tidak terlambat ke sekolah, siswa mengikuti pelajaran dengan antusias, dan siswa semakin rajin mengerjakan tugas.