Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dukungan Keluarga Meningkatkan ASI Eksklusif Supraba, Nandini Parahita; Pinaremas, Annisa Sali
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 11, No 2 (2023): JKP Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v11i2.804

Abstract

Latar belakang: Suatu dukungan yang didapatkan dari keluarga tentu memiliki peran terhadap sukses atau tidaknya kegiatan menyusui. Bila dukungan yang  diperoleh untuk terus melakukan kegiatan menyusui semakin besar, akan besar juga ketahanan terus melakukan kegiatan menyusui bayi. Bila ibu kurang memperoleh suatu dukungan keluarga, bisa menjadi kurang bahkan tidak dapat percaya diri serta motivasinya memberi ASI pada bayinya berkurang.Tujuan: Mengetahui dukungan keluarga dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi.Metode: Metode penelitian cross-sectional analitik, menggunakan survei secara kuantitatif. Subjek yang diteliti yaitu ibu memiliki bayi usia 0 sampai dengan 6 bulan yaitu 33 responden melalui purposive sampling. Menggunakan uji chi-square, Confidence Interval 95%. Untuk melihat secara keseluruhan hubungan variabel bebas digunakan analisis multivariat.Hasil: Didapatkan hasil bahwa sebanyak 19 orang (100%) dari 19 ibu menyusui, dukungan keluarga serta pemberian ASI Ekslusif baik. Sebanyak 1 orang (7,2%) dari 14 ibu menyusui, dukungan dari keluarga serta pemberian ASI Ekslusifnya kurang.Simpulan: Dukungan dari keluarga berhubungan secara bermakna dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi dengan nilai p=0,000.
Penerapan E-OSCE (Objective Structured Clinical Examination) di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Pinaremas, Annisa Sali; Permata, Tesza Rezky
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1636

Abstract

Kunci dari terwujudnya tenaga bidan yang profesional adalah dimulai dari sejak proses pendidikan, proses pendidikan bidan di Indonesia berawal dari program D III Kebidanan. Pada Program Pendidikan Diploma III Kebidanan, mahasiswa akan dididik dalam kurun waktu 6 Semester dengan jumlah SKS yang terus dikembangkan setiap tahunnya, dalam proses pembelajaran mahasiswa juga akan mengikuti suatu ujian dalam bentuk tertulis maupun ujian keterampilan. Ujian tertulis ataupun ujian praktik ini akan menentukan seberapa jauh pemahamam mahasiswa terhadap materi-materi yang telah diberikan. Berdasarkan hasil kajian kebijakan OSCE tahun 2012 oleh HPEQ terhadap 36 sampel institusi D III kebidanan yang mewakili lokasi di Indonesia, memberikan rekomendasi adanya standarisasi ujian keterampilan secara nasional untuk menjamin kompetensi lulusan terstandar secara nasional. Ujian dengan metode OSCE memiliki keunggulan dalam menilai kinerja klinis dan perilaku professional bidan. Munculnya revolusi industri 5.0 membuat wajah baru dalam fase kemajuan teknologi. Sehingga dalam sistem penilaian dan uji kompetensi ini pun dapat berubah dari manual ke sistem otomatis. Jurusan Kebidanan Poltekkes Pangkalpinang belum menerapkan OSCE secara konsisten, dengan adanya E-OSCE (Electronic- Objective Structured Clinical Examination diharapkan dapat membuat proses ujian klinis dengan cara OSCE lebih mudah, efektif dan transparan. Tujuan penelitian Menganalisis Pengembangan Sistem Asesemen E-OSCE (Objective Stuctured Clinical Examination) dengan usability testing di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
BINA DESA BEBAS STUNTING MELALUI INOVASI GIZI “GERAKAN MAPAN” (MANDIRI PANGAN DAN EKONOMI KELUARGA) DI KOTA PANGKALPINANG Emilia, Emilia; Ginting, Hamdani SP; Handini, Karina Dwi; Pinaremas, Annisa Sali; Oktavia, Liana Devi; Anggri, Jelsi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35874

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh, kecerdasan dan produktivitas. Faktor risiko penyebab stunting, antara lain adalah faktor asupan gizi ibu dan anak, status kesehatan balita, ketahanan pangan, lingkungan sosial dan kesehatan, lingkungan pemukiman, kemiskinan, dan lain-lain. Pengabdian masyarakat Program Kemitraan Wilayah yang dilaksanakan oleh tim dosen gizi dan bidan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dengan mitra Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang mengusung tema gizi inovasi dengan gerakan MAPAN desa mandiri pangan dan ekonomi keluarga, yang melatar belakangi hasil analisis terjadinya stunting di Kota pangkalpinang rata-rata adalah pendidikan rendah, keluarga miskin dan sanitasi kurang. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi suntikan bagi keluarga dengan balita stunting mandiri secara ekonomi sehingga adanya stimulasi usaha kecil produk gizi bisa membantu perekonomian keluarga dan tidak tergantung sepenuhnya dengan bantuan PMT dari pemerintah.
PENINGKATAN KOMPETENSI KADER DALAM STIMULASI TUMBUH KEMBANG, PEMBERIAN VITAMIN A DAN OBAT CACING DI DESA REBO KECAMATAN SUNGAI LIAT, KABUPATEN BANGKA Pinaremas, Annisa Sali; Permatasari, Nilam
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36378

Abstract

Kader berperan penting dalam mendukung perkembangan anak di masyarakat melalui pemantauan tumbuh kembang, pemberian edukasi kepada orang tua tentang stimulasi sesuai usia, deteksi dini penyimpangan, dan membantu program kesehatan anak. Untuk dapat menjalankan perannya dengan optimal, kader perlu menguasai 25 kompetensi dasar salah satunya adalah keterampilan pada bayi balita. Peningkatan kompetensi kader melalui pelatihan berkelanjutan diperlukan agar mereka dapat mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak sejak dini. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dengan cara pemberdayaan kader tentang Kompetensi Kader dalam Keterampilan Bayi dan Balita: Stimulasi Tumbuh Kembang, Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing. Hasilnya adalah kegiatan telah berhasil dilaksanakan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dan dengan menerapkan aplikasi deteksi dini berbasis android. Peserta yang menggunakan aplikasi ini menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi, dengan 64% sangat puas dan 34% puas. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, terbukti dari kenaikan nilai mean dari 74 menjadi 91 setelah edukasi. Luaran dari kegiatan ini juga mencakup pengembangan aplikasi yang terdaftar hak ciptanya, serta draft artikel ilmiah dan media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut.